Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, memastikan bahwa Tottenham, dan Chelsea masih berpotensi kuat untuk merebut gelar juara Liga Inggris musim ini. Bahkan, ia menegaskan bahwa tim tetangganya, Manchester United, juga berada di jalur juara bersama Manchester biru dan Liverpool.
Sebagaimana diketahui, Liverpool yang hingga saat ini masih bertengger di puncak klasemen tak mendapatkan hasil maksimal di dua laga beruntun. Moh Salah dan kawan-kawan hanya bermain imbang 1 – 1 kontra West Ham United pada Senin kemarin. Hasil tersebut membuat Manchester City hanya tertinggal 3 angka. Sementara Tottenham hanya tertinggal 2 angka di bawah City.
Sementara itu, di posisi ke empat ada Chelsea yang berselisih 12 poin di bawah Liverpool. Lalu, yang mengejutkan, pasca tak ditangani lagi oleh Mourinho dan digantikan Ole Gunnar Solksjaer pada Desember lalu, Manchester United mampu menembus posisi kelima, hanya tertinggal 2 angka dari Chelsea.
Perolehan poin klub 5 besar ini lantas dinilai menarik oleh Pep. Ia merasa bahwa jalan Manchester City ataupun Liverpool untuk meraih trofi tidaklah mudah. Bahkan, melihat catatan impresif united pasca ditangani Solksjaer, Pep menyebut bahwa tim tetangganya masih sangat berpeluang kuat untuk menjadi pesaing kuat hingga akhir musim.
“Saya tidak pernah menyebut Tottenham ataupun Chelsea sudah tidak di jalur juara,” kata Pep, Selasa kemarin. “Saya tidak pernah mengenyampingkan lima-enam tim (di bawah City). Dan bahkan United terus semakin serius memburu trofi di setiap pekannya. Mereka terus berjuang untuk merebut gelar Premier League.”
Chelsea pun dinilai Pep masih sangat berpotensi untuk mengeluarkan penampilan terbaiknya dan merebut banyak poin di setiap laganya.
“Jika Chelsea mampu memperbaiki posisi di tabel klasemen dari tiap laganya, mereka pun akan menjadi pesaing terkuat untuk merengkuh gelar juara. Jadi, semuatim ada pada jalur juara. Jaraknya tidak terlalu besar,” ujar Pep.
Banyak pihak yang memfavoritkan City mampu mempertahankan titel liga Inggri. Kendati demikian, Pep merasa khawatir dengan kabar-kabar seperti itu. Ia khawatir jika konsentrasi anak ashnya akan terganggu sebelum mereka benar-benar mampu mempertahankan gelar juara.
“Kita mencoba untuk menenangkan situasi. Akan ada banyak sekali kejutan dan hal itu akan sangat sulit bagi setiap tim untuk memenangkan semua pertandingan, sebab semua tim pesaing, maupun tim yang bukan pesaing untuk meraih trofi memiliki kemampuan dan kapasitas untuk memberikan masalah,” pungkasnya.
Pasca menelan kekalahan dari Newcastle Selasa pekan lalu, City sukses kembali ke jalur kemenangan dengan menumbangkan laga berat melawan Arsenal pada hari Minggu kemarin.