Manchester United Sudah Tidak Perlu Mencari Pelatih Lagi
Manchester United baru saja berhasil mengalahakan Arsenal dengan skor 1-3 di Emirates Stadium pada laga lanjutan FA Cup. Gol MU dicetak oleh Alexis Sanchez (31), Jesse Lingard (33), dan Anthony Martial (82) sementara gol Arsenal dicetak Pierre-Emerick Aubameyang (43). Kemenangan MU ini merupakan kemenangan ke-8 dalam 8 pertandingan sejak kursi kepelatihan diberikan kepada mantan pemain dan legenda MU, Ole Gunnar Solskjaer.
Sejak Solskjaer menjabat sebagai pelatih, performa MU meningkat luar biasa dan menghasilkan kemenangan di setiap pertandingan. Terlihat sekali MU bermain dengan lebih baik dan lebih lepas dibanding ketika masih dilatih oleh Jose Mourinho. Mourinho yang dipecat dari MU sejak pertengahan Desember kemarin mengalami musim yang tidak baik bersama MU dan juga mengalami masalah dengan beberapa pemain MU yang berujung pemecatannya dan pengangkatan Solskjaer.
Solskjaer awalnya hanya dijadikan pelatih sementara sampai akhir musim 2018/2019 dengan MU akan mencari pelatih baru untuk menggantikannya. Namun dengan hasil yang diberikan Solskjaer sampai sekarang dalam setiap pertandingan MU, dan juga relasinya yang bisa dikatakan baik dengan para pemain, sepertinya MU sudah tidak perlu mencari lagi.
Solskjaer Mendapat Dukungan Dari Sesama Legenda Manchester United
Sesama mantan pemain dan legenda Manchester United, Andrew Cole dan mantan pemain Arsenal, Ray Parlour memberikan tanggapan mereka mengenai Solskjaer. Kedua pemain ini pernah bermain bersama dan juga berhadapan dengan Solskjaer di lapangan dan sudah mengenal karakter satu sama lain.
Menurut Cole, yang juga merupakan pemain penyerang seperti Solskjaer di masanya bersama MU, bila MU berhasil mengalahkan PSG di babak lanjutan Champions League nanti, maka MU sudah tidak perlu mencari lagi. Cole menjadi yakin bahwa Solskjaer adalah orang tepat untuk menangani MU sekarang dan juga seterusnya nanti.
Namun Ray Parlour mengatakan hal yang lain dari Cole. Walaupun Parlour setuju dengan Cole bahwa MU sudah tidak perlu mencari pengganti, Parlour mengingatkan MU untuk berhati-hati. Parlour membandingkan kesuksesan Solskjaer dengan mantan pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo.
Di Matteo juga menjadi pelatih pengganti ketika Chelsea memecat Andre Villas Boas dan berkahir dengan Chelsea menjuarai Champions League. Namun ketika memasuki musim baru, performa Di Matteo menurun sehingga akhirnya dipecat dari Chelsea. Parlour hanya menyatakan agar MU tidak membuat keputusan terlalu cepat meningat kejadian Di Matteo di Chelsea.
Namun akhirnya Parlour mengakhiri dengan memberikan dukungan kepada Solskjaer dan mendoakan yang terbaik bagi Solskjaer dan Manchester United.