Setelah menelan pil pahit dari kekalahan pekan lalu oleh Crystal Palace 2 – 3, Manchester City kini kembali harus menerima pil pahit kembali dari Leicester City yang membuat mereka takluk di 2 pertandingan.
Manchester City harus mengakui kekalahan kedua kalinya secara berulang di Stadion King Power pada hari Rabu 26 Desember 2018. Jaring gawang Manchester City berhasil dikoyak oleh Marc Albrigton dan Ricardo Pereira dari Leicester City. Bernardo Silva hanya berhasil membalas satu gol ke gawang Leicester untuk timnya.
Berdasarkan hasil mengecewakan tersebut, Manchester City harus rela turun peringkat ke posisi tiga klasemen Liga Inggris. Liverpool dan Tottenham masing-masing menempati posisi satu dan dua. Tottenham berhasil mengeser Manchester City untuk sementara.
Guardiola selaku Manajer Manchester City mengatakan bahwa pertahanan timnya kacau.
“Kami mengalami musim dengan banyak clean sheets, hanya kebobolan lima kali. Tapi, sekarang kami kebobolan banyak gol. Jelas ini masalah besar bagi kami,” ujar Guardiola, dikutip Manchester Evening News.
Tanggapan Lanjutan Guardiola
Guardiola menanggapi hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja dan menjadi fokusnya saat ini untuk memperbaiki pertahanan Manchester City
“Kami punya pemain dengan kemampuan spesifik. Kami juga punya pemain yang kuat dengan bola, dan tentu saja bukan pilihan untuk bermain bertahan sepanjang pertandingan. Tapi, sesuatu harus kami lakukan,” ujarnya.