Home » Otomotif » Moto GP » MotoGP : Manajer Tim Honda Jelaskan Alasan Dibalik Terpilihnya Alex Marquez

MotoGP : Manajer Tim Honda Jelaskan Alasan Dibalik Terpilihnya Alex Marquez

by Syara

Honda Racing Corporation secara resmi mengumumkan bergabungnya Alex Marquez, adik Marc Marquez yang juga pembalap Repsol Honda, sebagai pembalap tim Repsol Honda menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun.

Tujuh tahun lalu tim Repsol Honda mengambil keputusan tepat saat membuat kesepakatan dengan Marc Marquez. Tahun ini Repsol Honda kembali mempercayakan motor kebanggaannya pada pembalap juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez.

Bergabungnya Alex Marquez di tim Repsol Honda menjadikannya bersama sang kakak, Marc Marquez sebagai partner yang unik. Pasalnya keduanya menjadi satu-satunya dalam sejarah MotoGP yang memiliki hubungan kakak-adik dan berada dalam satu tim yang sama. Belum lagi gelar juara dunia keduanya yang mencapai 10 gelar jika digabungkan.

Banyak yang berspekulasi bahwa keputusan Honda merekrut Alex Marquez dipengaruhi oleh sang kakak. Fakta bahwa Marc Marquez berkontribusi sangat besar bagi kejayaan Honda di musim ini menjadi salah satu alasannya, belum lagi Marc Marquez saat ini tengah bernegosiasi untuk perpanjangan kontraknya dengan Honda.

Walaupun Marc Marquez sendiri telah menyatakan bahwa dirinya memang berharap Alex membalap bersamanya, namun Ia mengaku tak memaksakan keinginannya pada Honda.

Pernyataan Marc Marquez didukung oleh manajer tim Honda, Alberto Puig. Puig dalam wawancaranya yang dilansir dari Crash.net memberikan klarifikasi mengenai selentingan kabar yang beredar terkait alasan dibalik bergabungnya Alex Marquez ke Honda.

Menurutnya Alex Marquez tetap akan menjadi pilihan Honda karena Alex memang pantas mendapatkannya dan bukannya karena hubungan darahnya dengan Marc Marquez.

“Prosesnya (perekrutan Alex Marquez) telah berlangsung lama sejak kami mendengar kabar berita tentang rencana pensiun Jorge (Lorenzo). Kami terus berpikir dan akhirnya memutuskannya.” Ujar Puig seperti dikutip dari Crash.net.

“Pada dasarnya kita harus memahami bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan pencapaian Alex Marquez sendiri. Itulah prioritas kami. Maksud saya, Ia adalah juara dunia Moto2 dan inilah yang menjadi poin utama pertimbangan kami untuk mengontraknya.”

“Pun benar adanya Honda sedang mencoba untuk menemukan talenta muda masa depan, pembalap generasi muda, dan diluar kendali kami Jorge Lorenzo memutuskan untuk pensiun, ini artinya kami hampir kehilangan satu tahun (tanpa pembalap).”

“Sehingga kami memutuskan untuk memberikannya (Alex Marquez) kesempatan berdasarkan fakta bahwa Ia adalah seorang juara dunia Moto2, seorang pembalap muda dan kami percaya kesempatan ini adalah yang terbaik untuknya.”

Puig juga menambahkan bahwa terlepas dari nama belakangnya, menurutnya siapapun pembalap yang memenangkan gelar juara dunia pantas untuk diberikan kesempatan tersebut. Hal yang membedakannya hanyalah nama belakang yang disandang oleh Alex.

Menjawab tentang keterlibatan Marc Marquez dalam proses ini, Puig menyatakan bahwa Marc Marquez sama sekali tidak terlibat dalam proses perekrutan Alex Marquez dalam bentuk apapun seperti misalnya mempromosikannya ke Honda. Namun Puig tidak menampik jika keputusan mengontrak Alex direspon positif oleh Marc.

Puig juga mengkonfirmasi bahwa Alex Marquez akan mengendarai motor dengan spesifikasi mesin 2019. Alex Marquez akan menjalani perannya sebagai pembalap Repsol Honda untuk setahun kedepan.

You may also like