Kompetisi tanah Britania tidak hanya Premier League saja, ada dua kompetisi lagi yang prestisius untuk diikuti yakni piala liga inggris serta piala FA. Nah, ibaratkan piala FA merupakan ajang nomor dua setelah Premier League. Tim-tim yang berkontribusi di sana bukan hanya klub papan bawah, semua klub yang ada di liga inggris juga harus mengikuti ajang tahunan tersebut.
Piala FA sendiri memakai sistem gugur, jadi setiap klub jika sudah kalah maka dinyatakan keluar dari ajang tersebut dan tidak dapat memperebutkan trofi lagi. Selain itu, piala FA juga tidak memakai format kandang dan tandang seperti yang dipakai di liga champions. Piala FA sering dijadikan target utama tim yang sudah dipastikan gagal meraih gelar juara Premier League selain kompetisi ini prestisius ternyata hadiah yang diperebutkan konon di mencapai angka fantastis.
Di musim ini piala FA sudah berlangsung hingga semifinal, malam tadi baru saja digelar pertandingan semifinal pertama yang mempertemukan raksasa liga inggris yakni Manchester City dengan klub papan tengah Premier League Brighton & Hove Albion. Pertandingan tersebut menghasilkan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Manchester City.
Pertandingan dihelat di Stadion terbesar Inggris yaitu Wembley Stadium. City yang tampil menyerang sejak awal babak pertama beberapa kali menciptakan peluang berbahaya ke gawang Brighton. Tidak butuh waktu lama bagi anak asuh Pep Guardiola untuk mencetak gol, saat laga baru berjalan empat menit penyerang asal Brasil yakni Gabriel Jesus berhasil merubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Manchester City.
Setelah itu, City terus berupaya menambah skor supaya mental para pemain semakin kuat. Beberapa peluang yang diciptakan tidak mampu dikonversikan menjadi gol, Raheem Sterling bahkan sempat membuat ancaman ke gawang Brighton namun sepakan keras pemain timnas Inggris tersebut masih dapat dihalau Lewis Dunk.
Brighton bukannya tanpa peluang, meskipun kalah penguasaan bola dari City mereka sempat membuat ancaman di penghujung babak pertama, tembakan Anthony Knockaert masih melebar dari gawang. Akhirnya, skor 1-0 bertahan hingga masuk ruang ganti.
Pada babak kedua, Brighton bermain lebih baik. Mereka berhasil membuat pertahanan City was-was, bahkan Brighton hampir menyamakan kedudukan lewat sundulan Shane Duffy dari sepak pojok. Sayangnya sundulan kepalanya masih dapat digagalkan bek sayap City yakni Aymeric Laporte di mulut gawang.
Sebaliknya, Manchester City pun tidak mau kalah. Mereka bahkan nyaris menggandakan skor di menit-menit akhir melalui serangan balik. Untungnya kiper Brighton yaitu Matthew Ryan masih sigap menepis tembakan dari Raheem Sterling. Hingga peluit panjang ditiupkan, tidak ada lagi gol dari kedua kubu. Skor 1-0 mengantarkan City ke final piala FA untuk kedua kalinya setelah musim lalu.
Di final nanti, City akan ditunggu pemenang antara Watford vs Wolferhampton. Jika berhasil menjadi juara, keinginan publik Manchester biru untuk melihat klubnya meraih quadraple bisa saja terwujud.