Tinju tak salah lagi adalah salah satu jenis seni bela diri yang paling digemari di Indonesia dan tinju ini menampilkan dua orang yang bertanding satu sama lain. Kedua partisipan tersebut harus memiliki berat yang kurang lebih sama dan perlu menggunakan tinju dalam pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang kita kenal dengan istilah ronde.
Kedua petinju yang melawan satu sama lain perlu menghindari pukulan lawan dan mereka juga perlu berupaya untuk memukul ke arah lawan secara tepat dengan teknik dasar tinju yang benar. Hal tersebut berlaku pada setiap Olimpiade maupun olahraga profesional. Dan sebelum kita beralih menilik dan mengenali satu per satu teknik dasar pukulan dalam tinju yang peru diketahui, sikap tangan pun juga menjadi dasar yang harus Anda tahu serta latih, yaitu:
Setelah mengetahui lead dan rear, maka kita bisa kemudian lanjut untuk mengenal berbagai teknik dasar pukulan dalam olahraga tinju. Berikut di bawah ini adalah sejumlah teknik dasar yang perlu untuk dilatih oleh setiap petinju.
Baca juga:
Ketika memukul dan memutar bagian pinggul, lakukan pemutaran 90 derajat dan pastikan untuk gerakan bisa searah dengan serangan. Alasan mengapa harus demikian adalah supaya tubuh petinju bisa menjadi horisontal. Ada pula teknik pukulan lain yang merupakan kombinasi yang juga menjadi hal wajib untuk dikuasai oleh para petinju, yakni jab and grab.
Saat Anda sudah dalam kondisi menguasai pertandingan dengan melakukan penyerangan sebanyak-banyaknya terhadap lawan, Anda bisa mengambil kesempatan titik lemah lawan ketika ia sedang menerima pukulan Anda. Dengan cara ini, lawan tak akan memiliki serangan balasan sehingga efektivitas sangat tinggi untuk menghadapi lawan yang staminanya sudah turun dan hilang.
Namun sebelum melakukan gerakan ini, lawan harus dilemahkan lebih dulu dan untuk melemahkan lawan, Anda bisa melakukan pukulan di sisi kiri dan kanan wajah lalu diakhiri dengan pukulan lurus tepat di bagian wajah lawan. Para petinju sangat sering menggunakan cara ini di mana mereka mengakhiri pertandingan dengan K.O pada lawannya.
(Baca juga: teknik bola tangan – teknik angkat besi – teknik senam irama – teknik capoeira)
Teknik ini paling sering dianggap sebagai pukulan mematikan sehingga memang sangat berbahaya bagi lawan. Ketika petinju melakukan gerakan pukulan secara tepat dari segi posisi dan kekuatan, maka musuh bisa dijatuhkan dengan cepat. Bukan hanya bagian muka lawan, hook adalah teknik yang diaplikasikan juga ke tubuh dan biasanya serangan hook ke tubuh lawan merupakan khas para petinju dari Meksiko, seperti Marco Antonio Barrera dan Julio Cesar Chavez.
Sebelum melakukan check hook, melakukan pukulan lurus dengan wajah lawan sebagai targetnya akan membuat lawan mengira bahwa Anda akan terus-terusan melakukan pukulan lurus tersebut. Inilah titik lemah dari sang lawan dan Anda bisa mengambil kesempatan dengan melancarkan serangan berupa pukulan tepat dari bawah mengarah pada wajah lawan yang tak sempat ia lindungi secara cepat.
Cara melakukan pukulan ini adalah dari arah bawah yang kemudian memotong ke arah atas; pukulan ini berefektivitas tinggi ketika diaplikasikan kepada lawan yang memiliki kebiasaan menundukkan kepalanya sehingga bisa menjadi senjata ampuh dalam menjatuhkan.
(Baca juga: teknik dasar parkour – teknik menunggang kuda – perbedaan sepakbola dan futsal)
Pada teknik haymaker ini, Anda perlu cepat dan tepat karena saat lawan mencoba melawan, bagian wajahnya sedang tidak dilindungi oleh tangannya sehingga ini menjadi celah bagus untuk Anda dalam melancarkan pukulan. Untuk penggunaan teknik ini, biasanya lawan Anda akan menderita luka yang serius pada bagian sisi wajah yang tak dilindungi tersebut.
Ketika hendak melancarkan pukulan yang mengelabui lawan, pastikan untuk mengeluarkan sedikit tenaga dan saat lawan berhasil dikecoh oleh pukulan pertama, keluarkan tenaga maksimal pada tangan untuk mendaratkannya ke arah wajah lawan secara cepat dan tepat.
Untuk meng-K.O-kan lawan alias membuat lawan terkapar tidak berdaya, banyak petinju menggunakan teknik pukulan ini. Efektivitasnya sangat tinggi untuk membuat lawan mati kutu dan sulit membalas serangan.
(Baca juga: teknik aikido – teknik gulat – teknik lompat tinggi – peraturan lempar cakram)
Pukulan ini dilarang sebab bila diterapkan akan menyerang bagian tengkuk atau ubun-ubun lawan sehingga bisa mematikan, baik disengaja atau tidak. Oleh karena itu, walau menjadi teknik yang mendasar, para petinju tak boleh sembarangan menggunakan teknik pukulan ini terhadap lawan apabila tak ingin menyebabkan kerugian besar.
Bukan hanya itu saja, pukulan ini nyatanya merupakan teknik yang terkenal. Jika Anda tahu siapa Muhammad Ali, maka perlu diketahui bahwa teknik pukulan ini dipopulerkan oleh Muhammad Ali di mana di Indonesia pukulan ini disebut dengan istilah swing. Jika di luar negeri disebut dengan long hook, maka di Indonesia teknik ini dinamakan swing.
Dalam kalangan petinju amatir, istilah ini tidaklah diketahui namun biasanya cross ini lebih banyak diketahui dan diterapkan oleh para petinju profesional. Meski begitu, teknik ini juga cukup populer dan kerap digunakan oleh para petinju yang sudah pro secara efektif.
Baca juga:
Seperti pada teknik pukulan tenis meja serta yang ada pada teknik dasar tenis lapangan, penting untuk melakukan teknik dasar pada olahraga tinju dengan baik dan benar sesuai dengan jenis pukulannya. Demikianlah sedikit ulasan tentang teknik dasar tinju yang gerakannya bisa dipelajari untuk membuat Anda makin jago serta profesional.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…