Tag:

Chelsea

Hasil Lengkap Premier League Pekan 31: Leicester Dan West Ham Menang Dramatis, Liverpool Rebut Puncak Dan Chelsea Tumbang

by Surono Setiawan 18 March 2019

Pekan ke – 31 Preimer league hanya menampilkan 5 pertandingan dari rencana 10 pertandingan yang digelar, karena masih banyaknya klub yang berlaga di ajang FA Cup.

Pertandingan Yang harus ditunda :

Manchester United Vs Manchester City
Brighton & Hove Albion Vs Cardiff City
Watford Vs Southampton
Wolverhampton Wanderers Vs Arsenal
Tottenham Hotspur Vs Crystal Palace

Drama banyak tersaji dengan gol penyelamat di akhir laga yang membantu tim meraih kemenangan maupun terhindar dari kelalahan.

Berikut hasil lengkapnya

AFC Bournemouth 2 – 2 Newcastle United

Kedua tim yang sama – sama berjuang untuk memperlebar jarak dari zona merah, memiliki motivasi meraih kemenagan yang sama besarnya.

Bertandang ke Vitality Stadium, Rafael Benitez berharap mendapatkan poin penuh dengan memasang 3 penyerang sekaligus. Strategi ini berjalan sukses setelah Solomon Rondon mampu membuat gol di menit akhir babak pertama.

Namun Bournemouth tidak tinggal diam, Joshua King melesahkan 2 gol untuk membalikkan keadaan dengan gol penaltinya menit 48 dan menit 81 memanfaatkan umpan Dominic Solanke yang masuk menggantikan Jordon Ibe.

Kemenangan yang didepan mata Bournemouth sirna setelah Matt Ritchie berhasil menyamakan kedudukan di masa perpanjangan waktu. Dengan hasil ini, kedua tim masih terpaku pada posisi 12 dan 13 klasemen sementara.

Burnley 1 – 2 Leicester City

Menjamu Leicester City di Turf Moor, Burnley berharap keajaiban dan mampu mengalahkan Leicester yang tengah memulai era baru dibawah asuhan Brendan Rodgers.

Babak bertama berjalan 4 menit, tim tamu harus bermain dengan 10 orang setelah Harry Maguire di keluarkan wasit karena tekel kerasnya. Keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan Burnley, alih – alih cetak gol mereka harus kebobolan lebih dulu lewat gol James Maddison. Beruntung Burnley mampu menyamakan kedudukan menit 38 melalui gol Dwight McNeil sehingga skor imbang waktu turun minum.

Keajaiban yang ditunggu Burnley berbalik menjadi mimpi buruk setelah Wes Morgan menanduk bola merobek gawang Tom Heaton di akhir laga. Hasil ini menambah berat langkah Burnley untuk menghindari zona merah.

West Ham United 4 – 3 Huddersfield Town

Menjamu juru kunci klasemen sementara di London Stadium, West Ham bermain menyerang sejak awal laga hingga mendapat hadiah penalti yang sukses di lesahkan Mark Noble 15 menit pertandingan berjalan.

Huddersfield yang tidak mau memperpanjang rekok tak pernah menang, menghentak dengan mencetak 2 gol untuk membalikkan keadaan menjadi 1 – 2 di akhir babak pertama. Keunggulan Huddersfield bertambah di babak kedua menit 65, sebelum diperkecil West Ham lewat sundulan Angelo Ogbonha menit 75.

Chicharito yang masuk dibabak kedua menjadi pahlawan setelah menyamakan kedudukan dan mencetak gol kemenanangan pada tambahan waktu. Dengan hasil ini, Huddersfield sudah dipastikan menuju Championship musim depan.

Fulham 1 – 2 Liverpool

selebrasi Liverpool setelah mencetak gol ke gawang Fulham

Fokus menggeser Man City dari singgasana Premier League membuat Liverpool harus mengerahkan kekuatan penuhnya dalam setiap laga sisa yang dilakoni.

