Spekulasi transfer winger milik Real Madrid yakni Gareth Bale masih memanas, meskipun belakangan ini sempat mereda lantaran sang pemain mengutarakan niatnya untuk tetap bertahan bersama el real. Bale masih ingin membela Madrid dan tidak tertarik menerima tawaran dari klub manapun, namun pandangannya berbeda dengan manajemen los blancos. Madrid lebih memilih melegonya ke klub lain karena performanya naik turun, terlebih ia juga rentan mengalami cedera.
Tetapi menjual Bale bukanlah perkara yang mudah, selain penampilannya di musim lalu sangat buruk harga jualnya juga tergolong tinggi. Real Madrid dikabarkan meminta mahar 75 juta pound kepada klub yang ingin memboyongnya. Oleh sebab itu, banyak klub yang berpikir dua kali sebelum mendatangkannya.
Salah satu klub yang tertarik memakai jasa pemain timnas Wales tersebut adalah Manchester United. Setan merah memang sejak musim lalu sudah mengincar tandatangan Bale namun tak kunjung berhasil. Meskipun penampilannya kurang meyakinkan, MU masih ingin mendatangkan Bale untuk memperkuat lini depan. Namun mereka juga masih sedikit ragu dengan transfer Bale, untuk itu Manchester United lebih memilih meminjam Bale terlebih dulu.
Dana Terbatas
Alasan MU hanya ingin meminjam Gareth Bale selain karena performanya inkonsisten, dana yang disiapkan oleh manajemen pun terbatas. Walau MU termasuk klub terkaya di dunia, mereka juga harus lebih selektif dalam memilih pemain baru. Tentunya mereka tidak ingin jika Gareth Bale hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Setan merah dikabarkan akan meminjam sang pemain selama semusim, jika penampilannya sesuai ekspektasi bukan tidak mungkin jika Bale akan dipermanenkan. Gaji yang nantinya harus dibayarkan Manchester United kepada Bale kurang lebih sekitar 480 ribu pound per pekan, yang akan menjadikannya pemain termahal klub bersama Alexis Sanchez.
Madrid Untung
Seiring terjualnya Gareth Bale tentu membuat keuntungan bagi Real Madrid. Pasalnya, sejak kedatangan Eden Hazard maka secara otomatis posisi Bale akan tergusur. Ia hanya akan menjadi pemain pelapis, jika terjual los blancos tidak lagi dibebani pembayaran gaji sebesar 50 juta pound selama dua musim ke depan.
Bale juga akan menjadi “tumbal” penyeimbang neraca keuangan klub, di musim panas ini saja Madrid sudah menghabiskan dana sekitar 4 triliun rupiah. Jika tidak ada pemain yang dijual, maka klub asal ibukota Spanyol itu akan terkena skandal transfer. Menarik untuk ditunggu, akankah Gareth Bale mengenakan seragam klub baru di musim depan atau justru masih bertahan di Real Madrid.