Liga top Eropa setiap musimnya selalu menghadirkan kejutan, dari perebutan trofi hingga mempertahankan klub agar bisa terus berkompetisi di liga nomor satu. Jika menampilkan permainan buruk terus menerus maka bukan tidak mungkin klub akan terdegradasi ke liga kasta kedua, yang mana kualitasnya lebih buruk.
Seperti yang terjadi di liga premier Inggris, dikenal sebagai kompetisi sepakbola paling ketat persaingannya. Tidak hanya tim atas yang bersaing menuju puncak klasemen, namun tim papan bawah juga ingin terus menunjukkan kemampuannya supaya tidak kembali ke divisi championship (kompetisi liga 2 Inggris).
Fulham Menyusul Huddersfield Town ke Divisi Championship
Di musim ini yang tinggal menyisakan beberapa pertandingan lagi, ada dua klub yang telah memastikan terdegradasi dari ketatnya persaingan. Klub-klub tersebut ialah Fulham dan Huddersfield Town. Huddersfield Town menjadi tim pertama yang tersingkir dari Premier League setelah di pertandingan terakhirnya kalah 2-0 dari Crystal Palace.
Kepastian mereka terdegradasi selain karena kalah, ternyata selisih poin dari batas aman yaitu peringkat 17 sangat jauh. Huddersfield saat ini baru mengoleksi 14 poin sementara Burnley yang duduk di zona aman telah mengoleksi 33 poin. Ketertinggalan poin tersebut sudah tidak bisa dikejar lagi sebab kompetisi hanya tinggal tersisa 6 laga.
Sedangkan Fulham yang berada satu tingkat di atas Huddersfield menjadi tim kedua yang harus mengucap perpisahan pada liga Inggris, perbedaan yang terpaut jauh dari batas aman bukannya dimanfaatkan untuk meraih kemenangan malah anak asuh Scott Parker tersebut menelan kekalahan 4-1 dari Watford. Hasil tersebut memastikannya kembali ke Divisi Championship setelah hanya semusim bermain di Premier League.
Pembenahan Skuat yang Dilakukan Fulham Sia-Sia
Di awal musim Fulham sebenarnya jor-joran mendatangkan pemain bintang berkualitas. Setidaknya ada beberapa nama pemain berkelas yang berhasil mereka datangkan seperti Andre Schurrle dan Alexander Mitrovic. Tidak heran jika pengeluaran untuk transfer pemain yang mereka lakukan mencapai angka fantastis.
Namun ternyata hal tersebut tidak lah mampu mengangkat kondisi tim, Fulham terlalu sering menelan kekalahan hingga beberapa kali berganti pelatih. Bahkan pelatih sekelas Claudio Ranieri pun tidak mampu membawa dampak positif bagi tim. Hasilnya, mereka kini malah terjungkir ke papan bawah klasemen.
Saat ini tinggal menyisakan satu tempat lagi di Divisi Championship, beberapa klub masih berjuang untuk bisa terus eksis di liga Inggris. Cardiff City sekarang memiliki poin yang rawan terdegradasi, namun masih bisa menyusul tim di atasnya jika terus meraih hasil positif.