Badminton atau bulu tangkis merupakan olahraga andalan Indonesia yang seringkali menelurkan atlet-atlet berprestasi sampai ke tingkat dunia. Olahraga ini termasuk menjanjikan para-para atletnya untuk sukses di bidangnya. Bagaimana tidak, seorang atlet bulu tangkis yang berhasil meraih medali seringkali dihadiahi uang hingga ratusan bahkan miliaran rupiah dari pihak sponsor dan penyelenggara. Fakta ini membuat banyak orang mulai tertarik untuk menjadi atlet badminton. Mulai dari ikut kursus hingga masuk sekolah khusus badminton coba dilakukan oleh orangtua sejak dini kepada anak-anaknya.
Nah, bagi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, mudah sekali untuk menemukan tempat-tempat sekolah, kursus, hingga les privat bulu tangkis. Jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia. Biasanya, kebanyakan sekolah bulu tangkis besar dan terkenal dimiliki oleh mantan atlet atau pelatih bulu tangkis. Di sekolah-sekolah ini, para siswanya dilatih baik fisik maupun mental untuk menjadi seorang calon atlet bulu tangkis handal. Apa saja sekolahnya? Berikut adalah daftar 10 dan sekolah badminton di Jakarta yang bisa jadi referensi Anda.
1. Taufik Hidayat Arena
Sekolah bulu tangkis milik mantan pebulutangkis andalan Indonesia ini menjadi salah satu sekolah badminton di Jakarta yang menerima siswa anak kecil. Bahkan ada yang usianya masih 4 tahun sudah dilatih bulu tangkis di sekolah ini. Memang sekolah badminton ini sengaja mendidik murid-muridnya sejak dini agar mental atletnya terbentuk dengan kuat hingga dewasa. Para pelatih dan Taufik Hidayat sendiri percaya bahwa lebih mudah membentuk mental dan karakter muridnya sejak dini dibandingkan ketika dewasa.
Sekolah ini memiliki websitenya sendiri. Websitenya berbahasa Inggris dan di dalamnya bisa dilihat mengenai profil sekolah, program pelatihan dan lain-lain. Untuk program pelatihan, sekolah ini memiliki program pelatihan yang dinamai Training Camp. Di Training Camp, ada tiga jenis paket pelatihan yang masing-masing dinamai Badminton For Fun, Premium Package, dan Private Training.
Badminton for Fun yaitu program pelatihan selama tiga bulan yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin meningkatkan skill bermain dan performa saat bertanding. Program yang kedua, Premiun Package yaitu program pelatihan selama 30 hari/1 bulan. Di dalam program pelatihan ini, pelatih akan memberikan pelatihan profesional bagi yang ingin meningkatkan kemampuan dan berbagai teknik dasar bulu tangkis. Kemudian program yang terakhir, Private Training yaitu program privat badminton satu jam per sesi oleh pelatih kepala, Amon Santoso.
2. PB Djarum Jakarta
PB Djarum adalah klub/sekolah bulu tangkis yang didirikan pada tahun 1969 oleh CEO PT. Djarum, Budi Hartanto. PB Djarum awalnya didirikan di Kudus, namun saat ini cabang sekolah bulu tangkis ini sudah ada di mana-mana. Di Jakarta sendiri, PB Djarum menyediakan asrama bagi para atlet dan pelatihnya. Pemilihan para atlet dilakukan dari proses seleksi mulai dari usia, tinggi badan, serta minat dan bakat. Sekolah bulu tangkis ini memiliki track record yang tinggi dalam menelurkan atlet-atlet bulu tangkis yang handal, baik itu nasional hingga internasional. Sekolah ini mendidik siswa-siswanya sejak usia dini, kebanyakan usia SD hingga SMA.
3. Sekolah Bulu Tangkis Dwi Jaya
Sekolah badminton di Jakarta ini berdiri pada tahun 1990 dan berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat. Sekolah bulu tangkis ini mendidik murid-muridnya mulai dari usia kanak-kanak. Pada perjalanannya, sekolah ini juga melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah di Jakarta seperti Sekolah Pelita Harapan Laurensia, Tarakanita, Gandhi School, dan lain-lain. Dengan kerja sama ini, anak-anak sekolah diharapkan dapat menyalurkan hobinya dalam bulu tangkis dan dilatih oleh para pelatih dari Sekolah Bulu Tangkis Dwi Jaya.
Di sekolah bulu tangkis Dwi Jaya, kelas dibagi menjadi empat, di antaranya yaitu Kelas Dasar, Kelas Pertama, Kelas Menengah, dan Kelas Umum. Untuk Kelas Dasar, diperuntukkan bagi anak usia di bawah 12 tahun (TK-SD). Kelas Pertama usia di bawah 16 tahun. Kelas Menengah untuk usia di bawah 21 tahun. Lalu yang terakhir kelas umum, yaitu diperuntukkan bagi usia 21 tahun ke atas.