Bertandang ke Craven Cottage, Liverpool memasang trio mautnya sejak awal laga. Alhasil, 26 menit laga berjalan Sadio Mane berhasil menjebol gawang Sergio Rico dengan assist cantik Roberto Firmino. Keunggulan The Reds bertahan hingga turun minum.

Tuan rumah berhasil membalas lewat lesahan gol mantan punggawa Liverpool, Ryan Babel, sebelum akhirnya harus tertunduk lesu menyaksikan gawangnya dijebol kedua kali oleh James Milner memanfaatkan tembakan 12 pas.

Dengan hasil ini, Liverpool kembali ke puncak dan Fulham menatap tajam Championship musim depan.

Everton 2 – 0 Chelsea

Bertandang ke Goodison park, Chelsea memasang target menang untuk menggeser Manchester United dan memuluskan langkah mencapai posisi 4 besar musim ini. Namun kenyataan berkata lain, Jordan Pickford bermain gemilang mementahkan serangan Eden Hazard Cs yang membuat Chelsea harus gigit jari tak mampu melesahkan gol.

kiper timnas Inggris, Jordan Pickford tampil cemerlang

Everton sendiri bermain dengan taktis, meskipun tidak menguasai pertandingan, mereka mampu memanfaatkan peluang yang ada.

Setelah babak pertama imbang tanpa gol, Richarlison mampu memecah kebuntuan dengan gol sundulannya memanfaatkan kemelut di depan gawang Kepa Arizzabalaga menit 49. Everton menambah keunggulan menit 72, memanfaatkan bola rebound hasil tendangan penaltinya sendiri, Gylfi Sigurdsson mencetak gol kemenangan.

18 March 2019 0 comment

Liga Eropa

Hasil Lengkap Drawing Babak Perempatfinal Liga Europa 2018-2019

by Nico Fikri Hermawan 16 March 2019

written by Nico Fikri Hermawan

Selain Liga Champions, drawing babak perempatfinal juga dilakukan untuk kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa. Bertempat di lokasi yang sama dengan waktu yang tak jauh berbeda setelah drawing Liga Champions, hasil pengundian Liga Europa bisa dibilang cukup menarik dimana terdapat laga sengit yang wajib disaksikan.

Salah satu yang menyita perhatian adalah duel antara dua raksasa yakni wakil Italia, yaitu Napoli yang akan berhadapan dengan wakil Liga Inggris Arsenal. Selain itu ada juga duel antara dua wakil Spanyol, yakni Valencia yang akan berhadapan dengan Villarreal. Pertandingan Leg I serentak akan digelar pada 11 April sedangkan Leg II akan digelar seminggu kemudian atau tepatnya pada 18 April.

Partai Sengit Napoli vs Arsenal dan Valencia vs Villarreal

Perempatfinal Liga Europa akan diwarnai dengan Bigmatch antara Napoli melawan Arsenal, tak berbeda jauhnya kekuatan dari kedua kesebelasan serta statistik yang berimbang membuat laga ini cukup sulit diprediksi. Total kedua kesebelasan sudah bertemu 3 kali, dengan hasil sama sama memenangkan 1 pertandingan, dan 1 sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Duel menarik akan tersaji antara dua lini depan, dimana Arsenal yang akan diperkuat trio Alexander Lacazette, Pierre Aubameyang, dan Mesut Ozil akan bertemu pelari pelari cepat Napoli seperti Dres Mertens, Lorenzo Insigne, hingga Piotr Zielinski.

Big Match perempatfinal Europa League pertemukan Arsenal dengan Napoli

Sementara itu duel sesama wakil Spanyol akan tersaji di laga lainnya ketika Valencia akan bertemu The Yellow Submarine Villarreal. Laga ini akan menjadi menarik karena akan jadi penentuan siapakah yang pantas mewakilkan Spanyol di semifinal.

Duel Dua Kuda Hitam Benfica vs Eintracht Frankfurt dan Ujian Sulit Chelsea Hadapi Wakil Ceko

Di plot lainnya pertandingan antara dua kuda hitam Benfica vs Eintracht Frankfurt akan menjadi sorotan yang cukup menarik untuk diikuti. Wakil Jerman sedikit lebih diunggulkan lantaran di babak 16 sukses singkirkan calon juara, Inter Milan. Namun pengalaman Benfica bermain di kancah Eropa yang melebihi Frankfurt tentu jadi faktor lain yang bisa saja mengubah hasil akhir.

