Jendela transfer di bulan Januari mendatang sama pentingnya dengan transfer musim panas. Tiap klub biasanya akan memanfaatkan jendela transfer kedua untuk memperbaiki kesalahan dan menyelesaikan urusan yang belum rampung di transfer musim panas sebelumnya.
Transfer bulan Januari menawarkan pada para pemain kesempatan untuk mengatur ulang dan terpenting mengatur karir mereka. Beberapa pemain senior jelas-jelas terlampau lama tinggal di klub mereka. Transfer di bulan Januari akan memberikan kesempatan pada mereka untuk menyelamatkan sisa karir mereka.
Melansir dari Sporstkeeda, ini dia 3 nama pemain yang dianggap sebaiknya memanfaatkan jendela transfer bulan Januari.
Gareth Bale
Cukup anehkan jika para fans Real Madrid memilih untuk melepaskan Gareth Bale mengingat fakta Gareth Bale adalah seorang yang bersama Madrid meraih gelar UCL 4 kali ? Sayangnya bagi Bale, standarnya tidak setinggi Cristiano Ronaldo.
Saat pemegang gelar Ballon d’Or lima kali, Cristiano Ronaldo memutuskan angkat kaki ke Juventus, Bale seharusnya menempati posisi yang ditinggalkan Ronaldo. Namun yang terjadi Bale malah lebih sering berada di ruang fisio. Di atas semua itu, rumor yang beredar mengatakan betapa terisolasinya Bale dari rekan-rekan setimnya.
Nemanja Matic
Mendarat di Manchester United dengan status sebagai anak didik Jose Mourinho kala itu, Nemanja Matic belum menemukan ramuan yang tepat dibawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Saat di Stamford Bridge, pemain asal Serbia ini diagung-agungkan sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia berkat performa solidnya yang konsisten.
Matic bahkan kerap kali dilabeli sebagai tembok penghalang karena kepiawaiannya menjaga pertahanan sembari menginisiasi serangan secara simultan. Sayangnya, para penggemar bola belum melihat skill Matic yang satu ini saat bermain di Old Trafford.
Musim ini pemain berusia 31 tahun ini hanya tampil di tiga laga Premier League. Ole tampaknya menganggap Matic tidak terlalu pantas mengenakan seragam kebesaran United. Belum lagi rumor yang berkembang tentang kemungkinan hengkangnya Matic menyusul aksinya memberi tanda like pada sebuah postingan Instagram yang menghubungkanya dengan kepindahan ke Tottenham.
Dan mungkin saja hal tersebut akan terwujud mengingat hubungannya dengan sang mentor yang saat ini melatih Tottenham, Jose Mourinho.
Granit Xhaka
Dari seorang kapten tim yang fantastis ke seseorang yang dianggap asing, Granit Xhaka pun terpuruk. Setelah perseteruannya dengan para fans saat menjamu Crystal Palace, pemain asal Swiss ini tidak nampak berlari di lapangan lagi.
Xhaka dijadikan kambing hitam oleh media dan fans Arsenal menyusul performa Arsenal yang memburuk musim ini. Bahkan Unai Emery pun memberikan kesan akan ketidakpastian pemain berusia 27 tahun ini untuk kembali bermain bersama the Gunners.
Selama tiga tahun di Arsenal, Xhaka kerap kali dicap kurang baik karena tackling keras dan posisinya yang kurang pas. Rumor yang mencuat adalah duo Milan tampaknya tertarik untuk meminjam mantan kapten tim Arsenal ini hingga berakhirnya musim. Tampaknya pergantian suasana akan lebih baik baik reputasi Xhaka dan keberadaan keluarganya.