Kepindahan Aaron Ramsey ke Juventus ternyata menimbulkan banyak spekulasi, dari mulai kurangnya menit bermain hingga alasan gaji. Arsenal sendiri sudah setuju untuk melepas sang gelandang ke Turin, padahal jika melihat penampilan selama berseragam The Gunners Ramsey mampu menunjukkan performa apik. Apalagi pemain timnas Wales tersebut telah mengabdi di Emirates Stadium sejak 2008 silam, sayang jika ia harus meninggalkan klub yang membesarkan namanya.
Ramsey sendiri pergi dari Arsenal dengan status bebas transfer, yang artinya pihak klub tidak mendapatkan keuntungan apapun dari hasil penjualan sang pemain. Dikabarkan, alasan manajemen Arsenal tak mau memperpanjang kontrak Ramsey dan lebih memilih melepasnya dengan status bebas transfer adalah karena tuntutan gajinya yang terlalu besar.
Gaji yang diminta Ramsey bahkan hampir menyamai gaji dari bintang The Gunners, Mesut Ozil. Untuk itu, manajemen tak menyanggupi keinginan Ramsey, sebab keuangan klub bisa saja merugi. Manajemen lebih memilih memberi gaji besar ke pemain lain yang berkontribusi banyak terhadap pola permainan tim dibanding harus memberi upah besar ke Ramsey.
Direktur Tim Membenarkan
Direktur tim Arsenal, Raul Sanllehi membenarkan jika kepergian Ramsey terkait masalah gaji. Ia berujar jika permintaan upah besar dari sang pemain sulit dipenuhi manajemen, sebab ia harus membagi lagi gaji yang tak kalah besarnya ke beberapa pemain lain. Jika ia mempertahankan Ramsey, tentu akan sangat sulit menyeimbangkan keuangan klub.
Sebenarnya, pemain berusia 28 tahun tersebut masih sangat ingin bermain bersama meriam london. Selain ia telah merasakan kebersamaan yang cukup lama dengan Arsenal, Ramsey pun sudah menjadi ikon klub bertitle 3 gelar Premier League itu. Usahanya untuk bertahan tidak dibarengi dengan keputusan manajemen yang lebih memilih melepasnya.
“Dia sangat ingin bertahan dan siap melakukan usaha untuk itu, tapi pada akhir dari keseluruhan proses kami harus bertanggung jawab dan melindungi kepentingan Arsenal. Kami sadar bisa menciptakan ketidakseimbangan yang akan merusak kepentingan tim dalam jangka panjang,” ucap Sanllehi.
Mendapat Perpisahan Yang Tak Layak
Tidak seperti kepergian para legenda klub sepakbola yang telah mengabdi selama bertahun-tahun untuk satu klub dan banyak mempersembahkan trofi, mereka biasanya akan mendapatkan salam perpisahan yang spesial dari klub. Namun hal sebaliknya justru dialami Ramsey, ia tidak mendapatkan perpisahan yang layak.
Penyebabnya karena cedera yang dialaminya jelang berakhirnya kompetisi liga Inggris, ia harus menepi lebih awal dan tidak dapat tampil di pertandingan terakhir yang dilakoni Arsenal musim ini. Alhasil, ia hanya mampu mengucapkan salam perpisahan dengan cara melambaikan tangan kepada para fans di stadion.