Lolos dari Dynami Kyiv, Chelsea akan bertemu Slavia Praha

Sedangkan pada partai terakhir wakil Inggris lainnya, yaitu Chelsea bisa sedikit bernafas lega setelah undian hanya akan mempertemukan mereka dengan wakil dari Ceko, Slavia Praha. Kendati demikian anak asuhan Maurizio Sarri jelas harus tetap waspada melihat di babak 16 besar semangat juang Slavia mampu tumbangkan tim kuat Sevilla setelah melewati laga yang sangat dramatis.

16 March 2019 0 comment

Featured Liga Eropa

Hasil Lengkap Liga Europa 2018-2019: Arsenal, Chelsea, Napoli ke 8 Besar, Inter Milan dan Sevilla Tersingkir

by Nico Fikri Hermawan 15 March 2019

written by Nico Fikri Hermawan

Laga Leg II babak 16 besar Liga Europa 2018-2019 baru saja rampung dilaksanakn secara serentak pada Jumat (15/3/2019) dini hari WIB. Total ada 8 pertandingan sengit digelar yang menentukan nasib 16 tim tersisa untuk melaju ke babak selanjutnya.

Dari 8 pertandingan tersebut ada beberapa kejutan yang terjadi, diantaranya adalah gugurnya dua tim unggulan yakni raksasa Inter Milan yang takluk di tangan Eintracht Frankfurt, dan Sevilla yang harus menyerah dari lawannya asal Ceko, Slavia Praha. Sedangkan klub klub unggulan lainnya seperti Arsenal, Chelsea, dan Napoli sukses melaju mulus ke babak selanjutnya.

Gugurnya Inter Milan dan Sevilla di Babak 16 Besar

Kejutan hadir pada babak 16 besar ini saat dua kesebelasan unggulan justru takluk dari tim tim underdog, diantaranya adalah raksasa Italia Inter Milan wakil Spanyol, Sevilla.

Inter Milan yang bertemu wakil Jerman, Eintracht Frankfurt harus takluk usai dari dua leg yang mereka mainkan, gagal dimaksimalkan. Hanya mampu bermain imbang 0-0 saat tandang ke Frankfurt, skuad La Beneamata justru harus takluk saat bermain di kandang sendiri pada Leg II. Luka Jovic menjadi aktor utama kemenangan Frankfurt atas Inter yang mengantarkan jawara DFB Pokal 2017 itu lolos ke babak 8 besar.

Aksi Borja Valero di laga Inter Milan kontra Eintracht Frankfurt

Sedangkan di laga lain Sevilla juga harus menerima kenyataan yang sama dengan Inter Milan. Bermain imbang saat menjadi tuan rumah, Sevilla mendapat perlawanan luar biasa dari Slavia Praha. Bahkan pertandingan tersebut harus berakhir hingga Extra Time. Bermain 2-2 di waktu Normal, tuan rumah Slavia sukses unggul di Extra Time dan membuat skor menjadi 4-3, agregat berubah menjadi 6-5 dan Slavia pun berhak loloske perempatfinal.

Laju Kencang Arsenal, Chelsea, dan Napoli yang Masih Sulit Dihadang

Berbeda dengan dua kesebelasan sebelumnya, tiga tim unggulan ini sukses meraih hasil sebaliknya. Arsenal, Chelsea, dan Napoli yang memang dijagokan untuk bisa meraih gelar juara sukses taklukan lawan lawan mereka untuk lolos ke babak 8 besar.

Arsenal yang pada Leg I secara mengejutkan takluk dari Rennes di Perancis, mampu bangkit dan membalikan keadaan pada Leg II. Brace dari striker andalan mereka, Pierre Emerick Aubameyang dan sebuah gol cantik dari Maitland Niles, sukses bawa Arsenal membalika keadaa dan membuat agregat akhir jadi 4-3 untuk kemenangan The Gunners.

