Bola tangan merupakan jenis olahraga yang terdiri dari 2 regu atau tim di mana setiap tim memiliki 7 pemain. 7 pemain dalam 1 tim tersebut meliputi 6 orang pemain inti dan 1 orang sebagai penjaga gawang. Olahraga beregu ini pada intinya bermain dengan berusaha supaya bisa memasukkan sebuah bola ke gawang milik tim lawan.
Pada dasarnya, teknik bola tangan mirip dengan teknik dasar permainan bola basket maupun teknik dasar permainan sepak bola. Kalau pada sepak bola proses memasukkan bola adalah dengan kaki, maka pada bola tangan jelas tanganlah yang akan kita pakai untuk memindahkan bola. Pada permainan ini, kaki tak akan dilibatkan untuk proses menyentuh dan memindahkan bola.
Baca juga:
Teknik Dribbling atau Menggiring Bola
Teknik dribbling pada bola tangan merupakan gerakan yang cukup sulit karna memang hal ini mengharuskan pemainnya memiliki koordinasi mata dan tangan yang tinggi. Tingkat kepandaian dan kejelian dalam memantulkan bola juga perlu tinggi agar lentingan bola bisa stabil dan penguasaan bola tetap ada pada penggiring.
- Lakukan penggiringan bola dilakukan dengan satu tangan.
- Lakukan penggiringan bola dilakukan dengan tangan secara bergantian dalam memantulkan bola.
- Lakukan penggiringan bola secara zig-zag (bodweaving dan vivot).
- Untuk melakukan dribbling, pantulkan bola menggunakan satu tangan (pantulan bola sebaiknya 1 meter kurang lebih di depan kita yang sambil berlari).
- Proses pemantulan bola adalah dengan melecutkan bagian pergelangan tangan kita yang terakhir melakukan sentuhan ujung-ujung jari tangan.
Teknik Passing/Mengoper Bola
Passing atau mengoper bola seperti kita tahu merupakan salah satu teknik yang selalu ada dalam olahraga sepak bola dan bola basket. Namun proses passing tak semudah yang dibayangkan dan perlu diketahui juga bahwa dalam teknik mengoper bola, ada 2 cara yakni:
- Mengoper Menggunakan Satu Tangan
Operan menggunakan satu tangan memiliki 2 tujuan, yaitu passing terhadap teman satu tim yang jaraknya cukup jauh dan passing agar lawan terkecoh. Berikut ini ada 3 macam operan menggunakan satu tangan yang perlu diketahui dan dipelajari:
- Operan Samping/Side Pass – Pada praktiknya, posisi tubuh pemain harus sedikit miring ke arah anan dengan menekuk kedua lutut dan membentuk posisi 45 derajat. Sedangkan untuk pandangan, pastikan mengarah ke samping kiri sambil mengoper bola melalui depan dada ke arah samping.
- Operan Membalik/Reverse Pass – Pada praktiknya, tubuh pemain harus sedikit membungkuk dan menyamping. Tangan kananlah yang memegang bola sambil menekuk lutut sedikit. Rapatkan kaki kanan jika passing menggunakan tangan kanan sementara kaki kiri bisa kita angkat sedikit dan pengoperan bola dilakukan melalui belakang bokong mengarah ke samping.
- Operan seperti Lemparan Lembing/Javeline Pass– Mirip dengan teknik lempar lembing ketika melempar, pada praktiknya pemain harus ambil posisi berdiri tegak. Salah satu tangan bisa membawa bola ke belakang kepala sambil sedikit menekuk kedua siku. Kaki kanan bisa berada di belakang apabila tangan kananlah yang memegang bola. Tekuk kedua lutut sedikit dan angkat juga tumit kaki yang ada di belakang agar posisi sama seperti ketika hendak melempar lembing.
- Mengoper Menggunakan Kedua Tangan
Teknik operan juga dapat dilakukan dengan menggunakan dua tangan, terutama bila ingin melakukan operan jarak dekat dan cepat. Ada beberapa cara pengoperan bola menggunakan dua tangan, yaitu:
- Operan Depan Dada/Chest Pass – Pada praktiknya, bola harus dipegang kedua tangan di depan dada di mana jari-jari antara satu dan lainnya bisa direnggangkan. Bengkokkan siku 45 derajat sambil posisi tubuh tetap tegak dan posisi kaki salah satunya agak sedikit ke depan. Ketika melepaskan bola, dua tangan bisa diluruskan.
