Liga Champions musim ini sudah mendekati babak akhir rangkaian perhelatan pertandingannya. Empat tim yang memastikan berlaga di babak semifinal sudah melakoni pertandingan leg pertama dan leg kedua.
Kejutan terjadi malam tadi setelah Liverpool mampu menghancurkan dominasi Barcelona untuk melangkah ke partai puncak setelah mencukur sang lawan empat gol tanpa balas. Liverpool akan menunggu hasil antara Ajax dan Tottenham yang baru akan digelar malam nanti.
Kapan final Liga Champions 2019?
Gelaran final Liga Champions musim ini merupakan yang ke 27 dari format yang sekarang dan merupakan final ke – 64 kompetisi klub elite Eropa.
Final Liga Champions musim ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2019. Kick off akan dilakukan jam 8 malam waktu setempat atau jam 2 dinihari waktu Indonesia.
Tim yang bertanding?
Liverpool melangkah ke final Liga Champions musim ini dengan menghadirkan drama dan sensasi tersendiri. Setelah kalah 3 – 0 pada leg pertama, mereka mampu mencukur Barcelona 4 – 0 pada leg kedua di Anfield yang membuat agregat menjadi 4 – 3 untuk kemenangan Liverpool.
Ajax dan Tottenham akan melakoni laga leg kedua malam nanti.
Dimana final digelar?
Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid, akan menggelar final Liga Champions untuk pertama kalinya setelah 18 bulan stadion diresmikan.
Berapa orang yang bisa menyaksikan langsung di stadion?
Estadio Wanda Metropolitano memiliki total 67.000 kursi yang merupakan stadion dengan kapasitas terbesar setelah Santiago Bernabue dan Champ Nue. Namun untuk final Liga Champions musim ini, kapasitas penonton akan dikurangi menjadi 63.500 kursi untuk memudahkan panitia mendistribusikan tiket.
Supporter dari kedua tim yang berlaga di final akan memperoleh jatah 17.000 kursi masing – masing. Sebanyak 4.000 tiket untuk kalangan umum dan 25.500 tiket lainnya untuk panitia lokal, UEFA dan negara peserta, mitra sponsor dan media.
Akankah VAR digunakan?
Final Liga Champions 2019 akan tercatat dalam sejarah menjadi final kompetisi klub elit Eropa pertama yang menggunakan VAR (Video Assistant Referee) untuk membantu menentukan keputusan wasit saat ada momen penting yang krusial.
Teknologi ini, yang dikenalkan pada babak eliminasi musim ini, menjadi kunci banyaknya momen penting yang diselesaikan dengan tanpa masalah berarti.