Setelah ditinggal pergi oleh Claudio Ranieri yang memutuskan untuk meninggalkan Roma pada musim kemarin. AS Roma pun mau tidak mau harus mencari sosok pelatih yang akan menukangi AS Roma musim depan. Akhirnya manajemen Roma merekrut pelatih Paulo Fonseca yang notabene adalah pelatih yang cukup besar namanya di Shaktar Donetsk. Paulo Foncessa memutuskan untuk memilih Roma sebagai pelabuhan barunya karena ingin menimba pengalaman di Italia. Selama ini Paulo Fonseca selalu melatih di Ukraina dan Portugal. Pria berusia 46 tahun ini akan dikontrak Roma selama 2 tahun dan opsi perpanjangan mencapai 3 tahun jika mampu membawa serigala ibukota membawa gelar.
Setelah diperkenalkan ke publik AS Roma, Paulo mengakui sudah tidak sabar melatih Giallorossi. Ia ingin sekali merasakan suasana stadion Olimpico Roma. Ia mengatakan sangat berterimakasih kepada para pendukung Roma dan para petinggi AS Roma yang mau menerimanya dengan suka cita. Bukan hanya publik Roma saja yang senang tapi Presiden AS Roma Pallotta sangat senang dengan keberadaan Paulo di serigala ibukota Italia ini. Presiden Roma beranggapan bahwa Paulo adalah tipe pelatih yang ambisius dan haus akan gelar.
Dipuji Banyak Pihak
Pallotta juga mengatakan kepada pendukung Roma , kalau pelatih yang musim depan menangani Edin Dzeko dkk ini mempunyai semangat yang tinggi dan semangatnya itu pula bisa menular kepada para pemain. Presiden AS Roma berharap bahwa Paulo bisa membawa timnya meraih gelar dan bisa menyaingi Juventus di musim depan. Dengan pengalaman yang sudah banyak makan asam garam dunia sepakbola diharapkan bisa membuat Roma berprestasi kedepannya. Sebelumnya Paulo Foncessa menangani klub asal Ukraina Shakhtar Donetsk selama hampir tiga musim. Di Donetsk ia berhasil mempersembahkan tiga gelar domestik dan tiga gelar liga. Paulo juga pernah menangani klub asal Portugal Braga dan Porto.
Pelatih Pengalaman
Dibawah kepemimpinannya sewaktu di klub Portugal, Paulo nyatanya bisa membawa klubnya bersaing di daratan Eropa. Seperti halnya Porto yang selalu masuk ke Liga Champions berturut-turut selama hampir satu dekade. Walaupun tidak sampai semifinal tapi Porto menjadi salah satu klub yang bisa berlaga sampai perdelapan Liga Champions. Semua itu tidak lepas dari tangan dingin Paulo Fonseca yang selalu membuat Porto sukses sehingga bisa berlaga di Liga Champions dan selalu menjuarai Liga Portugal. Paulo termasuk pelatih yang mampu membawa perubahan bagi klub yang diasuhnya.