Persija Jakarta di putaran ke 3 harus menghadapi kenyataan dikala Ivan Kolev harus mengundurkan diri dari kursi kepelatihannya. Ivan Kolev mengundurkan diri karena beberapa sebab salah satunya adalah tidak adanya kemenangan untuk Macan Kemayoran secara beruntun di tiga laga yang mereka hadapi di Shopee Liga 1. Dengan hasil ini Persija harus puas rela berada diposisi 16 yang notabene berada di zona degradasi. Buruknya beberapa hasil pertandingan awal membuat Kolev berpikir untuk melanjutkannya kepelatihannya di tim ini. Tapi Kolev memilih untuk menyudahi perjuangan yang baru mengawali 3 pertandingan.
Mengundurkan dirinya Ivan Kolev dari kursi kepelatihan Persija membuat manajemen Persija harus mencari pengganti dari kepelatihan yang ditinggalkan Kolev. Guna mengarungi perjuangan Persija di Liga 1 manajemen memunculkan nama pelatih asal Italia. Dikabarkan bahwa pelatih tersebut adalah Viscenzo Alberto Annese. Juru taktik asal negeri pizza ini sudah sampai ke Jakarta. Kabar ini didapatkan dari instastori Viscenzo yang selalu menggunakan caption bergambar bola. Pelatih ini sebenarnya tidak asing lagi bagi kompetensi Liga 1. Karena dia pernah membesut PSIS Semarang pada tahun 2018 dan menjalani 19 pertandingan.
Viscenzo menjalani debutnya dengan bersama PSIS Semarang pada waktu itu cukup bagus dalam segi taktikal permainan yang dia terapkan dalam pola permainan. Namun manajemen PSIS akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasamanya dan harus mengakhiri masa kepelatihannya bersama PSIS.
Dan setelah Viscenzo pergi lalu PSIS mencari penggantinya yaitu Jafri sastra yang hingga saat ini masih menikam PSIS Semarang. Jika Viscenzo menyetujui tawaran dari macam kemayoran maka ini menjadi catatan sejarah bagi Persija dengan menjadikannya pelatih asing ke 8 yang pernah menukangi Persija Jakarta.
Persija Jakarta musim lalu tampil sangat menjanjikan dan bisa dikatakan cukup hebat sebagai tim kebanggaan warga Jakarta. Mereka mampu tampil gemilang dan menjuarai liga 1 pada waktu itu. Selain itu Marco Simic dkk juga hampir melaju ke semifinal piala AFC zona Asia. Tapi waktu itu Persija harus takluk oleh Home United.
Di musim 2019 Persija harus pasrah tidak melaju ke fase gugur Piala AFC dan harus kalah terhadap Becamex Duong. Sebenarnya Persija Jakarta tampil sangat menyakinkan tapi setelah beberapa di leg kedua Persija kurang begitu greget. Hal ini disebabkan padatnya jadwal yang dilakoni oleh Persija dari Piala Indonesia dan Shopee liga 1.