Timnas Indonesia dipaksa bertekuk lutut oleh Yordania pada pertandingan persahabatan yang masuk ke dalam kalender fifa, skuat garuda harus menelan kekalahan 4-1 pada laga yang dihelat di King Abdullah Stadium, Yordania (11/6). Laga ini berjalan cukup ketat, tim tuan rumah lebih sering berupaya membongkar pertahanan Indonesia, sedangkan skuat garuda menerapkan strategi menunggu.
Pencetak gol bagi Yordania dibagi rata ke empat pemain, yakni Baha Faisal, Yousef Al-Rawashdeh, Hamza Al-Dardour, serta Ersan Mohammad Hamdouni. Gol hiburan bagi Indonesia dicetak oleh Alberto Goncalves melalui tendangan penalti. Setelah laga ini, Indonesia dijadwalkan akan kembali melakukan pertandingan uji coba melawan Vanuatu Sabtu mendatang.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Yordania yang bertindak sebagai tuan rumah berupaya untuk menekan pertahanan pasukan Simon McMenemy sejak menit pertama, terbukti tuan rumah berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan mencari cara untuk membongkar pertahanan Indonesia. Beruntungnya, skuat garuda mempunyai tipikal bek bertahan seperti Hansamu Yama dan Yanto Basna, mereka membuat pertahanan timnas cukup kuat di awal-awal laga.
Namun sayangnya, di menit ke-23 lalainya lini pertahanan menyebabkan Yordania dapat menyarangkan bola ke gawang Indonesia. Berawal dari umpan jarak jauh, Baha Faisal yang memperoleh umpan matang tidak menemui kesulitan untuk menceploskan bola ke gawang yang dikawal Andritany, skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Yordania.
Selepas gol tersebut, skuat garuda bermain lebih lepas. Mereka coba mengatur tempo menjadi sedikit lebih lambat dan melakukan passing-passing pendek. Tuan rumah yang semakin merasa percaya diri menambah intensitas serangan, bahkan beberapa kali upaya mereka mampu membuat pertahanan Indonesia kewalahan.
Hasilnya di penghujung babak pertama atau tepatnya pada menit ke-42 Yordania memperlebar jarak menjadi 2-0 melalui aksi Hamdouni. Ia melakukan solo run sampai ke pertahanan Indonesia dan berhasil mengelabui Yanto Basna sebelum akhirnya melepaskan tendangan ke sisi kiri gawang Andritany tanpa mampu dihalau sang kiper, skor 2-0 menjadi penutup babak pertama.
Babak Kedua
Selepas jeda, Yordania tidak menurunkan tempo permainan menyerangnya, justru mereka meningkatkan intensitas penyerangan. Sementara Indonesia masih berusaha keras untuk mengimbangi taktik tuan rumah dengan tampil lebih bertahan. Di menit ke-63, kesalahan dari Andritany membuahkan gol bagi tuan rumah.
Operan datar yang dilakukan kiper Persija tersebut justru mengenai kaki salah seorang pemain Yordania dan mengarah ke Al-Rawasdeh. Ia yang menyadari jika posisi Andritany berada jauh dari gawang langsung melepaskan tendangan keras yang menghujam gawang Indonesia sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Setelah itu, Indonesia tidak tinggal diam. Mereka nyaris saja memperkecil keadaan melalui aksi Dedik Setiawan. Tendangan kerasnya tidak mampu diantisipasi kiper tuan rumah, namun sayangnya bola masih berada tipis di samping gawang Yordania.
Tuan rumah akhirnya kembali memperbesar keadaan menjadi 4-0 di menit ke-79, sepakan melengkung Al-Dardour tak mampu diantisipasi Andritany dan membuat bola masuk ke gawang skuat garuda. Lalu di menit ke-86 Indonesia dihadiahi tendangan penalti seusai Beto dilanggar di kotak terlarang. Beto yang juga maju sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Setelah itu tidak ada lagi gol tercipta, laga berkesudahan 4-1.