Selebrasi Pierre Emerick Aubameyang kenakan topeng Blackpanther

Pada laga lainnya Chelsea yang bertemu dengan wakil Ukraina, Dynamo Kyiv pun nampaknya masih terlalu tangguh. Setelah di Leg I pasukan Maurizio Sarri sukses menang 3-0, di Leg II mereka berhasil menghancurkan Kyiv 5-0, Olivier Giroud menjadi bintang dengan hattricknya yang membantu Chelsea mengakhiri pertandingan agregat total 8-0.

Mengkuti dua jejak tim unggulan di atas, Napoli pun sukses amankan satu tiket ke babak 8 besar. Meskipun pada Leg II mereka takluk 3-1 atas RB Salzburg, namun kemenangan 3-0 di Leg I membuat agregat tetap 4-3 bagi kemenangan Il Partenope.

Hasil Lengkap Babak 16 Liga Europa 2018-2019:

Dynamo Kyiv 0-5 Chelsea (0-8)
Krasnodar 1-1 Valencia (2-3)
RB Slazburg 3-1 Napoli (3-4)
Benfica 3-0 Dinamo Zagreb (3-1)
Slavia Praha 4-3 Sevilla (6-5)
Inter Milan 0-1 Eintracht Frankfurt (0-1)
Villarreal 2-1 Zenit St. Petersburg (5-2)
Arsenal 3-0 Rennes (4-3)

15 March 2019 0 comment

Liga Eropa

Hasil Tim Inggris Di Europa League : Arsenal Terkapar, Chelsea Menang

by Surono Setiawan 9 March 2019

written by Surono Setiawan

Leg pertama babak 16 besar Europa League digelar Jum’at dinihari waktu Indonesia. Dua tim Inggris meramaikan pertandingan tersebut, Arsenal dan Chelsea mengakhiri laga dengan kondisi yang bertolak belakang.

Ayo simak sama – sama

Rennes 3 – 1 Arsenal

Nasib buruk kembali menaungi Arsenal pada kompetisi klub Eropa. Bertandang ke Roazhon Park, markas Rennes, pada leg pertama babak 16 besar Europa League dengan menelan pil pahit.

Awal babak pertama sebenarnya berpihak pada Arsenal, belum sampai 5 menit pertandingan berjalan Alex Iwobi sudah mencetak gol dari luar kotak. Rennes mencoba untuk menyamakan angka dengan menambah intensitas serangan dan penguasaan bola, namun Arsenal membalas dengan serangan balik cepat yang membahayakan.

Sokratis harus keluar lapangan setelah terima kartu kuning kedua

Mimpi buruk Arsenal datang di menit 41 saat Sokratis Papastathopoulos menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan. Benjamin Bourigeaud yang mengambil tendangan bebas berhasil membuat gol cantik dari tembakan keduamya setelah tendangan bebasnya ditahan pemain Arsenal.

Bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Arsenal semakin tertekan oleh serangan Rennes dari sayap, hasilnya Nacho Monreal harus terduduk lesu setelah memasukkan bola ke gawang sendiri, berniat menghalau umpan Mehdi Zeffane.

Derita Arsenal bertambah setelah di ujung laga kembali merelakan gawangnya terkoyak oleh sundulan Ismaila Sarr.

Chelsea 3 – 0 Dynamo Kyiv

Berniat meneruskan hasil positif dalam 2 pertandingan terakhir liga, Chelsea fokus pada kemenangan dengan menurunkan skuat terbaik di Stamford Bridge.

Menguasai jalannya pertandingan sejak kickoff babak pertama dimulai, The Blues baru mampu menciptakan gol menit 17 hasil kerjasama apik Olivier Giroud dan Pedro Rodriguez. Terus menyerang, tambahan gol belum tercipta di babak pertama. Pedro hampir menggandakan keunggulan, namun Denys Boyko terlalu perkasa untuk bisa dihancurkan.

Tambahan gol yang ditunggu Chelsea akhirnya datang pada menit 65 setelah Willian memanfaatkan tendangan bebas yang diberikan dengan tendangan melengkung indah yang menghujam gawang Dynamo Kyiv.

