Saul Canelo Alvarez baru saja menggelar laga kontra Daniel Jacobs, pemegang juara IBF kelas middleweight. Canelo berhasil mengalahkan Daniel Jacobs dalam 12 ronde melalui unanimous decision yang disiarkan di saluran streaming DAZN di T-Mobile Arena.
Pertarungan Canelo kontra Jacobs menarik perhatian Gennady Golovkin. Golovkin menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu menyukai laga yang dipertontonkan Canelo kontra Jacobs. Menurutnya jalannya pertarungan tersebut membosankan, kurang emosi , seakan – akan penonton sedang disuguhkan sesi latihan antara dua petinju.
“Jujur, saya mengharapkan lebih dari pertarungan keduanya. Sayangnya yang terjadi malah lebih seperti sesi latihan,” kata Golovkin. “Pertarungan keduanya membosankan. Canelo dan Jacobs adalah petinju top dunia, seharusnya mereka mampu memberikan sesuatu yang lebih untuk para penonton. Saya juga tidak melihat adanya emosi di laga tersebut. Tidak ada yang special.”
Di lain pihak Golovkin mengungkapkan keinginannya untuk membalaskan kekalahannya atas Canelo di bulan September lalu di T-Mobile Arena. Menurutnya pertemuannya dengan Canelo untuk ketiga kalinya sangat dimungkinkan pasalnya keterikatan mereka dengan pihak DAZN.
Golovkin tampaknya masih penasaran dengan kekalahannya atas Canelo. Sebelumnya Golovkin kalah 12 ronde dengan majority decision September lalu. Meskipun begitu, Golovkin menampik hal tersebut. Dirinya menyatakan bahwa sama sekali tidak terganggu dengan kenyataan tersebut.
Sementara itu, Canelo sepertinya menghindari Golovkin. Dalam konferensi persnya pascalaga, Canelo sempat menuturkan keinginannya untuk menggabungkan gelar di kelas berat 160 dan 168. Secara tidak langsung Canelo menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik untuk meladeni Golovkin.
Meskipun begitu, Canelo kemungkinan tidak akan bisa menghindar terlalu lama. Besar kemungkinan partai lanjutan ketiga mereka akan terjadi sesuai harapan Golovkin. Semuanya kembali pada kepentingan finansial. Canelo menandatangani kerja sama dengan pihak DAZN senilai $365 juta.
Tentunya dengan kontrak kerja sama sebesar itu, pihak DAZN tidak ingin Canelo menghadapi petinju – petinju yang kurang memberikan keuntungan pada DAZN. DAZN pasti akan memastikan Canelo bertarung melawan petinju yang sudah barang tentu akan menarik perhatian para penonton seperti halnya Golovkin.
Dilain pihak Golovkin sendiri mengambil langkah yang cukup blunder untuk kesempatannya bertemu dengan Canelo. Golovkin menyepakati kesepakatan untuk menggelar pertarungan kontra petinju yang belum terlalu terkenal, Steve Rolls (19-0, 10 KO). Laga keduanya akan digelar di Madison Square, New York pada 8 Juni mendatang.
Golovkin seharusnya bertarung melawan petinju bertalenta kelas middleweight seperti halnya Demetrius Andrade atau Jermall Charlo untuk menarik perhatian Canelo dan tim manajemennya sehingga partai ketiga keduanya dapat terwujud.
Canelo sempat menyatakan keinginannya untuk menyatukan gelar unifikasinya. Sayangnya Golovkin tidak mengindahkan arahan CEO Golden Boy Promotions Oscar De La Hoya untuk bertarung melawan Demetrius Andrade dalam perebutan gelar WBO kelas middleweight. Jika Golovkin mengikuti arahan tersebut, maka Canelo tentunya punya alasan kuat untuk tidak menghindarinya dan malah berbalik mengejar Golovkin demi keinginannya menyatukan gelar unifikasinya.