Berenang menjadi kebiasaan bagi setiap orang yang ingin mempunyai tubuh yang sehat. Dengan berenang tentu saja membuat tubuh akan menjadi sangat bugar dan dapat merilekskan beberapa bagian pada tubuh. Tubuh akan mudah untuk menangkal penyakit yang selalu ada pada organ tubuh. Manfaat dari berenang diantaranya adalah dapat menurunkan penderita stroke baik yang bergejala atau yang tidak bergejala.
Dalam berenang tentu saja memiliki teknik tersendiri bagi yang menyukainya maupun yang hobi dalam berenang. Namun, sayang banyak orang yang masih belum mengetahui teknik yang tepat dalam melakukan berenang. Kebanyakan masih ada saja yang keliru dalam urusan mengatur nafas bagi orang yang baru saja belajar berenang.
Sehingga menyebabkan mereka kehabisan nafas yang tentu saja membuat dirinya kurang begitu mampu mengatur nafas dengan baik. Hal ini berakibat pada kurangnya efisien dalam gerakan pada gerakan anggota tubuh. Karena itu sebagai pemula sebaiknya pelajari terlebih dahulu teknik dalam berenang dengan baik dan benar.
Melakukan gerakan berenang yang benar akan membuat gerakan lebih signifikan dan tubuh akan lebih mudah dalam melakukan berbagai gaya. Berikut ini ada beberapa cara latihan bernafas yang baik sebelum belajar berenang :
1.Posisi Kepala
Sebagai perenang pemula tentu saja membutuhkan beberapa pelajaran dalam berenang. Salah satunya dengan mengatur posisi kepala yang baik dan benar. Dimana dalam mengatur posisi kepala sebaiknya dilakukan dengan memutar 45 derajat untuk lebih seimbang dalam mengatur pernafasan yang ada pada air.
Tujuannya supaya terciptanya ruang pada bagian kepala dengan baik dan benar. Dengan melakukan gerakan tersebut pastinya udara akan lebih mudah masuk ke hidung dan paru-paru akan lebih mudah dalam mengatur tempo dalam pernapasan.
2. Pengaturan Nafas
Bila dengan mengatur kepala dapat membuat udara masuk maka dengan mengatur nafas yang baik akan lebih memudahkan untuk bernafas. Jika seseorang akan berenang sejauh 50 meter maka yang perlu dilakukan adalah dengan mengatur waktu pada nafas itu sendiri.
Sebagai cara untuk dapat mengatur nafas yaitu ketika melakukan pernapasan dengan melakukan gerakan 2-3 kali ketikan sudah mencapai tujuan akhir. Seorang atlet perenang akan melakukan beberapa gerakan yaitu sebanyak 3,4 sampai 5 gerakan untuk dapat mengosongkan udara pada paru-paru supaya dapat lebih mudah mengatur pernapasan.
3.Fokus Membuang Nafas
Ketika baru pertama kali berenang ada beberapa teknik yang perlu dilakukan sebagai dasar dalam berenang. Teknik ini adalah teknik mengatur seberapa besar seseorang dapat mengatur nafasnya dengan baik dan benar. Dalam latihan yang dilakukan sebelum berenang adalah dengan melakukan penyelaman beberapa detik lalu kembali lagi ke dasar permukaan. Setelah itu dorong kembali dua sampai tiga dorongan sebagai upaya memulai latihan dalam mengatur pernapasan.
4. Latihan Diafragma
Bernafas menjadi salah satu aspek keberhasilan ketika berenang. Dalam berenang sendiri tentu saja perlu dilakukan pernapasan yang mendalam. Dalam upaya memberikan kemudahan berenang maka diperlukan cara tersendiri yaitu dengan mengatur pernapasan pada perut. Pernapasan pada perut sangat diperlukan untuk dapat menguatkan pernapasan .
5. Latihan Pursed Lip Breathing
ketika berenang adakalanya dapat berlatih lebih lama dalam upaya pernapasan. Ada teknik yang sangat mudah saat bernapas yaitu dengan melakukan pernapasan dengan mengeluarkan lewat hidung dan melalui mulut selama mungkin dengan bibir mengerucut. Teknik ini memiliki keunggulan tersendiri dalam melakukan pernapasan karena ketika bernapas bisa lebih lama di air.
6. Latihan menahan Nafas
Melakukan latihan menahan bisa dilakukan dengan cara jongkok dan melakukan duduk pada kolam renang yang dangkal. Latihan ini bisa dilakukan secara bertahap menyesuaikan kemampuan dari orang tersebut. Dalam menahan nafas dapat dilakukan dengan waktu sekitar 10 menit sampai 15 menit.
7. Latihan Membuang Nafas
Latihan membuang nafas dapat dilakukan oleh perenang dalam menahan nafas di dalam air Sama dengan latihan menahan nafas. Dimana perenang harus masuk kedalam air sebanyak 5 sampai 10 menit. Dalam hal ini perenang harus menahan nafas terlebih dahulu setelah itu keluar ke permukaan secara perlahan untuk membuang nafas.
Berenang dapat membuat kesehatan jantung akan terjaga dan bisa menghindarkan resiko terkena jantung koroner. Dengan banyaknya manfaat inilah membuat berenang menjadi olahraga utama bagi para penderita penyakit ataupun bagi yang masih sehat.