Calum Hudson – Odoi yang masuk menggantikan Willian menambah kemenangan Chelsea di akhir laga setelah menerima umpan Ruben Loftus – Cheek.

9 March 2019 0 comment

Liga Inggris

Derby Merseyside Imbang, Chelsea Raih Kemenangan

by Surono Setiawan 5 March 2019

written by Surono Setiawan

Pertandingan pekan ke – 29 Liga Inggris Minggu waktu setempat memunculkan Derby Merseyside antara Everton melawan Liverpool dan West London Derby antara Fulham melawan Chelsea.

Selain derby panas tersebut, pertandingan hari minggu juga menjadi debut 2 pelatih baru yang memulai menukangi klub barunya.

Tanpa panjang lebar, ayo simak ulasannya

West Ham United 2 – 0 Newcastle United

The Toon Army bertandang ke London Stadium, berbekal 2 kemenangan kandang. Pasukan Rafael Benitez mengincar kemenangan ketiga beruntun dan menjauhi zona merah. Sementara West Ham dalam kondisi moral yang kurang bagus, hanya mengemas 1 kemenangan dari 5 pertandingan terakhir.

Pertandingan berjalan sempurna untuk The Hammers setelah mampu unggulcepat menit ke – 7 berkat sundulan Declan Rice yang mampu menyambar bola tendangan sudut Robert Snograss. Keunggulan West Ham bertambah sebelum babak pertama berakhir lewat eksekusi penalti Mark Noble.

Newcastle mencoba memperkecil ketinggalan dengan melancarkan serangan sporadis, namun pertahanan West Ham mampu menetralkannya. Sampai peluit akhir berbunyi The Toon Army harus mengakui keunggulan 2 – 0 West Ham.

Watford 2 – 1 Leicester City

Pertandingan pertama Brendan Rodgers membesut Leicester City tak berujung manis. Drama di Vicarage Road di akhir laga membuatnya tak mampu mempersembahkan kemenangan.

Watford mampu unggul cepat 5 menit setelah pertandingan dimulai lewat sundulan Troy Deeney mengkonversi tendangan bebas Gerard Deulefou. Ketinggalan 1 gol membuat Leicester meningkatkan intensitas serangan, namun tak membuahkan hasil.

persembahan gol vardy tak menolong leicester

Babak kedua berjalan dengan jual beli serangan antara kedua tim. Perjuangan The Foxes menyamakan kedudukan membuahkan hasil saat Jamie Vardy mampu menceploskan kulit bundar ke gawang Ben Foster hasil kreasi Youri Tielemans. Hasil seri Leicester yang sudah didepan mata sirna setelah Andy Gray yang masuk menggantikan Gerad Deulefou mencetak gol kemenangan pada injury time memanfaatkan tendangan bebas Troy Deeney.

Fulham 1 – 2 Chelsea

Bertandang ke Craven Cottage dalam West London Derby, Kepa Arrizabalaga kembali dimainkan Mauricio Sarri setelah hukuman 1 pertandingan karena menolak diganti pada final Carabao Cup. Berbekal kemenangan melawan Spurs tengah pekan kemarin, Chelsea menghadapi Fulham yang mengalami 4 kekalahan beruntun. Laga ini menadai petualangan pertama Scott Parker menjadi pelatih Fulham.

Chelsea mampu unggul lebih dulu lewat sentuhan Gonzalo Higuain melewati tiang dekat gawang Sergio Rico meneruskan umpan Cesar Azpilicueta. Keunggulan Chelsea hanya bertahan 8 menit, Calum Chambers yang tak terkawal menanduk bola melewati Kepa untuk menyamakan skor dari tendangan sudut.

Jorginho menjadi penentu kemenangan Chelsea setelah kerjasamanya dengan Eden Hazard dilanjutkan tendangan cantiknya di sudut kanan atas gawang. Kemenangan ini membuat Chelsea mampu memenangi derby back to back, setelah sebelumnya menang atas Tottenham pada North London Derby.

Everton 0 – 0 Liverpool

Derby Merseyside ke 233 menyajikan pertandingan menarik yang melambungkan nama kiper di kedua tim. Penyelamatan krusial sang penjaga gawang membuat skor tidak berubah sampai akhir pertandingan.

