Perusahaan promotor asal Amerika Serikat, Top Rank Boxing mengumumkan akan menggelar pertandingan yang mempertemukan juara kelas berat Tyson Fury kontra Tom Schwarz. Pertandingan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni dan disiarkan di saluran televisi ESPN.
Tyson Fury baru saja menyelesaikan laga ke 28 pada bulan Desember tahun lalu ketika dirinya meladeni petinju kelas berat lainnya, Deontay Wilder. Laga pertarungan keduanya berakhir dengan keputusan draw. Sementara itu Tom Schwarz, petinju asal Jerman, yang baru berusia 24 tahun ini, hingga kini tercatat belum pernah kalah sekalipun dalam 24 kali pertandingan yang dilakoninya.
Top Rank Boxing memang bekerjasama dengan Tyson Fury. Setelah Fury menghadapi Deontay Wilder dipertandingan terakhirnya secara logika Top Rank seharusnya mempertemukan Wilder dan Fury untuk pertandingan ulang. Tetapi tampaknya Top Rank punya alasan lain dengan menggelar laga antara Fury dan Schwarz.
Namun pertandingan ulang Wilder kontra Fury tentu akan terlaksana. Top Rank dikabarkan kemungkinan akan menggelar pertandingan keduanya pada akhir 2019 atau awal 2020. Jelas hal ini harus dilakukan, Top Rank membayar Fury dengan nilai fantastis, tentunya mereka tidak akan membiarkan Fury bertemu dengan lawan yang tidak memberikan keuntungan sama sekali.
Pertandingan Fury kontra Schwarz yang akan digelar di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Nevada cukup menarik perhatian promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn. Eddie Hearn bahkan sempat memberikan pernyataan pada media yang mewawancaranya bahwa dirinya menyayangkan keputusan Top Rank Boxing untuk mempertemukan Fury dan Schwarz di atas ring.
Hearn menggambarkan bahwa keputusan Top Rank tersebut sebagai keputusan yang mengerikan untuk Fury menyusul penampilan apik yang ditampilkannya saat dirinya bertemu Wilder tahun lalu. Pendapat Hearn ini cukup masuk akal. Pasalnya Tyson Fury bisa dikatakan sedang dalam masa keemasannya saat ini. Mempertemukannya dengan Schwarz tampaknya bukan pilihan yang bijak.
Fury saat ini berusia 30 tahun dan jelas terlihat tidak membutuhkan pertarungan untuk menaikkan levelnya. Di sisi lain, Schwarz secara kemampuan biasa – biasa saja, tampak lambat, dan tidak terlalu unggul dikekuatan. Cukup aneh World Boxing Organization memberinya peringkat 2 walaupun Schwarz tercatat belum pernah mengalahkan petinju yang diperhitungkan.
Dilain pihak ada hal yang cukup menggelikan terkait Eddie Hearn. Eddie mempertanyakan keputusan Top Rank Boxing terkait pertandingan Fury kontra Schwarz namun berdasarkan pembicaraan beberapa pihak Hearn pernah mempertimbangkan Schwarz untuk menjadi lawan Anthony Joshua. Seandainya ini benar terjadi Hearn tampaknya menjilat ludah sendiri.
Dalam sebuah wawancara dengan IFL TV, Eddie Hearn menampik selentingan kabar tersebut. Dirinya menyatakan tidak pernah sama sekali memikirkan untuk mempertemukan Schwarz dengan Anthony Joshua.
Entah benar atau tidak mengenai Eddie Hearn yang sempat memikirkan pertandingan Joshua kontra Schwarz, namun yang pasti pertandingan Fury melawan Schwarz akan cukup menarik untuk dinantikan.