Penunjukan Jose Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino sebagai kepala pelatih Tottenham Hotspur dianggap tepat momennya oleh mantan gelandang Tottenham, Jamie O’Hara.
Melansir dari Sportskeeda, mantan manajer Manchester United ini ditunjuk oleh Tottenham pada Rabu lalu, sekitar 12 jam dari berakhirnya masa kerjasama Pochettino dengan Tottenham yang telah berlangsung selama lima setengah tahun belakangan.
O’Hara meyakini alasan dibalik pemutusan kerjasama Tottenham dengan pelatih asal Argentina tersebut, Pochettino salah satu indikasinya adalah posisi Tottenham yang terbenam di posisi keempat belas klasemen sementara Premier League.
“Menurutku ini waktu yang tepat untuk melepaskan Pochettino.” Ungkap O’Hara pada Omnisport dikutip dari Sportskeeda.
“Kami (Tottenham Hotspur) selama ini kesulitan, performa pun tidak terlalu baik. Kami hanya mampu menorehkan 24 poin dari 25 laga. Kami tidak tampil menjanjikan di liga.”
Pochettino mengantarkan Tottenham Hotspur ke barisan atas klasemen top empat besar Premier League empat kali berturut-turut dan bahkan menembus babak final Liga Champions di bulan Juni, walaupun harus kalah dari Liverpool dengan skor 2 – 0.
Meskipun begitu, di luar pencapaian tersebut, Pochettino belum berhasil mempersembahkan “silverware” (trofi domestik selain liga) bagi Tottenham selama masa kerjanya di London Utara. Menurut O’Hara hal ini akan terhenti setelah penggantinya tiba di Tottenham.
O’Hara meyakini putusnya hubungan kerjasama Pochettino dan Tottenham bukanlah akhir karir baginya. O’Hara percaya Pochettino akan kembali mendapatkan klub besar yang siap menantinya untuk dilatih. Pochettino tidak akan ‘nganggur’ dalam waktu lama menurutnya.
“Pochettino mendapatkan pesangon yang besar, keberadaannya selama di Tottenham pun sangat fantastis, nilai tawarnya tentu sangat besar, dia akan segera mendarat di klub besar lainnya.”
Sementara itu O’Hara tak sabar menantikan apa yang akan dipersembahkan Mourinho untuk Tottenham. Pencapaian Mourinho di klub – klub besar yang pernah ditanganinya tentu tidak dapat dipandang sebelah mata.
“Tidak ada pelatih yang lebih baik di dunia dalam hal memenangkan trofi selain Jose Mourinho. Jika berbicara tentang mendatangkan Mourinho ke Tottenham lima tahun lalu, tentu banyak yang akan menertawakan ide tersebut karena kami (Tottenham) belum sanggup menarik minat seorang pelatih seperti Mourinho saat itu.”
“Menarik minat seorang pelatih yang mampu memenangkan hampir semua laga merupakan pencapaian yang luar biasa. Mendatangkannya saat ini merupakan momen yang pas. Tottenham akan berbeda sekarang, Mourinho tentu akan datang dengan ciri khasnya sendiri dan menurutku tidak lama lagi Spurs akan terlibat dalam perebutan trofi.”
Sebelum dikontrak Tottenham, Mourinho, peraih tiga gelar Premier League saat bersama Chelsea, sempat absen selama 11 bulan setelah lepas dari United.
O’Hara yakin bahwa Mourinho akan mendapatkan dukungan penuh dalam hal finansial dari manajemen Tottenham. Ia menambahkan dirinya berharap barisan belakang Tottenham perlu dilakukan penyegaran di masa mendatang.
“Saya yakin Ia (Pochettino) akan didukung penuh dalam hal uang. Ia tidak akan menyanggupi kesempatan yang ditawarkan padanya jika tidak diperlihatkan dana yang akan mendukungnya.”
“Ia akan mendapatkan tim yang hebat yang bisa digemblengnya untuk berusaha yang terbaik. Saat bulan Januari nanti, saya yakin akan muncul skuat barisan belakang yang dengan wajah baru.”
“Menurutku Mourinho akan mendatangkan bek kiri, bek kanan dan centre-half (gelandang serang). Mantan klub Mourinho terdahulu, saat mereka memenangkan trofi dan mendominasi, mereka memiliki barisan belakang yang terbaik, dan menurutku disanalah Mourinho akan menggelontorkan uangnya.” Pungkas O’hara.