Secara mengejutkan Liverpool lolos ke babak final liga champions musim ini setelah melakoni laga sulit melawan Barcelona. Sejatinya mereka telah tertinggal agregat 0-3 namun pada pertandingan yang digelar di Anfield The Reds sukses comeback 4-0. Agregat menjadi 4-3 untuk keunggulan Liverpool yang menjadikan anak asuh Jurgen Klopp melangkah ke final untuk kesembilan kalinya.
Gol untuk tuan rumah dicetak oleh Giorginio Wijnaldum serta Divock Origi yang masing-masing mengukir torehan dua gol. Padahal sebelumnya sedikit yang mengunggulkan Liverpool, ditambah banyak pemain mereka yang sedang mengalami cedera.
Dengan hasil ini, Liverpool tinggal menanti siapa tim yang akan mereka tantang di final yang rencananya akan dilaksanakan di Estadio Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid. The Reds bakal menantang pemenang antara Ajax vs Tottenham Hotspur.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Tampil tanpa penyerang sayap dan striker utama yakni Mohamed Salah dan Roberto Firmino tidak membuat serangan Liverpool mengendur. Justru tuan rumah coba mendominasi penguasaan bola dan langsung berupaya menggempur gawang Barcelona. Hasilnya, saat laga baru memasuki menit ke-7 publik Anfield sudah bersorak.
Bola muntah hasil sepakan Jordan Henderson berhasil disambut dengan baik oleh Origi untuk kemudian diteruskan menjadi gol. Skor 1-0 semakin melecut semangat The Kop untuk terus menambah gol. Namun Blaugrana yang menyadari menerapkan strategi bertahan tidak efektif berusaha menyerang balik pertahanan Liverpool.
Sayangnya, beberapa peluang mereka terhalang oleh penampilan apik Allison. Sepakan keras Lionel Messi dan Philippe Coutinho masih dapat digagalkan penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut. Setelah itu, Liverpool hampir saja menggandakan kedudukan melalui Andy Robertson, namun sepakan kerasnya masih dapat dimentahkan Ter Stegen.
Jual beli serangan tersaji di sepanjang babak pertama, tetapi belum ada lagi gol tercipta untuk kedua tim. Skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool menutup paruh pertama laga ini.
Babak Kedua Menjadi Milik Liverpool
Selepas turun minum, Jurgen Kloop terpaksa harus memasukkan Giorginio Wijnaldum untuk menggantikan Andy Robertson yang mengalami cedera. Rupanya masuknya gelandang asal Belanda tersebut membawa berkah bagi Liverpool, permainan The Reds di lini tengah nampak lebih hidup.
Tak butuh waktu lama bagi Wijnaldum untuk menyesuaikan kondisi di lapangan, di menit ke-54 ia mencetak gol bagi tuan rumah sekaligus menipiskan agregat menjadi 2-3. Sepakan datar kerasnya tak mampu dihalau penjaga gawang Barcelona. Tiga menit kemudian, Wijnaldum membuat asa Liverpool semakin tinggi usai gol kedua ia peroleh.
Umpan berkelas dari Xherdan Shaqiri sukses ia tanduk ke gawang, membuat Ter Stegen tak berkutik. Agregat sama kuat memaksa Ernesto Valverde melakukan perubahan taktik, Philippe Coutinho ditarik keluar untuk digantikan Nelson Semedo guna memperkuat pertahanan.
Liverpool pun semakin leluasa di lapangan dan mencoba mencetak gol kembali. Sial bagi Barca, di menit ke-79 Liverpool kembali menegaskan kemenangan berkat gol pembeda dari Origi. Umpan sepak pojok dari Alexander Arnold berhasil ia lesatkan menjadi gol untuk mengubah agregat menjadi 4-3 sekaligus memastikan kelolosan Liverpool ke babak final.