Beberapa waktu lalu Indonesia dipastikan akan menggelar ajang balap motor paling terkenal di dunia, MotoGP, setelah pihak Dorna Sport melalui CEO Carmelo Ezpeleta menandatangani kontrak kerjasama dengan pihak Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) di Madrid, Spanyol, bulan Januari lalu.
Setelahnya CEO Dorna Sport kemudian memperkenalkan ke publik mengenai Indonesia yang akan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP di tahun 2021. Perkenalan ini dilakukan oleh Carmelo Ezpelata di konferensi pers latihan bebas MotoGP Qatar bulan Maret lalu. Nantinya Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat akan menjadi tempat penyelenggaraan ajang MotoGP Indonesia.
Setelah Indonesia yang mendapat kepastian di bulan Januari lalu, kabarnya ada tiga negara yang akan segera menyusul langkah Indonesia bergabung dalam tim tuan rumah MotoGP. Keempat negara tersebut adalah Finlandia, Brazil dan Meksiko.
Sirkuit The Kymi Ring di Litti, Kymenlaakso, Finlandia direncakan akan digelar pengujian sirkuit di bulan Agustus mendatang dan diharapkan dapat bergabung menjadi bagian MotoGP di tahun 2020. Sementara Brazil sama halnya dengan Indonesia direncanakan untuk tahun 2021.
Meksiko dilain pihak secara mengejutkan menyatakan keinginannya untuk bergabung di musim ini. Namun para pebalap kemudian mempertanyakan faktor keamanan di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez.
Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez biasanya diperuntukkan bagi ajang Formula 1. Jika memang dipikir perlu untuk dilakukan beberapa perubahan dalam beberapa hal demi kepentingan MotoGP maka hal tersebut akan dilakukan sehingga kepastian bergabungnya Meksiko mungkin akan terlaksana di musim depan.
“Kami mengetahui bahwa kami tentunya berkesempatan untuk menjajal sirkuit tersebut lebih awal dan tentunya kami akan dengan senang hati menggelar balapan di Meksiko. Namun yang paling utama adalah sirkuit tersebut perlu dibenahi untuk memenuhi standar keamanan MotoGP.” terang Marc Marquez saat ditanya mengenai balapan di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez.
Valentino Rossi pun turut memberikan pendapat terkait hal tersebut. Menurutnya Meksiko adalah tempat yang menyenangkan untuk digelarnya balapan.
Namun sependapat dengan Marc Marquez, menurutnya adalah hal yang penting untuk memastikan sirkuit tersebut dalam kondisi yang baik, khususnya masalah keamanannya. Jika hal tersebut terjamin maka dipastikan MotoGP akan digelar di Meksiko.
Lain halnya dengan pebalap asal Australia, Cal Crutchlow. Dirinya lebih memilih untuk membalap di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez F1 dengan kondisi sirkuit yang apa adanya.
Dalam artian sirkuit yang biasanya dipergunakan untuk balapan F1 tersebut dibiarkan apa adanya tanpa dilakukan perubahan untuk menyesuaikan dengan MotoGP.
Menurut Crutchlow faktor keamanan tentunya tidak bisa dikesampingkan. Sebaliknya hal tersebut tetap perlu diperhatikan dan ditingkatkan agar sesuai dengan standar MotoGP.
Di akhir kata dirinya belum bisa memastikan apakah MotoGP benar – benar akan diselenggarakan di Meksiko, namun seperti Marquez dan Rossi, Crutchlow berharap hal tersebut dapat terlaksana suatu saat nanti.