Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow baru saja mengakhiri paruh musim pertama tahun ini dengan menempati podium ketiga di Sachsenring. Crutchlow hanya berjarak sekitar 7 detik dari rekan setimnya Marc Marquez yang merebut podium pertama. Di belakang Crutchlow ada Duo Ducati, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso yang berada secara hitungan waktu berjarak cukup jauh darinya.
Rekan setim Crutchlow, Marc Marquez tampak tidak tersentuh selama setengah musim balapan tahun ini. Walaupun sempat mengalami nasib buruk saat membalap di sirkuit Austin saat tengah memimpin jalannya balapan, namun Marquez sukses mengakhiri tiap seri balapan di posisi dua besar. Ia hanya berbagi kemenangan sekali dengan Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Maverick Vinales.
Marquez saat ini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 58 poin dari posisi kedua yang dihuni oleh Andrea Dovizioso. Unggul poin setara dua seri balapan ini memberikan keuntungan bagi Marquez yang tengah menikmati libur musim panasnya sejak tahun 2014 lalu dimana dirinya berhasil memenangkan semua balapan di paruh musim pertamanya saat itu.
Melihat kenyataan ini, Crutchlow menuturkan bahwa pada dasarnya perburuan gelar juara telah berakhir sejak di Sirkuit Mugello lalu. Balapan di Sirkuit Mugello secara tradisi telah menjadi salah satu seri yang tersulit bagi Honda dan Marquez sendiri. Namun kenyataannya saat di Mugello lalu Marquez hampir tidak menemui kesulitan berarti dan hanya sempat direpotkan dengan Danilo Petrucci, pebalap Ducati.
“Perburuan juara ini telah selesai. Selesai sejak empat seri balapan lalu.” Ujar Crutchlow saat mengakhiri German Grand Prix.
“Sirkuit Mugello, sirkuit dimana Ia (Marc Marquez) berjuang ekstra keras di tahun lalu, berhasil dimenangkannya dengan berada di posisi runner-up dan habis – habisan saat melawan para pebalap Ducati.”
“Marquez seorang pebalap yang berkelas. Dia membalap dengan sangat baik. Tahun ini menjadi masa dimana dia membalap lebih baik dibandingkan tahun – tahun sebelumnya. Karena menurutku motor Honda punya kelemahan dibeberapa hal namun Ia berhasil mengatasinya.”
Saat ditanya tentang kans Marquez di seri balapan Austrian GP, yang mana Ducati perkasa disana, Crutchlow menuturkan bahwa dirinya tidak bisa memprediksi. Namun melihat apa yang telah dicapai Marquez selama ini, Marquez sukses memenangkan balapan terakhir atas tim Ducati.
Cal Crutchlow berhasil mengoleksi dua podium kemenangan hingga saat ini saat membalap di Sachsenring. Namun Ia masih merasa kurang nyaman dengan motor Honda yang dinaikinya.
“Kami harus hati – hati saat mengeluarkan pernyataan. Saya tidak mengatakan kemenangan ini karena sirkuitnya, tim sungguh bekerja keras untuk membuat motor kami terasa nyaman dan tampaknya berhasil untukku.”
“Saya memang masih belum merasakan apa yang saya harapkan. Namun kondisi motor saat ini cukup membantu.”
“Saya menantikan seri balapan di Brno. Juga tidak sabar untuk menjalani sesi latihan disana. Mungkin saja saat menjalani sesi latihan disana ada sesuatu yang mampu memberikan efek positif pada kami.”
“Semoga saja peningkatan yang kami capai mampu memperbaiki apa yang saya rasakan pada motorku selama sisa musim ini.” tutur Crutchlow di akhir wawancaranya.