Usai ditekuk Newcastle, Pep Guardiola mengungkapkan bahwa timnya baik-baik saja. Pelatih berkepala plontos ini menegaskan bahwa tidak ada masalah motivasi atau mental yang menimpa anak asuhnya.
Kendati demikian, Pep tidak menyangkal bahwa tantangan untuk merengkuh trofi Premiere League bertambah berat.
“Tentu kami tidak senang dengan penampilan terakhir kami (lawan Newcaste),” kata Pep dalam sesi interview jelang laga hari minggu kontra Arsenal.
“Setiap saat, ketika orang mengatakan bahwa tim kami sempurna dan tak dapat dikalahkan, jawaban saya selalu sama, yaitu bahwa dalam setiap pertandingan, kami harus berkembang. Setiap pertandingan adalah tantangan. Dan kadang, ada kalanya meningkat dan menurun,” sambung Pep.
Tiga laga di depan bukanlah laga yang mudah bagi City. Setalah menjamu Arsenal pada hari Minggu nanti, City harus melawan tim berat di dua laga selanjutnya, yakni Everton dan Chelse. Terkait dengan hal itu, Pep mengungkapkan, “situasi yang kita miliki di pekan ini sama dengan dua atau tiga bulan terakhir.”
Setelah menegaskan tidak adanya masalah motivasi pada para pemainnya pasca kekalahan dari Newcastle, Pep kemudian menjelaskan bahwa hanya ada satu hal yang mesti dilakukan oleh seluruh punggawa City.
“Satu hal yang saya tahu setelah mendapat hasil buruk adalah fokus untuk bermain, fokus pada pertandingan berikutnya. Masih banyak poin yang harus kita dapat dan masih banyak hal yang akan terjadi,” papar Pep.
Sebagaimana diketahui, Selasa waktu setempat, Kevin de Bruyne dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Newcastle dengan skor akhir 2-1. Dalam laga tersebut, Sergio Aguero membuka keran gol di awal pertandingan. Namun, Newcastle dapat mengubah keadaan. Jose Salomon Rondon menyeimbangkan keadaan dengan golnya di menit 66. Mimi buruk City pu datang di penghujung laga. Tepatnya di menit 80 lewat tendangan penalti Matt Ritchie.
Dengan hasil minor terseut, kini tim tetangga Setan Merah ini megoleksi 56 poin, tertinggal lima angka dari sang pemuncak klasemen, Liverpool. Nahasnya, pertandingan berikutnya bisa dibilang bukan pertamdingan yang mudah bagi klub asuhan Pep Guardiola ini. Arsenal, Chelsea, Manchaster United, dan Tottenham sudah menunggu.
Tak sedikit media yang mereviw bahwa keadaan ini bisa menjadi beban mental bagi Sterling dan kawan-kawan. Tak heran jika Pep Guardiola merasa perlu untuk menyampaikan kepada publik bahwa anak asuhnya baik-baik saja, tidak ada masalah dengan mental para pemainnya.
Hingga ekan ke 24, pucuk pimpinan tabel klasemen diduduki oleh Liverpool dengan koleksi 61 poin. Di posisi kedua ada City dengan 56 poin. Dibawahnya berurutan ada Tottenham, Arsenal, dan Chelsea dengan masing-masing mengoleksi 54, 47, dan 47 poin.