Sejak kedatangan Tibaut Curtois dari Chelsea posisi Keylor Navas yang sebelumnya merupakan kiper utama Real Madrid mulai tergeser. Curtois yang juga mendapatkan penghargaan sebagai Kiper Terbaik Piala dunia 2018 tersebut dinilai oleh pelatih Lopitique dan hingga sekarang Santiago Scholary lebih baik dari pada Keylor Navas sehingga pada musim ini Navas lebih sering menjadi pengahangat bangku cadangan.
Sejak kedatangannya di Real Madrid 4 tahun silam, sudah banyak sekali gelar yang dipersembahkannya termasuk ketika memenangi gelar liga Champios selam 3 tahun berturut-turut. Kemenangan demi kemenangan dan gelar demi gelar yang Real Madrid peroleh selam 4 musim sebelumnya rasanya tak terlepas dari jasa dan penampilan apik dari Kiper asal Kosta Rika tersebut.
Dengan semua pencapaian yang sudah diraihnya bersama Real Madrid itu rasanya sayang sekali bila selama setengah musim ini ia harus menjadi pemanas bangku cadangan. Menanggapi hal tersebut Keylor Navas telah mengisyaratkan untuk pindah dari Real Madrid.
Gracias Por Todo
Dalam sesi latihan terbuka terakhir yang digelar beberapa waktu lalu sebelum Real Madrid mengahadapi Vilareal. Keylor Navas sempat menghampiri 8000 pendukung el Real yang sempat menyaksikan latihan terbuka tersebut. Setelah menghampiri mereka Navas pun mengucapkan kata ‘Gracias Por Todo’ kepada para penonton tersebut.
Gracias Por Todo ialah kata bahasa Spanyol yang berrti terima kasih untuk semua. Nampaknya Navas ingin berterima kasih kepada seluruh pendukung El Real yang selama ini setia mendukungnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak el Real atas perlakuan baik dan tak menyenangkan yang sudah diterimanya selama ini.
Ungkapan Gracias Por Todo sebenarnya bukan berarti selamat tinggal. Namun bila melihat situasinya di El Real saat ini rasanya bukan tak mungkin Keylor Navas akan segera hengkang.
Dikabarkan Diincar Juventus dan Arsenal
Kabarnya bila Keylor Navas sungguh-sungguh ingin hengkang sudah dua klub yang kebetulan sedang mencari kiper handal dan berpengalaman. Kedua kriteria itu ada dalam diri seorang k.Keylor Navas. Dan dua tim tersebut adalah Juventus dan Arsenal. Akan lebih realistis bila Navas pindah ke Juve sementara di Arsenal masih ada Pieter Cech yang juga berpengalaman hanya saja performanya kini tengah menurun.