- Operan di Atas Kepala/Overhead Pass – Pada praktiknya, pemain harus mengambil posisi berdiri secara tegak dan kemudian menekuk sedikit kedua lutut sambil dua tangan memegang bola tepat di atas kepala. Posisi ini mirip dengan teknik melempar bola ke arah dalam pada permainan sepak bola. Luruskan kedua tangan sejajar sesudah melepaskan bola.
- Operan Bawah/Underhand Pass – Pada praktiknya, posisi badan pemain bisa membungkuk sambil membuka kedua kaki selebar bahu. Kaki salah satunya dimajukan agak ke depan dan luruskan kedua lengan ke bawah. Bola dilepaskan ke depan setelah tangan pemegang bola ada di bagian tengah tegak lurus dengan kedua kaki.
(Baca juga: peraturan lempar cakram – peraturan tolak peluru – peraturan tenis lapangan)
Shooting/Menembak Bola
Shooting merupakan sebuah gerak lempar yang tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang. Supaya berhasil, lemparan harus dilakukan sekuat tenaga. Di bawah ini adalah beberapa cara menembak bola atau shooting yang paling umum diterapkan pada permainan bola tangan.
- Tembakan Melompat/Jump Shot – Pada praktiknya, pemain perlu menggiring bola dan setelah itu menembakkan bola dengan lompatan. Posisi tubuh agak miring dan bola ditembakkan melalui samping kepala sambil kaki dibuka dan kaki terangkat. Penembakan bola perlu dilakukan secara keras sambil membusungkan dada.
- Tembakan Berdiri/Standing Throw Shot – Pada praktiknya, pemain menggiring bola lebih dulu dan kemudian dilanjutkan dengan menembakkan bola secara keras melalui samping kepala seraya kaki dibuka agak sedikit lebar. Kaki kanan bisa diangkat sedikit dan kaki kiri menjadi tumpuannya.
- The Fall Shot – Pada praktiknya, pemain perlu melakukan tembakan seraya menjatuhkan tubuh ke depan. Awali dengan penembakan bola pada samping telinga lalu dilanjutkan dnegan melompat ke depan dan menjatuhkan badan yang diakhiri dengan posisi telentang.
- Tembakan Menyamping/Side Shot – Pada praktiknya, pemain perlu menembakkan bola dari samping sambil membuka tangan dan kaki secara lebar dan sedikit memiringkan tubuh ke kanan untuk penembak bertangan kanan. Kaki kanan juga perlu diangkat sedikit lalu dibungkukkan, dan tembakkan bola secara keras.
- The Dive Shot – Pada praktiknya, tembakan ini perlu dilakukan pemain dengan posisi tubuh seperti melayang. Posisi awal harus membelakangi gawang, lalu melompat dan menembakkan bola di mana posisi kemudian condong ke arah depan.
- Tembakan Membalik/Reverse Shot – Pada praktiknya, pemain mengawali dengan posisi tubuh membelakangi arah tembakan lalu memegang bola menggunakan kedua tangan. Bila ingin menembak dengan tangan kanan, posisi tangan kiri harus ada di bawah bola. Kaki kanan kemudian kita geser ke belakang di saat yang sama dengan penembakan dan balikkan tubuh.
- Tembakan Melayang/Flying Shot – Pada praktiknya, pemain harus memulai dengan gerakan berlari dan bola harus dibawa setinggi bahu. Tarik pinggang ke belakang di saat yang sama dengan lengan lempar dan kedua kaki bisa ditarik ke atas secara horisontal sementara menembakkan bola menggunakan tangan kanan dan melompat menggunakan kaki kiri.
(Baca juga: teknik aikido – teknik gulat – teknik lompat tinggi)
Catch/Menangkap Bola
Masih ada lagi teknik dalam bola tangan yang perlu diperhatikan, yakni menangkap bola. Ada berbagai cara untuk melakukannya dan di bawah ini adalah sejumlah cara menangkap bola yang bisa dilatih:
- Menangkap bola tinggi
- Menangkap bola setinggi dada
- Menangkap bola yang menggelinding
- Menangkap bola yang rendah setinggi lutut
- Menangkap bola di arah kiri atau kanan tubuh.
Baca juga:
Demikianlah beberapa informasi tentang teknik bola tangan yang perlu untuk kita ketahui bersama. Setelah menguasai teknik-teknik tersebut, kiranya bola tangan dapat kita mainkan dengan baik dan sempurna.