Zheng Siwei bersama rekannya Huang Yaqiong saat ini menjadi momok menakutkan bagi para atlet bulu tangkis dunia di sektor ganda campuran. Perpaduan keduanya yang mampu memadukan teknik defensif dan serangan yang mematikan sering kali membuat lawan putus asa mencari celah kelemahan keduanya.
Sejak memasuki tahun 2018, Zheng Siwei dipatenkan bersama dengan pasangan barunya Huang Yaqiong. Beberapa tahun sebelumnya Zheng Siwei dikenal sebagai rekan duet Chen Qing Chen di lapangan.
Zheng Siwei memang pemain spesialis ganda. Selain bermain di nomor ganda campuran, Zheng Siwei juga bermain di ganda putra. Walaupun karirnya lebih moncer di ganda campuran. Nomor inilah yang membuat Zheng Siwei dikenal luas dan dikagumi banyak penggemar bulu tangkis dunia.
Beberapa pemain sempat merasakan kesempatan berpasangan dengannya. Mereka adalah Huang Kai Xiang (MD), Liu Yuchen (MD), Jia Yi Fan (XD), Chen Qing Chen (XD), He Jiaxin (XD), He Ji Ting (MD), Li Yinhui (XD), Liu Cheng (MD), Lu Kai (MD), Tan Qiang (MD), Hong Wei (MD), Li Jun Hui (MD), Fu Haifeng (MD), Wang Yi Lyu (MD), dan Huang Ya Qiong (XD).
Dari sekian banyak nama yang pernah berpasangan dengan Zheng Siwei, ada dua nama yang dikenal luas sebagai pasangan patennya yaitu Chen Qing Chen dan Huang Ya Qiong. Keduanya bersama dengan Zheng Siwei bermain di nomor ganda campuran.
Zheng Siwei dan Huang Yaqiong memulai tahun 2018 dengan berada di peringkat 46 dunia. Seiring berjalannya waktu, keduanya berhasil membuktikan bahwa keputusan untuk menduetkan mereka bukan langkah yang salah. Hanya dalam beberapa bulan keduanya berhasil menembus lima besar dunia dan merangsek hingga stabil di peringkat satu dunia.
Bersama dengan Huang Ya Qiong, Zheng Siwei merajai sektor ganda campuran di sepanjang tahun 2018 dan tahun ini. Hanya turnamen Malaysia Masters, All England Open, dan BWF World Tour Finals tahun lalu yang lepas dari tangan keduanya. Mereka hanya berhasil menempati podium kedua di tiga turnamen tersebut.
Membuka tahun 2019 ini, Zheng Siwei dan Huang Ya Qiong berhasil merebut gelar All England Open setelah mengalahkan pasangan juara bertahan Yuta Watanabe / Arisha Higashino dalam dua set langsung.
Berbeda dengan Huang Ya Qiong, saat dipasangkan dengan Chen Qing Chen, Zheng Siwei butuh waktu agak lama untuk merasakan puncak kejayaan. Mereka harus merangkak perlahan hingga pada penghujung akhir tahun 2016 peringkat keduanya semakin menunjukkan progres positif. Hingga pada tahun 2017 menjadi puncak kejayaan keduanya dengan menempati posisi pertama peringkat dunia sebelum resmi dipisahkan.
Berbeda dengan nomor ganda campuran yang mengharumkan namanya, pada nomor ganda putra Zheng Siwei kurang berbicara banyak. Walaupun beberapa kali saat bermain di nomor ganda putra Zheng Siwei berhasil meraih gelar juara diantaranya Asian Junior Championships tahun 2014 dan 2015 serta meraih runner – up di Malaysia Open 2017 bersama Fu Haifeng saat dikalahkan pasangan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo.