Bob Arum, promotor petinju kelas heavyweight Tyson Fury memprediksikan jika pertandingan rematch antara anak asuhnya kontra Deontay Wilder tahun depan akan menarik banyak penonton. Pertandingan rematch keduanya dapat disaksikan oleh para penggemar tinju lewat sistem pay-per-view.
Sebelumnya pertemuan pertama antara Fury kontra Wilder pada Desember lalu yang disiarkan lewat Showtime dengan sistem pay-per-view sanggup menarik hingga 325.000 penonton.
Tyson Fury (28-0-1, 20 KO) sedang berbahagia setelah berhasil memukul jatuh petinju asal Jerman, Tom Schwarz (24-1, 16 KO) pada Sabtu malam lalu. Laga keduanya yang ditayangkan di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, hanya berlangsung beberapa menit saat Fury menyelesaikan pertandingan pada ronde kedua.
Tom Schwarz hanya mampu menahan hampir enam pukulan telak yang dilancarkan Fury padanya. Schwarz bahkan tampak terluka parah hanya dengan beberapa pukulan sepanjang pertandingan. Tyson Fury pernah hampir merasakan hal yang sama dengan apa yang dialami Schwarz saat dirinya bertemu Wilder. Keputusan wasitlah yang menyelamatkannya dari kalah KO.
Saat pertama kali Fury bertemu dengan Wilder pada Desember lalu, Fury memang sanggup bertahan hingga 12 ronde. Namun jika saja wasit tidak memaksakan untuk terus menghitung mundur saat melihat Fury jatuh tersungkur, kemungkinan Fury akan kalah KO dari Wilder. Pertandingan keduanya pun berakhir dengan draw.
Bob Arum menyatakan dalam konferensi pers setelah pertarungan anak didiknya kontra Tom Schwarz jika seandainya Fury dan Wilder masing – masing kembali memenangkan pertarungan selanjutnya maka ada kemungkinan pertandingan rematch akan digelar pada awal tahun depan.
Arum yakin pertandingan rematch keduanya akan melebihi dan menarik penonton yang lebih besar dibandingkan laga yang mempertemukan Mayweather kontra Pacquiao. Ia mengakui bahwa Mayweather dan Pacquiao adalah petarung yang hebat namun keduanya bukan petinju kelas heavyweight seperti halnya Fury dan Wilder.
Salah satu alasan mengapa Arum sangat gigih untuk kembali mempertemukan Fury kontra Wilder karena Arum percaya Fury akan menang dengan mudah kali ini. Arum bahkan memprediksi Wilder tidak akan sampai ronde kelima melawan Fury. Sepertinya Arum termasuk dalam barisan penggemar Fury yang percaya bahwa Wilder lah pihak yang kalah saat keduanya bertemu pertama kali Desember lalu.
Jika merujuk pada keyakinan Arum bahwa pertandingan rematch Fury kontra Wilder akan menarik banyak penonton melebihi pertandingan Mayweather kontra Pacquiao, maka Arum sebaiknya kembali mengkaji ulang pertandingan Fury kontra Schwarz. Pertemuan Fury kontra Schwarz hanya mampu menarik 9.012 penonton. MGM Grand Arena tempat keduanya berlaga hanya terisi setengahnya.
Keadaan tersebut berbeda jauh dengan kondisi saat Mayweather kontra Pacquiao. Sebelum keduanya dipertemukan, masing – masing selalu menarik jumlah penonton yang dalam jumlah besar di tiap laga yang keduanya lakoni.