Home » Bulu Tangkis » Begini 11 Teknik Dasar Bulu Tangkis Secara Singkat dan Benar

Begini 11 Teknik Dasar Bulu Tangkis Secara Singkat dan Benar

by Rita Nora

Bulu tangkis atau badminton merupakan salah cabang olahraga paling populer di Indonesia. Alat dan perlengkapan bulu tangkis yang paling dasar yaitu raket dan shuttlecock. Terdapat lima nomor permainan dalam bulu tangkis, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Cara bermain bulu tangkis yang benar membutuhkan ketangkasan dan juga kecermatan. Selain itu, penting untuk juga untuk memiliki pemahaman dasar mengenai bulu tangkis serta teknik-teknik yang digunakan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai 11 teknik dasar bulu tangkis secara singkat dan benar yang penting diketahui untuk para pemula.

1. Teknik Memegang Raket

Teknik dasar bulu tangkis yang pertama yaitu cara memegang raket. Raket adalah salah satu alat dan perlengkapan bulu tangkis yang merupakan komponen penting untuk menghasilkan pukulan yang berkualitas. Oleh karena itu, penting kiranya untuk mengetahui serta menguasai teknik memegang raket yang benar. Di dalam teknik memegang raket terdapat dua cara, yaitu:

  • Teknik Forehand. Teknik yang pertama disebut forehand. Teknik forehand bisa dilakukan baik menggunakan tangan kanan maupun tangan kiri. Pertama-tama, posisi kepala raket agak menyamping lalu pegang raket dengan cara seperti bersalaman. Posisi ibu jari dan jari telunjung membentuk jarak seperti huruf V sementara jari-jari lainnya mengenggam kuat raket.
  • Teknik Backhand. Teknik yang kedua disebut backhand. Sama halnya dengan teknik forehand, teknik backhand juga bisa dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Adapun caranya yaitu posisi kepala raket agak menyamping. Kemudian, posisi jari ketika memegang raket terpisah sendiri dari keempat jemari lainnya.

2. Teknik Melakukan Pukulan

Teknik dasar bulu tangkis yang kedua yaitu teknik melakukan pukulan. Teknik yang dilakukan akan berpengaruh besar pada kualitas hasil pukulan. Umumnya, atlet bulu tangkis akan menggunakan teknik forehand ketika memegang raket. Ketika melakukan pukulan dengan teknik ini, badan atlet akan bergerak dan mengayun dari arah belakang ke depan dengan posisi hendak memukul shuttlecock. Berikut adalah detail teknik melakukan pukulan secara singkat.

  • Pertama-tama pegang raket dengan teknik forehand.
  • Posisikan kaki kanan maupun kiri agak menyilang. Kaki kiri berada di depan sementara kaki kanan berada di belakang.
  • Miringkan sedikit badan ke arah kanan.
  • Pukul shuttlecock dengan cara mencondongkan bahu ke depan.
  • Setelah memukul, biarkan tangan bergerak ke bawah
  • Pukul shuttlecock sekeras mungkin jika ingin melakukan pukulan clear

3. Gerakan Kaki

Teknik dasar bulu tangkis selanjutnya yaitu gerakan kaki. Tidak hanya tangan saja, gerakan kaki juga berpengaruh pada kelincahan ketika melakukan gerakan tubuh dalam permainan bulu tangkis. Oleh karena itu penting untuk melatih harmonisasi antara kaki dan anggota tubuh lain yang diperlukan saat berman bulu tangkis. Harmonisasi yang baik ini sangat ditubuhkan ketika melakukan serangan atau pukulan serta bertahan dari serangan lawan. Untuk dapat terbiasa dan terlatih, ikuti program latihan fisik bulu tangkis secara rutin.

4. Posisi Badan

Selanjutnya adalah posisi atau sikap badan. Hal ini berkaitan erat dengan keseimbangan. Selain kelincahan dan kecermatan, keseimbangan tubuh juga sangat dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis. Menjaga keseimbangan tubuh dan posisi badan yang benar ketika melakukan serangan atau bertahan akan membuat performa atlet menjadi maksimal. Oleh karena itu, penting untuk terus berlatih menjaga keseimbangan tubuh.

Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan tubuh yang baik adalah sebagai berikut:

  • Ketika menyerang maupun bertahan, tumpukkan posisi badan pada kedua kaki kanan dan kiri
  • Tekuk sedikit kedua lutut lalu berdiri dengan ujung kaki sampai pinggang tetap dalam keadaan tegak
  • Buka kedua kaki selebar bahu dengan saah satu kaki berada di depan. Atau bisa juga diposisikan sejajar.
  • Tangan yang bebas (tidak memegang raket) diposisikan di samping badan agar tangan yang memegang raket bisa leluasa bergerak.

5. Sikap dan Posisi Badan Ketika Melakukan Pukulan

Posisi badan ketika melakukan pukulan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kualitas pukulan yang baik atau maksimal. Berikut adalah sikap atau posisi badan yang baik dan benar ketika melakukan pukulan.

  • Posisikan badan agak menyamping ke arah net.
  • Kaki kiri di depan kaki kanan
  • Badan berada di belakang shuttlecock
  • Bahu kanan agak ditarik ke arah belakang.
  • Perhatikan posisi bahu kanan dan kiri ketika melakukan pukulan. Harus ada pergantian posisi bahu dan kanan.

6. Teknik Melakukan Servis

Teknik dasar bulutangkis yang keenam yaitu servis. Servis merupakan salah satu dari macam-macam pukulan dalam permainan bulu tangkis. Dalam melakukan servis pada permainan bulu tangkis, terdapat tiga teknik khusus yang biasa dilakukan oleh atlet, yaitu sebagai berikut.

