Charles Leclerc, pebalap Formula 1 kelahiran Monaco 21 tahun lalu saat ini tengah ramai diperbincangkan dikalangan para penggemar ajang balap jet darat, Formula 1 atau F1. Bagaimana tidak, diusianya yang masih sangat muda Leclerc dianggap mampu bersaing dengan nama – nama besar balap mobil F1.
Sejak balapan pertama F1 di Melbourne Grand Prix Circuit pada bulan Maret lalu, Leclerc berhasil mencatatkan namanya di lima besar pebalap tercepat. Tercatat Leclerc berhasil menyelesaikan balapan di posisi kelima dibelakang Sebastian Vettel di Australian GP, kemudian naik ke posisi ketiga dua minggu kemudian di ajang Bahrain GP, mengungguli rekan setimnya Sebastian Vettel yang berada di posisi kelima.
Jelang dua minggu kemudian, Leclerc kembali mencatatkan namanya di posisi lima besar di ajang Chinese GP, Shanghai International Circuit, walaupun harus turun dua tingkat dari sebelumnya.
Sebelum bergabung dengan Scuderia Ferrari, juara GP3 2016 dan FIA Formula 2 Championship 2017 ini, terlebih dahulu tercatat sebagai pebalap Sauber. Leclerc bergabung dengan Sauber, tim yang terafiliasi dengan Ferrari, pada tahun 2018. Baru pada tahun 2019 ini, Leclerc menandatangani kesepakatan dengan tim Ferrari untuk membela tim tersebut bersama dengan Sebastian Vettel.
Bergabungnya Leclerc dengan Ferrari sedikit banyak mempengaruhi tingkat kepopulerannya. Leclerc semakin dikenal oleh para penggemar Formula 1. Kepopuleran yang diperolehnya sebenarnya adalah hal yang wajar, mengingat tim yang dibelanya bukanlah tim sembarangan. Nama besar seiring sejalan dengan tanggung jawab yang diembannya.
Leclerc pun sadar dengan kepopulerannya yang meningkat drastis. Namun dirinya mengakui tidak memikirkan mengenai hal tersebut. Leclerc hanya berusaha untuk fokus pada balapannya walaupun tidak memungkiri pujian terus berdatangan dari segala penjuru.
Sejak bergabung dengan Ferrari, Leclerc memang telah menarik perhatian dari berbagai pihak. Tidak terkecuali rekannya sesama pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan sang juara dunia, Lewis Hamilton. Keduanya turut mengakui kemampuan Charles Leclerc.
“Saya tidak pernah memikirkan tentang hal tersebut (kepopulerannya),” terang Leclerc. “Kita lihat saja seperti apa kedepannya walaupun tentunya Saya pikir tidak mungkin bersiap diri untuk hal – hal seperti itu. Jika memang benar terjadi maka hal tersebut tentunya baik untukku dan itu berarti Saya melakukan yang terbaik saat balapan, tapi kita lihat saja.”
Charles Leclerc pun mengakui bahwa dirinya merasa senang dengan pujian yang diberikan oleh Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel. Serta berbagai pujian yang datang dari berbagai pihak.
“Saya senang mendengarnya tapi di lain pihak Saya tidak menghabiskan waktu untuk memikirkan hal – hal seperti itu, Saya hanya berusaha untuk tampil semakin baik di tiap balapan dan berusaha fokus pada kelemahanku, sejak Grand Prix yang terakhir dan mencoba untuk memperbaikinya dan lebih baik lagi untuk kedepannya.” kata Leclerc.