Babak pertama dikuasai hampir sepenuhnya oleh Liverpool. Tercatat ada 2 peluang nyata dari Mo Salah untuk mencetak gol, sayang Jordan Pickford lebih sigap dan cekatan menghalau tendangan lengkung dan mendatar yang dilesahkan Mohamed Salah.

Keadaan yang hampir sama juga terjadi di babak kedua. Serangan keduatim tak mampu menembus kokohnya pertahanan masing – masing. Meskipun Liverpool memasukkan Roberto Firmino untuk menambah intensitas serangan, namum skor akhir tetap tak berubah.

Hasil imbang ini membuat Liverpool harus merelakan singgasana sementara Premier League ke tangan Manchester City.

5 March 2019 0 comment

Featured Liga Inggris

Soal Kepa, Sarri: Kasus Ditutup

by Theodorus Desnanda Hary Putra 27 February 2019

written by Theodorus Desnanda Hary Putra

Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga telah didenda dan minta maaf karena menolak diganti saat pertandingan final Carabao Cup melawan Manchester City. Pemain Spanyol itu menolak diganti dengan Willy Caballero pada pertandingan tersebut.

“Walaupun cuma kesalahpahaman, dalam perenungan, Saya membuat sebuah kesalahan besar dengan bagaimana cara mengatasinya,” Kata Kepa dalam pernyataan resmi klub.

Kiper seharga 71 juta pounds itu kemudian menambahkan “Saya telah minta waktu hari ini untuk minta maaf secara penuh dan personal kepada pelatih, kepada Willy, kepada rekan-rekan dan kepada klub.

“Saya telah menyelesaikannya dan sekarang saya mau meminta maaf pula kepada suporter, Saya akan belajar dari hal ini dan akan menerima apapun hukuman atau tindakan disiplin yang klub pantas putuskan

Sang pelatih, Sarri mengatakan dirinya dan Kepa sudah saling ngobrol. Sarri yang marah ketika Kepa menolak meninggalkan lapangan pertandingan juga mengatakan bahwa ini hanya kesalahpahaman.

Tetapi dia menambahkan: “Kepa menyadari dirinya membuat kesalahan besar dengan caranya bereaksi.

“Dia meminta maaf kepada saya, rekan satu tim dan juga kepada klub. Sekarang ini tergantung pada klub apakah mereka akan membuat sanksi kepadanya menurut aturan klub, tetapi untuk saya kasus ini telah ditutup.

“Penampilan tim secara keseluruhan positif dan memalukan untuk melihat bagaimana insiden ini menutupi perjuangan kami dalam pertandingan final tersebut.

Maurizio Sarri mengatakan bahwa Kepa Arrizabalaga mungkin tidak akan masuk dalam starting line-up dalam pertandingan melawan Tottenham Rabu nanti. Kepa adalah kiper nomor satu The Blues tapi Sarri mengatakan: “Saya tidak tahu, mungkin ya, mungkin tidak.

“Saya ingin mengirim pesan pada tim saya. Pesan bisa saja Kepa bermain atau Kepa tidak bermain.

“Dia membuat kesalahan besar, dan akan ada beberapa konsekuensi. Jika konsekuensinya adalah bermain, dia telah siap. Jika konsekuensinya adalah dicadangkan, dia juga telah siap.

“Saya telah berbicara dengan Kepa, kami membicarakan semuanya bersama. Dia mengatakan maaf kepada technical staff tetapi itu tidak cukup. Kemudian dia berkata maaf kepada rekan-rekan satu tim dan klub. Dia membuat kesalahan tetapi kami tidak mau membunuhnya.”

Pelatih asal Italia tersebut membenarkan bahwa keputusan memasukan Willy Caballero adalah taktik. Dia berpikir, tiga tahun yang dihabiskannya di Manchester City bisa memberikan Chelsea keuntungan di babak adu penalti.

“Saya tidak ingin seorang kiper yang kram untuk adu penalti,” kata Sarri. “kemudian Caballero juga mengenal pemain lain, dia pernah bermain untuk Manchester.

