Tak ada yang meragukan fakta bahwa Manchester United dan Chelsea merupakan dua klub besar di Inggris dengan sejarah keduanya saat ini menempatkan kedua tim ini sebagai rival domestik karena seringnya bersaing untuk memperebutkan trofi utama.
Status keduanya sebagai rival terkadang membuat para suporter masing – masing klub saling meremehkan satu sama lain dan hampir tidak terpikirkan para pemain tiap klub ini menyeberang ke salah satunya.
Meskipun begitu aroma persaingan di antara United dan Chelsea tidak seintens persaingan Clasico di Spanyol atau Manchester United – Liverpool yang mana pemain yang menyebrang ke klub saingan akan menjadi musuh utama para suporter.
Kenyataannya ada beberapa pemain yang pernah bermain untuk United dan Chelsea dan sukses meraih simpati dari masing – masing suporter kedua klub tersebut.
Totalnya ada 11 pemain yang pernah berganti seragam kebesaran kedua klub ini, dengan delapan pemain bermain di era Premier League. Melansir Sportskeeda, berikut ini adalah lima pemain top yang pernah membela kedua klub.
#5 Paul Parker – Manchester United (1991-1995), Chelsea (1997)
Paul Parker merupakan salah satu pemain bek tengah top di Inggris. Paul Palker pernah beberapa kali bermain untuk posisi yang berbeda di lapangan di level klub, namun di tim nasional Palker adalah pilihan utama bek kanan saat sukses mengantar Inggris ke semifinal Piala Dunia 1990 di Italia.
Sebelum bergabung dengan United Palker terlebih dahulu beken di QPR (Queen Park Rangers) dengan stabil di posisi bek tengah (walaupun Walker bukan yang tertinggi untuk posisi bek tengah).
Menyusul kepindahannya ke Old Trafford pada musim panas 1991, Parker bertransformasi dalam hal posisi dan menjadi salah satu ujung tombak Manchester United di awal Premier League.
Dibawah kepelatihan Ferguson, Parker sukses memenangkan total 5 trofi juara termasuk dua gelar Premier League sebelum harus kehilangan tempat di tim dan tergantikan oleh Gary Neville.
Petaka cedera dan bersamaan dengan bersinarnya Gary Neville semakin mengurangi pengaruhnya didalam tim, Parker pun hengkang dari United. sebelum akhirnya bergabung dengan Chelsea di tahun 1997, Parker sempat bermain untuk Derby County, Sheffield United dan Fulham.
Karirnya di Stamford Bridge tak terlupakan, cedera terus menghambatnya dan membatasinya hanya bermain di 4 laga untuk Chelsea dalam semusim.
#4 Romelu Lukaku – Chelsea (2011-2015), Manchester United (2017-2019)
Romelu Lukaku diboyong dari Anderlecht ke Chelsea dengan nilai transfer 17 juta Euro pada musim panas 2011. Sayangnya Lukaku gagal membuktikan kemampuannya di musim pertamanya bersama Chelsea dan harus rela dipinjamkan ke West Brom.
Chelsea kembali memakai jasanya setelah melihat pembuktian performa Lukaku di West Brom. Tahun 2013 Lukaku kembali menjadi pemain pinjaman, kali ini di Everton akibat penaltinya yang gagal saat melawan Bayern Munich di UEFA Super Cup yang menyebabkan kekalahan Chelsea.
Total Lukaku hanya berlaga untuk Chelsea di lima pertandingan tanpa gol selama empat musim sebelum akhirnya tiba di Manchester United pada musim panas 2017. Lukaku menjadi penyerang termahal di musim itu dalam sejarah Premier League. Sayangnya selama berada di United Lukaku seperti tidak dihargai sama sekali dan akhirnya memutuskan pindah ke Inter Milan.
# Mark Hughes – Manchester United (1980-1986, 1988-1995), Chelsea (1995—1998)
Mark Hughes mungkin menjadi satu pemain yang benar – benar dicintai oleh kedua suporter United dan Chelsea atas jasa – jasanya. Di Manchester United Hughes membesarkan namanya. Ia sukses membuktikan kemampuannya sepanjang tahun 1980-1986 dan 1988-1995.
Di bawah manajemen Sir Alex Ferguson, Mark Hughes membuktikan bahwa dirinya dapat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari skuat United sejak era awal Premier League dan kerjasamanya dengan Eric Cantona di barisan depan mampu membuat barisan pertahanan lawan kocar – kacir.
Mark Hughes memenangkan 11 trofi kejuaraan saat membela United sebelum berpindah ke Chelsea di tahun 1995. Saat mendarat di Chelsea, Chelsea belum sebesar sekarang. Peran Mark Hughes salah satunya yang membesarkan Chelsea dan membantu mengakhiri puasa 26 tahun Chelsea dengan memenangkan trofi Piala FA di tahun 1997.
Kesuksesannya bersama Chelsea dan kerjasama yang apik dengan Gianfranco Zola menjadi salah satu memori indah yang dikenang para suporter Chelsea hingga saat ini. Setelah pensiun, Mark Hughes memutuskan berkarir di manajemen sepakbola dan terbukti sukses.
#2 Nemanja Matic, Chelsea (2009-2011, 2014-2017), Manchester United (2017- )
Nemanja Matic menjadi salah satu gelandang terbaik dunia dalam tiga musimnya bersama Chelsea. Nemanja Matic pertama kali mendarat di Chelsea pada tahun 2009 namun gagal mendapatkan tempat utama sebelum membuktikan dirinya bersama Benfica dan ditarik kembali ke Chelsea di tahun 2014.
Di kali keduanya bergabung bersama Chelsea, Matic tampil dalam 36 penampilan dan memenangkan gelar pertamanya dalam lima tahun di bawah kepelatihan Jose Mourinho.
Dua musim kemudian Matic semakin menunjukkan kemampuannya dan tampil di 151 pertandingan dan menjadi salah satu pemain terbaik di Chelsea. Namun entah kenapa manajemen Chelsea memutuskan menjualnya ke United.
Bersama United, Matic menjadi pemain tetap dimusim pertamanya. Bermain dalam 36 pertandingan, Matic tampaknya mulai dibayang-bayangi kehadiran Scott McTominay di barisan tengah lapangan.
#1 Juan Mata – Chelsea (2011-2014), Manchester United (2014– )
Selain Nemanja Matic, Juan Mata menjadi salah satu pemain yang penjualannya ke Manchester United dipenuhi tanda tanya banyak pihak. Pasalnya Juan Mata dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Chelsea dan bahkan mendapatkan Chelsea Player of the Year di musim pertamanya bersama Chelsea.
Juan Mata dianggap sebagai salah satu pemain berjasa di Chelsea yang pernah membawa Chelsea memenangkan Liga Champions di tahun 2012.
Bersama Manchester United, Mata sukses merebut simpati para suporter Setan Merah dan bermain di 200 pertandingan dalam semua kompetisi yang diikuti United serta memenangkan Liga Eropa, Piala FA dan Piala Liga.