Kabar kurang menyenangkan menimpa salah satu raksasa Liga Italia, AC Milan yang terindikasi kembali terjerat kasus pelanggaran Financial Fairplay (FFP) dalam periode 2016 hingga 2018. Terkait hal ini, induk organisasi tertinggi Sepakbola Eropa atau UEFA pun langsung melakukan penyelidikan. Apabila benar terbukti AC Milan melakukan pelanggaran, maka bisa dipastikan mereka akan kembali terkena sanksi.
Bukan Pertama Kalinya AC Milan Terjerat Kasus FFP
Seperti yang diketahui ini bukanlah kali pertama klub sekota Inter Milan tersebut terjerat kasus pelanggaran finasial tersebut, dimana sebelumnya di Bulan Desember 2018 UEFA memutuskan Milan resmi bersalah karena terbukti neraca keuangan mereka tidak seimbang pada akhir musim lalu.
Sanksi pun mereka dapatkan, yakni larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua musim. Akan tetapi saat itu Milan segera melakukan penangguhan kasus, setelah manajemen memutuskan untuk mengajukan banding kepada Pengadila Arbitrase Olahraga setempat.
UEFA pun kemudian memberikan kesempatan untuk Milan dapat menyeimbangkan kembali neraca keuangannya hingga musim 2020-2021 mendatang. Sayangnya di tengah usaha mereka untuk terhindar dari sanksi, Il Diavolo Rossi malah ditimpa masalah baru yang kurang lebih sama.
Pada hari Rabu (10/4/2019) UEFA memberikan pengumuman yang menyebut bahwa AC Milan terindikasi terlibat dalam masalah FFP lainnya, dimana kasus yang baru ini sama sekali tak ada kaitannya dengan kasus lama.
Pernyataan UEFA Terkait Kasus yang Menimpa AC Milan
“Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA (CFCB) bidang penyelidikan, hari ini telah berkomunikasi terkait keputusan yang merujuk pada kasus yang menjerat AC Milan”, bunyi pernyataan resmi dari UEFA, dikutip dari laman DetikSport.
“Kasus ini kemudian akan dilimpahkan ke pengadilan CFCB karena klub telah gagal menyeimbangkan neraca keuangan mereka selama periode pemantauan yang dinilai dari musim ini dan juga mencakup musim 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018”, lanjut UEFA.
“UEFA tidak akan banyak berkomentar lebih lanjut lagi terkait dengan masalah ini sampai keputusan resmi nanti dibuat oleh pengadilan CFCB terkait kasus tersebut. Masalah ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan keputusan pengdilan CFCB pada bulan Desember tahun 2018 karena penilaian kala itu hanya mencakup musim 2014-2015, 2015-2016, dan 2016-2017”, pungkas perwakilan UEFA.
Sementara itu pihak AC Milan sendiri mengaku akan tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku agar bisa sesegera mungkin menyelesaikan masalah yang menimpa mereka ini.