Nasib salah satu superstar lapangan hijau yakni Neymar terbilang cukup rumit saat ini. Keinginan kuat dari dalam dirinya untuk hengkang tak dibarengi restu dari klubnya PSG. Klub raksasa Prancis itu mempersulit jalan keluar Neymar, manajemen tim tidak ingin melepas bintang asal Brasil itu dengan harga murah sementara di satu sisi belum ada klub yang berani membayar mahal jasanya.
Musim kemarin termasuk musim terburuk yang dijalani oleh Neymar. Ia mendapatkan serangkaian hasil negatif di atas lapangan dan di luar rumput hijau. Cedera demi cedera yang terus menimpanya membuatnya hanya berkontribusi sebanyak 17 laga saja bersama PSG di Ligue 1. Selain itu, tingkah lakunya yang buruk membuatnya harus mendapatkan hukuman dan menjadikan para petinggi PSG resah.
Hal itu ditunjukkan oleh presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi yang menyatakan jika klubnya tidak butuh pemain yang bersikap layaknya artis. Walaupun tidak menyebut secara langsung siapa nama pemain yang disinggungnya, tetapi semua orang bisa menyimpulkan jika sang presiden menyindir Neymar. Alhasil, pernyataan tersebut sampai ke telinga sang pemain, ia pun meminta pindah dari Parc des Princes. Neymar ingin agar klub segera menjualnya, pemain berusia 27 tahun itu pun sudah tidak mau memperkuat PSG lagi.
Sulit Pindah Ke Barcelona
Neymar meminta supaya manajemen kembali memulangkannya ke klub yang pernah ia bela dulu yaitu Barcelona. Namun, jalan yang harus ditempuh untuk kembali ke Camp Nou tidak lah mudah. Sebab, rencana transfernya terhambat oleh masalah harga. Pihak PSG tidak mau rugi dengan menjual bintangnya di harga murah, sementara Barcelona juga tidak mempunyai dana belanja besar sebab mereka telah mendatangkan pemain bintang baru seperti Antoine Griezmann.
Biar demikian, Blaugrana tetap mengupayakan untuk membawa pulang Neymar. Klub catalan siap membuat penawaran baru yang lebih prestisius dimana mereka menyertakan Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho sebagai bagian dari kesepakatan. Neymar sendiri sudah tidak terlihat dalam sesi latihan pramusim PSG, disinyalir hal itu dilakukannya guna mendorong transfernya supaya cepat terselesaikan.
Ancaman Neymar yang menolak untuk bermain lagi dengan klub ibukota Prancis membuat PSG gerah. Mereka siap mencarikan solusi untuk pemain yang pernah berseragam Santos FC itu, sebelum tanggal 10 Agustus mereka akan membuat kepastian apakah akan tetap mempertahankan sang pemain atau menjualnya.
Tidak Bermain Musim 2019-2020
Neymar terancam tak bisa bermain selama semusim untuk kompetisi 2019-2020 karena permasalahan transfer ini. Jika sang pemain masih ngotot tidak ingin membela PSG, maka klub bisa saja membekukannya. Itu artinya, Neymar tidak ikut dalam aktivitas tim meskipun masih terdaftar sebagai pemain di PSG.
Kasus ini hampir serupa seperti yang dialami oleh Adrien Rabiot musim lalu, konflik yang melibatkan manajemen PSG dengan pemain asal Prancis itu membuat klub membekukannya. Ia tidak bisa bermain lagi dalam tim utama, hingga pada akhirnya Rabiot memilih hengkang ke Juventus seiring kontraknya yang habis. Mungkin hal ini akan dialami juga oleh Neymar jika sampai tanggal 10 Agustus mendatang belum ada sinyal positif terkait nasibnya.