Penggemar balap Moto GP sebentar lagi akan menyaksikan pebalap kesayangannya adu cepat di lintasan Sirkuit International Losail Qatar. Laga perdana ini akan digelar pada 10 Maret mendatang.
Namun sebelum digelarnya balapan, para pebalap yang akan turun menggeber motor mereka di lintasan, mengeluhkan jadwal yang telah disusun oleh tim manajemen Moto GP.
Seperti yang dinyatakan oleh Marc Marquez bahwa dirinya dan pebalap lainnya tidak menanggapi positif jadwal yang telah disusun oleh tim Moto GP. Pasalnya, dengan jadwal tersebut hampir dapat dipastikan para pebalap Moto GP harus melakoni balapan di malam hari.
Sebenarnya tidak ada masalah jika melaksanakan balapan di malam hari utamanya di Sirkuit Losail Qatar. Sirkuit ini telah beberapa kali menggelar acara serupa di malam hari dan sukses. Commercial Grand Prix of Qatar merupakan gelaran pertama yang sukses diselenggarakan di sirkuit ini pada malam hari.
Sirkuit Losail Qatar telah dilengkapi dengan sistem pencahayaan mutakhir di seluruh sudut sirkuit. Sistem pencahayaan ini sendiri telah dirancang sejak 2007 lalu. Sistem pencahayaan tersebut mampu menerangi sirkuit tanpa terkecuali. Balapan pun dipastikan cukup aman dan terkendali jika dilakukan di malam hari.
Namun faktanya bukan masalah pencahayaan yang menjadi kekhawatiran para pebalap. Seperti yang diutarakan oleh Marc Marquez dalam wawancaranya dengan Crash, bahwa para pebalap lebih khawatir pada kondisi lintasan yang akan terpengaruh jika balapan dilaksanakan pada malam hari.
Dikhawatirkan jika pada malam hari akan terjadi penurunan suhu yang signifikan dan kemungkinan terbentuknya embun di lintasan akan semakin besar. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi kinerja motor para pebalap di lintasan.
Pada kenyataannya semula jadwal balapannya bahkan lebih malam dari perkiraan para pebalap. Namun kemudian berubah menjadi pukul 7 malam waktu setempat setelah sebelumnya dijadwalkan pada pukul 9 malam. Namun perubahan jadwal tersebut masih belum memuaskan para pebalap. Mereka menganggap bahwa pukul 7 malam masih terhitung terlalu malam untuk memulai balapan.
Kekhawatiran Marc Marquez dan kawan – kawan bukan tanpa alasan. Sebelumnya pada tes pramusim Marc Marquez mengalami kecelakaan di lintasan akibat suhu yang turun drastic dan tingkat kelembaban meningkat sehingga mengakibatkan terbentuknya embun di lintasan. Hal ini tidak hanya terjadi pada Marc Marquez. Beberapa pebalap juga mengalami kecelakaan yang sama terkait penurunan cuaca tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut, seperti dilansir dari Crash, Marc Marquez menyatakan bahwa harus ada pembicaraan dengan tim Moto GP untuk kembali mempertimbangkan perubahan jadwal demi keselamatan para pebalap. Marquez menambahkan besar harapannya agar jadwal tersebut dipindahkan satu atau bahkan satu setengah jam lebih awal dari jadwal semula.
Jika harapan Marquez dipertimbangkan oleh tim manajemen Moto GP, maka jadwal yang semula dimulai pada pukul 4 sore waktu setempat kemungkinan akan kembali maju lebih siang untuk menghindari balapan di waktu malam.