  • Forehand Pendek. Teknik servis forehand pendek yaitu melakukan servis dengan menggunakan sedikit tenaga sehingga ayunan yang dihasilkan pada raket pun tidak begitu kuat. Saat melakukan teknik ini, posisi jatuhnya shuttlecock tidak jauh dari net yang berada di depan lawan.
  • Forehand Tinggi. Teknik forehand tinggi yaitu menggunakan tenaga penuh atau kuat ketika melakukan pukulan atau servis. Dengan menggunakan teknik ini, maka akan menghasilkan jatuhnya shuttlestock lebih tinggi dan jauh di belakang lawan. Biasanya, untuk melakukan teknik ini, atlet akan membuka kedua kaki selebar pinggang dengan posisi tubuh menyamping untuk menghasilkan posisi badan dan berdiri yang kokoh.
  • Backhand Service. Teknik service yang ketiga atau terakhir yaitu backhand service. Teknik ini sedikit berbeda dengan dua teknik yang disebutkan sebelumnya. Cara melakukan servis ini yaitu dengan menggunakan tenaga dan ayunan raket sedang. Ketika melakukan teknik ini, posisi kaki dan tangan yang memegang raket harus saling sesuai. Misalnya, tangan kanan sedang memegang raket, maka kaki kanan harus berada di depan, sementara kaki kiri di belakang.

7. Teknik Mengembalikan Servis

Teknik dasar bulu tangkis secara singkat dan benar yang ketujuh yaitu teknik mengembalikan service. Teknik mengembalikan servis yang benar yaitu dengan melakukan dropshot dan netting. Perlu diperhatikan untuk menghindari melakukan smash ketika mengembalikan servis karena akan menghasilkan pukulan yang tidak tajam. Hal ini akan mengakibatkan lawan dapat dengan mudahnya mengembalikan pukulan tersebut dan merasa diuntungkan dari hal tersebut.

8. Teknik Overhead

Teknik dasar yang kedelapan yaitu overhead. Overhead dilakukan ketika posisi jatuhnya shuttlecock berada di belakang posisi tubuh kita berdiri. Lakukan overhead dengan memukul shuttlecock seperti melempar dengan memegang raket teknik forehand.  Dibutuhkan tenaga yang kuat untuk melakukan teknik overhead yang maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya perbanyak ikuti program latihan fisik agar stamina tetap terus terjaga dan terlatih.

9. Teknik Melakukan Smash

Selanjutnya adalah teknik melakukan smash. Smash yaitu teknik yang digunakan untuk menyerang dan mematikan pergerakan lawan. Teknik smash yang baik dan benar yaitu dengan melakukan lompatan tinggi dan kuat untuk menghasilkan pukulan yang kuat dan sempurna. Gerakan smash yang sempurna akan menghasilkan gerakan shuttlecock yang sangat tajam.

Untuk bisa melakukan teknik smash yang baik, latih lah terus menerus agar menjadi semakin terbiasa. Berlatih teknik smash yang baik merupakan salah satu cara bermain bulu tangkis bagi pemula agar nantinya bisa menjadi atlet bulu tangkis profesional.

10. Teknik Dropshot

Seperti yang sudah disebutkan pada poin ketujuh, teknik dropshot merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengembalikan servis. Teknik ini memiliki tujuan yang hampir sama dengan smash yaitu untuk mematikan pergerakan lawan. Namun bedanya yaitu, dropshot dilakukan dengan tidak terlalu bertenaga atau halus dan sedikit dorongan. Tujuannya adalah agar shuttlecock jatuh tidak jauh dari net. 

Biasanya, teknik dropshot dilakukan untuk mengecoh lawan. Caranya yaitu dengan melakukan lompatan tinggi seperti melakukan smash namun pukulan yang dilakukan tidak terlalu kuat atau pelan sehingga shuttlecock bergerak jatuh di dekat net dan tidak tajam. Cara-cara melakukan dropshot yang benar adalah sebagai berikut.

  • Pegang raket dengan teknik forehand
  • Posisikan tubuh agak menyamping ke arah bahu.
  • Tubuh harus bergerak dengan lincah ketika tubuh berada di belakang shuttlecock
  • Pukul raket dengan posisi tangan yang lurus lalu lakukan gerakan cepat seperti melakukan smash namun ketika hendak memukul shuttlecock lakukan sentuhan atau dorongan secara halus dan pelan saja.
  • Arahkan shuttlecock ke area kosong di area lawan yang sekiranya tidak bisa dijangkau oleh lawan.

11. Netting

Teknik dasar bulu tangkis yang terakhir yaitu netting. Teknik ini termasuk sangat sulit untuk dilakukan bahkan terkadang gagal dilakukan oleh seorang atlet bulu tangkis professional sekalipun. Teknik ini sangat membutuhkan kecermatan dan intuisi yang bagus dan tepat. Teknik ini diakukan dengan melakukan pukulan pelan pada shuttlecock dengan mengarahkan posisi jatuhnya sedekat mungkin dari net. Dengan melakukan teknik ini, maka diharapkan lawan tidak akan bisa mengembalikan servis atau pukulan balasan.

Nah, itulah tadi 11 teknik dasar bulu tangkis secara singkat dan benar yang dapat diketahui oleh para pemula maupun orang awam. Memahami teknik-teknik dasar ini merupakan salah satu cara menjadi atlet bulu tangkis. Teknik-teknik ini umumnya digunakan oleh para atlet bulu tangkis professional tingkat lokal maupun tingkat dunia. Semakin bagus teknik yang digunakan, maka semakin bagus juga kualitas permainan yang dihasilkan.

You may also like