Tolak peluru adalah salah satu nomor lempar dalam atletik. Untuk bisa melaksanakan tolak peluru, maka diperlukan beberapa peralatan yang mendukung seperti di bawah ini:
Rol meter
Tolak peluru memerlukan rol meter untuk mengukur seberapa jauh peluru dilemparkan. Rol meter yang digunakan adalah jenis rol meter yang bisa digulung. Biasanya dibuat dari bahan plastik atau besi tipis sehingga lebih tahan lama.
Pita yang ada di dalam rol meter memiliki panjang sekitar 5 hingga 50 meter. Sudut siku yang terdapat pada ujung rol meter berfungsi untuk menjadi patokan saat melakukan pengukuran.
Bendera kecil
Bendera kecil juga merupakan salah satu peralatan penting dalam tolak peluru. Bendera kecil berfungsi untuk menandai sejauh mana peluru dilemparkan. Bendera kecil yang digunakan dalam tolak peluru biasanya memiliki warna yang terang seperti jingga, merah muda, dan hijau.
Bentuk dari bendera ini adalah segitiga dengan ukuran 30 cm x 31 cm. Bendera ini terbuat dari pur kertas dan memiliki tiang kecil yang dibuat dari pipa PVC dengan tinggi 130 cm.
Kapur
Kapur yang digunakan dalam tolak peluru berfungsi untuk memberikan tanda atau batas dari area atlet berdiri. Jika tidak ada kapur, maka panitia juga bisa menggunakan tali rafia yang lebih terlihat dan tidak mudah hilang.
Peluru
Dalam tolak peluru, peluru yang digunakan memiliki berat yang berbeda-beda. Berat peluru disesuaikan dengan pemain yang menggunakannya, baik sesuai jenis kelamin serta sesuai dengan level pemai. Dibuat dari besi, bola peluru dalam sejarah tolak peluru pada awalnya merupakan batu.
Untuk berat bola tolak peluru untuk junior putra adalah 5 kg atau 5,45 kg, dengan diameter 115±2mm. Sedangkan untuk senior putra, berat bola tolak peluru adalah 7.257 kg, dengan diameter 125±2mm.
Berat peluru untuk putri lebih rendah dibandingkan dengan putra. Untuk berat peluru dalam tolak peluru putri junior adalah 3 kg, dengan diameter 97±2mm. Sedangkan untuk level senior putri adalah 4 kg, dengan diameter 103±2mm.
Itulah beberapa peralatan tolak peluru yang perlu diketahui. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita dalam menambah wawasan tentang dunia atletik.