“Jadi saya pikir dia kiper yang lebih baik di dalam kondisi fisik yang sangat baik. Tapi kemudian saya mengerti Kepa siap untuk adu penalti.”

Ketidakpatuhan Kepa adalah suatu pertanda Sarri kehilangan respek dari para pemainnya, dengan Kapten Cesar Azpilicueta yang tidak ikut menanggapi insiden ini.

Ketika ditanya apakah Chelsea masih mendukungnya, Sarri mengatakan “Apakah kamu melihat pertandingan hari minggu kemarin? Jadi kamu sudah punya jawabannya. Setelah pertandingan, saya pikir itu menjadi lebih baik.

“Ini adalah situasi yang sangat tidak biasa. Saya pikir para pemain sangat kaget dan tidak mungkin langsung bereaksi.

“Sang Kapten berbicara kepada saya langsung setelah pertandingan, kemudian dia berbicara dengan Kepa. Kemarin kami semua berbicara bersama. Situasinya sudah menjadi sangat jelas.”

27 February 2019 0 comment

Featured Liga Inggris

Drama Chelsea masih Berlanjut: 3 Syarat Zidane Dan Ancaman Sanksi FA

by Theodorus Desnanda Hary Putra 25 February 2019

written by Theodorus Desnanda Hary Putra

Drama Chelsea dengan Maurrizio Sarri belum usai, Chelsea masih harus menunggu waktu yang baik untuk bisa memecat pelatih asal Italia tersebut pasalnya pemecatan pelatih pasti akan mempengaruhi kondisi pemain yang saat ini tengah mengejar gelar di Carabao Cup dan piala FA.

Selain menunggu waktu yang tepat, Chelsea juga ingin memastikan calon pengganti Sarri. Setelah Lampard, Zidane dan Allegri, sekarang muncul lagi nama baru meramaikan drama ini. Steve Holland, Asisten pelatih Gary Southgate di Timnas Inggris disebut-sebut ikut menjadi kandidat pengganti Sarri.

3 Syarat Zidane

Dari semua calon yang disebutkan, nama Zidane yang paling santer diberitakan menjadi kandidat terkuat menggantikan Sarri. Zidane sudah mengungkapkan ketertarikannya melatih The Blues, tetapi dengan mengajukan 3 syarat:

Eden Hazard harus tetap berada di Chelsea dengan kontrak baru.
Dana sebesar 362,5 juta Dollar untuk membangun tim termasuk jika itu harus dengan menjual pemain yang sekarang dimiliki Chelsea.
Rekruitmen melalui Marina Granovskaia, Direktur The Blues bukanlah pilihan.

Kabar yang menyebutkan bahwa dana yang diminta Zidane itu akan digunakan untuk membeli Kalidou Koulibaly, Alex Telles, Mauro Icardi dan Isco pada bursa transfer mendatang.

Sanksi FIFA

Untuk ketiga syarat tersebut, Chelsea dikabarkan telah menyanggupi. Tetapi persoalan lain yang tengah dihadapi Chelsea di sini adalah hukuman yang mungkin akan diterima Chelsea dan beberapa klub Liga Inggris mengenai pelanggaran aturan transfer 29 pemain muda. Chelsea sendiri tengah mengajukan banding keberatan dan meminta hukuman ini diundur tahun depan karena akan berdampak pula terhadap rencana kedatangan Zidane ke Stamford Bridge.

Saat ini Chelsea masih diberi kesempatan oleh FIFA untuk memperbaiki situasi ini selama 90 hari dan juga denda sebanyak 460 ribu dollar. Pihak The Blues berargumen bahwa mayoritas pemain yang kontraknya bermasalah tersebut adalah pemain trial di Cobham Academy dan bukan milik klub. Untuk informasi, Cobham Academy adalah akademi sepakbola milik Chelsea.

Sementara itu, bukti kuat yang dimiliki Fifa adalah kasus rekrutan lawas, Bertrand Traore yang secara resmi bergabung dengan klub pada bulan januari 2014 tetapi sebelumnya telah membela klub muda Chelsea beberapa kali ketika umurnya baru menginjak 16 tahun. Selain Traore, masih ada lebih dari 100 kasus yang sedang diselidiki oleh FIFA.

