Home » Olahraga A - Z » Golf » 3 Cara Menghitung Handicap Golf

3 Cara Menghitung Handicap Golf

by Neidi Nurwansyah

Dalam olahraga golf terdapat istilah yang disebut dengan handicap. Hal tersebut muncul pada tahun 1911 untuk pertama kalinya dalam sejarah olahraga golf.

Handicap diperuntukkan agar pegolf tidak terkotak-kotakkan dalam hal skill permainan. Pegolf tentu saja bisa sangat terbantu ketika mengerti apa itu indeks handicap agar dapat menentukan handicap lapangan yang tepat.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung handicap dalam olahraga golf.

1. Tentukan Adjusted Gross Score

Agar indeks handicap bisa tercapai, pegolf harus mendapatkan skor maksimal 20 dan minimal 5.

  • Adjusted Gross Score bisa dihitung dengan mengkumpulkan sekiranya 10 poin dalam 9 hole dan 5 poin dalam 18 hole.
  • Adjusted Gross Score bisa ditentukan dengan cara menjumlahkan semua pukulan kemudian dikurangi dengan poin maksimal dalam setiap hole.
  • Contohnya, jika mendapatkan poin maksimal 5 dalam 8 pukulan, maka yang tercatat bukan 8 melainkan 5 poin untuk hole tersebut.

2. Menentukan Handicap Diferensial

Setelah memperoleh Adjusted Gross Score (AGS), handicap diferensial bisa ditentukan dengan menggunakan AGS tersebut.

  • Handicap Diferensial bisa dihitung dengan menggunakan rumus Course Rating dikurangi dengan AGS yang telah diperoleh. Kemudian hasilnya dikali 113 dan dibagi Slope Rating.
  • Course Rating adalah poin yang diperoleh per set tee di lapangan. Jumlah pukulan bola golf bisa dikira-kira dengan mengetahui Course Rating.
  • Tingkat kesukaran sebuah lapangan golf bisa ditunjukkan melalui Slope Rating. Hal ini tentu saja sangat berguna bagi para pegolf pemula. Perhitungan Slope Rating bisa ditentukan dengan membandingkan Course Rating dengan poin pegolf yang mendapatkan bogey.
  • Contohnya, jika sebuah AGS seorang pegolf pemula adalah 85, Slope Rating adalah 117, sementara Course Rating adalah 69,3, maka Handicap Diferensial yang diperoleh adalah 15.2 hasil dari (85-69,3)113 / 117.

3. Menentukan Indeks Handicap

Indeks Handicap bisa diperoleh dari rumus jumlah handicap diferensial dibagi oleh banyaknya diferensial. Kemudian hasilnya dikali dengan 0,96.

  • Perkalian 0,96 itu adalah sebagai bonus karena telah bermain sangat bagus. Bonus tersebut telah ditetapkan oleh UGSA yang merurujuk kepada Indeks Handicap.
  • Penggunaan banyaknya diferensial harus ditentukan dengan cermat. Jika yang digunakan adalah 5 hingga 6 poin, sangat disarankan untuk menggunakan diferensial terendah. Jika yang digunakan adalah 7 hingga 8 poin, sebaiknya gunakan tiga diferensial yang paling rendah. Kemudian jika yang digunakan adalah 9 hingga 10 poin, maka sebaiknya menggunakan tiga diferensial yang paling rendah. Poin yang bisa digunakan adalah hingga 20 poin yang artinya maksimal hingga 10 diferensial terendah.
  • Contohnya, jika yang digunakan adalah 8 poin, maka diferensial yang digunakan adalah 2 diferensial yang paling rendah. Jika dua diferensial yang paling rendah adalah 10 dan 11, lalu keduanya dijumlahkan dan hasilnya dibagi dengan dua. Kemudian hasilnya dikalikan dengan 0,96. Lalu bulatkan angkanya sehingga tidak muncul angka desimal.

Jika menemui kesulitan dalam menentukan handicap, sangat disarankan untuk mencoba menggunakan kalkulator Indeks Handicap yang bisa ditemukan di berbagai macam sumber di internet.

You may also like