4. PB Raya
PB Raya merupakan perkumpulan bulu tangkis yang diprakarsai oleh Gubernur DKI, Ali Sadikin kemudian dilanjutkan oleh pengusaha properti Ir. Ciputra. Perkumpulan ini sudah berdiri puluhan tahun dan telah mencetak banyak atlet bulu tangkis handal dengan menyabet banyak medali di Olimpiade, kejuaraan dunia, dan All England. Murid-murid yang diterima di sini juga kebanyakan adalah usia yang masih anak-anak, mulai dari SD hingga SMA.
5. Sarwendah Badminton Club
Sarwendah Badminton Club adalah sekolah Badminton di Jakarta yang didirikan oleh mantan pebulutangkis Indonesia tahun 1990-an, Sarwendah Kusumawardhani. Lokasinya berada di GOR Sarwendah, Pondok Labu Jakarta Timur. Di sekolah ini, memang kebanyakan siswanya masih anak-anak, mulai dari usia 5 tahun. Anak-anak ini dididik sedari dini tentang dunia bulu tangkis untuk membentuk karakter dan mental mereka. Yang melatih adalah para pelatih bulu tangkis handal, bahkan Sarwendah dan suaminya ikut langsung dalam melatih anak-anak calon atlet bulu tangkis ini.
6. PB Tangkas
PB Tangkas adalah sekolah badminton di Jakarta yang telah didirikan selama berpuluh-puluh tahun. Mulai dari berdirinya hingga saat ini, berbagai penghargaan sudah banyak diraih oleh para atletnya, di antaranya pada kejuaraan dunia, kejuaraan Olimpic, dan kejuaraan nasional. Atlet-atlet yang ditelurkan oleh sekolah bulu tangkis ini di antaranya adalah ganda campuran Liliana Natsir & Tantowi, Nova Widianto, Hendrawan, dan lain-lain.
7. Citra Badminto Club
Salah satu sekolah badminton di Jakarta ini juga menerima murid dari usia dini. Pembagian kelas dibedakan berdasar tingkatan usia dan level. Kelompok umur siswa yang berlatih di Citra Badminton Club yaitu 4 – 8 tahun, 8 – 10 tahun, 10 – 14 tahun, kemudian kelompok usia di remaja di bawah 16 tahun dan kelompok usia dewasa. Selain itu, klub ini juga menerima siswa pindahan dari sekolah badminton yang lain. Program pelatihan dijalankan sesuai dengan minat dan juga kemampuan siswa. Proses pelatihan yang rutin di sekolah ini bertujuan untuk melatih mental dan juga teknik para siswanya sedari dini.
8. PB Piramida
Merupakan sekolah badminton yang menerima siswa dari usia dini. Kelompok kelas dibedakan per usia dan dibina mulai dari dasar. Pada usia-usia yang masih pemula, siswa dilatih berdasarkan minat dan kemampuan. Untuk yang sudah memiliki prestasi, kelas dibedakan sendiri dan teknik pelatihan dibedakan dari yang masih pemula. Rata-rata siswa dilatih di sekolah ini memiliki rentang usia dari 6-20an tahun. Pelatihan dilakukan hampir setiap hari dengan jam latihan yang berbeda-beda.
9. PB Merpati Jaya
Salah satu perkumpulan atau sekolah badminton di Jakarta ini melatih mulai dari anak usia dini hingga dewasa dan berlokasi di Sawah Baru, Ciputat. Sama seperti klub atau sekolah badminton lainnya, para siswanya dibagi berdasarkan kelas dan usia. Pembagian usia siswa PB Merpati Jaya yaitu 4 – 8 tahun, 8 – 10 tahun, 10 – 14 tahun, usia di bawah 16 tahun, dan dewasa. Masing-masing siswa dilatih sesuai dengan kemampuannya. Berbagai teknik dasar bermain juga mulai diperkenalkan kepada anak-anak usia dini, seperti cara smash badminton biar keras yang benar, dan lain-lain.
10. PB Bina Bangsa Raya
Salah satu sekolah badminton di Jakarta ini didirikan untuk atlet usia dini hingga dewasa. Pembagian usianya ada lima, yaitu Anak Usia Dini, Pemula, Remaja, Taruna, dan Dewasa. Sementara untuk kelasnya dibagi menjadi tiga, yaitu Private Class Boarding, Reguler/Umum (5-17 tahun), dan Private Class di mana usia siswanya boleh berapa saja. Sekolah ini sudah menelurkan atlet-atlet berprestasi, beberapa di antaranya sukses terpilih menjadi atlet PB Djarum dan bertanding pada olimpiade nasional dan internasional. Sekolah atau perkumpulan bulu tangkis ini didirikan dengan bantuan dari sponsor mereka yaitu TKS Shuttlecock yang berstandar internasional.
Nah, itulah tadi daftar sekolah badminton di Jakarta yang bisa dijadikan panduan ketika ingin menjadi atlet badminton profesional. Masing-masing sekolah atau perkumpulan ini memiliki tujuan yang sama yaitu melatih calon atlet badminton berprestasi. Meskipun demikian, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dari sisi fasilitas atau proses pelatihan. Apapun itu, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.