Lari jarak menengah adalah salah satu cabang nomor lari dalam atletik dimana atlet harus berlari melewati lintasan sepanjang 800 meter atau 1500 meter. Dalam lari jarak menengah, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tahapan dalam lari jarak menengah:
Tahap Start
Tahap start pada lari jarak menengah dengan jarak 800 meter berbeda dengan start pada lari jarak menengah dengan jarak 1500 meter. Pada lari jarak menengah dengan jarak 800 meter, atlet akan menggunakan start jongkok. Atlet menurunkan badan dengan posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang saat aba-aba ‘bersedia’, kemudian angkat pinggul sedikit ke atas ketika aba-aba ‘siap’, dan mulai berlari saat aba-aba ‘ya’.
Sedangkan pada lari jarak menengah dengan jarak 1500 meter, atlet menggunakan start berdiri. Atlet tidak menurunkan badannya saat melakukan start. Atlet hanya perlu mencondongkan badan agak ke depan dengan kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan.
Tahap Lari
Tahap selanjutnya adalah tahap lari. Ketika aba-aba ‘ya’ dibunyikan, maka atlet harus langsung berlari sekuat mungkin. Berbeda dengan lari jarak pendek, pada lari jarak menengah bukan kecepatan yang didahulukan karena jarak yang akan ditempuh jauh lebih panjang dibandingkan dengan lari jarak pendek. Maka dari itu, cara berlarinya pun berbeda.
Pada lari jarak menengah, langkah kaki tidak boleh terlalu lebar agar kecepatan tidak berkurang. Selain itu, badan harus agak condong ke depan sehingga aerodinamis pada tubuh lebih maksimal. Ketika berlari, dianjurkan untuk mengayunkan tangan dengan rileks dan tidak tegang agar tenaga yang digunakan tidak cepat habis sebelum mendekati garis finish.
Pada lari jarak menengah, terdapat pula lintasan yang melengkung sehingga membutuhkan trik khusus saat berlari agar kecepatan tidak terlalu berkurang. Caranya adalah dengan mendekatkan diri sedekat mungkin dengan lintasan kiri sehingga jarak yang ditempuh tidak panjang.
Tahap Finish
Ketika akan mendekati garis finish, usahakan untuk menambah kecepatan saat berlari. Busungkan dada ke depan dan condongkan badan agar kecepatan lari semakin bertambah. Ingatlah untuk tidak melompat ketika mendekati garis finish karena hal tersebut dianggap sebagai pelanggaran.
Itulah tahap dalam lari jarak menengah yang perlu diketahui. Seluruh tahapan tersebut dapat berjalan dengan baik jika latihan rutin dilakukan.