Kompetisi liga Inggris tinggal menyisakan satu laga lagi, di pekan terakhir nanti sekaligus akan menyajikan perebutan gelar juara. Manchester City yang saat ini sedang berada di puncak klasemen berpotensi menjadi kampiun karena unggul satu poin dari penghuni peringkat dua, Liverpool.
Ditambah lawan City nanti bukan tim kuat, pasukan Pep Guardiola hanya akan bertemu tim peringkat 17 yakni Brighton. Namun tentu saja The Sky Blue tidak boleh terlalu jumawa, sebab mereka akan bertandang ke markas Brighton. Bisa jadi semangat juang anak asuh Chris Hughton lebih tinggi karena dukungan puluhan ribu supporternya.
Sementara untuk The Reds, tampil di kandang sendiri tentu akan memudahkan langkahnya meraih kemenangan. Meskipun harus melawan tim yang kerap kali menyulitkan raksasa liga Inggris, Liverpool diprediksi akan memenangkan pertandingan. Selain faktor supporter, kelolosannya ke babak final liga Champions tengah pekan kemarin bisa menjadi suntikan semangat armada Jurgen Klopp untuk melakoni laga penting ini.
Skenario Penentuan Juara
Bagi Manchester City, untuk mendapatkan gelar secara beruntun setelah musim lalu mereka setidaknya harus menang di laga melawan Brighton. Meskipun sang pesaing juga menang, raihan poin City masih lebih banyak yakni 98 poin berbanding 97 poin milik Liverpool.
Namun jika mereka hanya bermain imbang masih mempunyai peluang meraih juara asalkan Liverpool juga meraih hasil serupa atau kalah. Namun jika Manchester City menuai hasil seri atau kalah sementara Liverpool menang maka trofi akan jatuh ke publik Anfield. Dari skenario ini kita dapat menyimpulkan bahwa peluang Liverpool menjadi juara selain ditentukan oleh mereka sendiri juga ditentukan dari nasib Manchester City.
Sang Juara Akan Ditentukan Melalui Play-Off Jika Terjadi Hal Ini
Bila skenario yang telah dijelaskan di atas tidak terwujud maka penentuan juara Premier League musim ini akan ditentukan melalui babak play-off. Play-off hanya akan terjadi jika Manchester City mengalami kekalahan 4-0 atas Brighton, sementara di laga lain Liverpool menuai hasil imbang 4-4 dari Wolves.
Hasil tersebut membuat perolehan gol dan statistik kebobolan kedua klub menjadi sama yakni surplus 69 gol. Karena di liga Inggris tidak mengenal head to head maka penentuan juara akan digelar melalui babak play-off. Akan tetapi, skenario ini akan sangat kecil terjadi namun tidak menutup kemungkinan pula, sebab di dalam sepakbola segalanya wajar terjadi.