Tahun 2018 lalu Lee Yong Dae memutuskan kembali ke dunia yang membesarkan namanya. Sebelumnya Lee Yong Dae memang telah menyatakan untuk pensiun sebagai atlet bulu tangkis profesional di tahun 2016 lalu.
Setelah menjalani masa pensiunnya selama 2 tahun belakangan, Lee Yong Dae akhirnya kembali ke dunia bulu tangkis. Lee Yong Dae kembali berpasangan dengan rekan senegaranya, Kim Gi Jung.
Kembalinya pasangan ganda putra yang pernah sangat berjaya dimasanya ini ditandai dengan kemenangan keduanya di ajang Barcelona Spain Masters 2018. Mengalahkan pasangan asal Thailand, Bodin Isara / Maneepong Jongjit, pasangan Lee Yong Dae / Kim Gi Jung sukses mengumpulkan poin pertama mereka sebesar 7,000. Terlihat bahwa keduanya benar – benar tidak setengah – setengah memutuskan kembali terjun ke bulu tangkis profesional.
Setelah memenangkan turnamen Barcelona Spain Masters, keduanya melanjutkan perjuangan ke turnamen Viktor Korea Open 2018. Turnamen Super 500 ini saat itu diadakan di SK Handball Stadium, Seoul, Korea. Sayangnya di turnamen berhadiah total sebesar USD 600,000 ini, Lee / Kim hanya berhasil mencapai babak perempat final. Di babak perempat final keduanya dikalahkan oleh pasangan Jepang, Takuro Hoki / Yugo Kobayashi.
Sebulan kemudian, Lee Yong Dae beserta pasangannya memenangkan turnamen HSBC BWF World Tour Super 300 Macau Open 2018. Memenangkan turnamen ini kembali menambah pundi poin keduanya sebesar 7,000.
Dengan pencapaian yang positif di awal kembalinya, seharusnya Lee Yong Dae berpotensi besar untuk kembali dalam jajaran peringkat elit dunia. Setidaknya mencapai babak perempat final di dua turnamen berikutnya, dapat menjamin kembalinya Lee Yong Dae di peringkat top dunia.
Sayangnya entah kenapa perkembangan Lee Yong Dae / Kim Gi Jung tampaknya mandek di tahun ini. Pada awal tahun ini Lee Yong Dae / Kim Gi Jung harus terhenti di tiga babak awal turnamen yang diikuti. Untungnya tiga kekalahan di awal tersebut sedikit diimbangi dengan pencapaian mereka hingga ke babak semifinal turnamen Swiss Open. Namun pencapaian tersebut tidak menjadi lebih baik ketika Lee Yong Dae / Kim Gi Jung kembali gagal di babak awal pada turnamen Singapore Open.
Menilik pada perkembangan yang tidak menunjukkan adanya tanda – tanda positif bagi Lee Yong Dae dan pasangannya, muncul pertanyaan kemudian apakah sulit bagi keduanya sebagai pemain dengan status independen untuk berlatih dengan intensitas yang tidak serutin saat keduanya masih tergabung di pelatnas ?
“Ada sistem pelatihan yang saya adopsi selama karir saya, dan saya terus berusaha untuk tetap menjalankannya,” terang Lee Yong Dae.
“Juga karena ada beberapa masalah pribadi yang menyebabkan saya tidak dapat fokus pada latihan. Namun saya tetap berusaha untuk menggunakan sistem yang selama ini saya praktekkan dalam kurun waktu 10 tahun ini untuk terus menjaga pola latihan saya.” Kata Lee Yong Dae.
Lee Yong Dae pun turut menambahkan bahwa ada sedikit masalah terkait latihannya bersama sang partner, Kim Gi Jung. Status keduanya sebagai pemain independen yang berbeda klub (tim) semakin mempersulit keduanya untuk menyelaraskan latihan bersama walaupun keduanya sama – sama berada di Korea Selatan.
Di lain pihak, keberhasilan Lin Dan dan Hendra Setiawan yang kembali berada di peringkat top dunia sedikit banyak menyemangatinya. Namun Lee Yong Dae sadar untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja keras.
Lee Yong Dae meyakinkan bahwa umur tidaklah menjadi masalah. Dirinya mengakui memang tidak akan mampu untuk bersaing stamina dengan para pemain muda yang tengah naik daun, namun Lee Yong Dae yakin dengan skill dan pengalaman yang dimilikinya dirinya mampu untuk terus maju.