Jika hukuman tetap dijatuhkan, Chelsea terancam tidak bisa mendatangkan pemain baru selama 18 bulan atau 2 transfer window mendatang hingga bulan Januari 2021. Itu artinya, semua syarat yang diajukan Zizou kepada Chelsea tidak dapat dipenuhi. Jika pelatih berdarah Prancis-Aljazair itu tidak mendarat di Stamford Bridge, Juventus siap memboyong mantan pemainnya tersebut ke Turin.

25 February 2019 0 comment

Featured Liga Inggris

MU Dan Chelsea Terdepan Buru Rabiot

by Theodorus Desnanda Hary Putra 25 February 2019

written by Theodorus Desnanda Hary Putra

Manchester United dan Chelsea menjadi yang terdepan setelah Barcelona dalam perburuan Midfielder Paris St. Germain, Adrien Rabiot. Mundurnya La Blaugrana dalam perburuan pemain Timnas Prancis itu tak lepas dari keberhasilan mereka mendatangkan Frenkie de Jong ke Camp Nou.

Sebelumnya, El Barca diberitakan telah mengajukan proposal untuk mendatangkan Rabiot dengan mahar sebesar 40 juta Euro Januari lalu. Proposal tersebut kemudian ditolak oleh PSG sementara Barcelona bersikukuh tidak mau menaikan harga Rabiot. Uniknya, kegagalan Rabiot bergabung dengan Barcelona kemudian diikuti dengan pemecatan manajernya yang juga ibunya sendiri.

Sang pemain sendiri kontraknya bersama PSG akan habis akhir musim ini dan pada bursa transfer mendatang gelandang Prancis itu akan berstatus bebas transfer.

Manchester United dan Chelsea sudah menyatakan ketertarikannya untuk memboyong pemain 23 tahun tersebut. MU serius memboyong Rabiot untuk menggantikan Maroune Fellaini yang pergi dari Old Trafford akhir Januari lalu. Kepergian Fellaini dari klub kota Manchester itu kemudian menyisakan Paul Pogba dan Juan Mata sebagai pilihan gelandang serang MU.

Dengan kedatangan Rabiot, MU berharap akan menambah kedalaman skuad pasukan Ole Gunnar Solskjaer tersebut. Tetapi rencana itu mendapat kritik dari mantan legenda MU, Paul Scholes. “Dia hanya akan mennambah daftar pemain bintang yang duduk di bangku cadangan,” katanya.

Sementara itu, Chelsea masih terus mencari pengganti Cesc Fabregas yang pindah ke AS Monaco. Di belakang Setan Merah dan The Blues berjajar Liverpool, Arsenal, Tottenham dan Bayern Munchen yang siap menikung..

Rabiot telah mencatat tampil 20 kali bersama dengan catatan 2 gol dan 2 Assist bersama PSG musim ini. Sekarang Rabiot sedang menghadapi masa sulit di klub kota Paris itu. Statusnya di squad utama PSG dibekukan sejak Desember lalu karena dia memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya di klub ibukota itu. Tetapi pembekuan itu dinilai para pengamat kurang bijaksana karena pada pertandingan leg kedua melawan MU nanti, Marco Veratti harus absen karena cedera dan PSG membutuhkan gelandang seperti Rabiot untuk bisa menjaga kans lolos ke babak delapan besar.

Rabiot adalah gelandang yang serba bisa dan memiliki potensi besar untuk menjadi bintang, tetapi sifat pemberontaknya membuatnya sulit mendapat kepercayaan dari pelatih klub maupun timnas seperti ketika dia menolak untuk masuk ke dalam daftar tunggu Timnas Prancis.

25 February 2019 0 comment

Featured Liga Inggris

Mantan Striker Chelsea Kutuk Aksi Memalukan Kepa Arrizabalaga

by Ahmad Fauzi Maulana 25 February 2019

written by Ahmad Fauzi Maulana

Maurizio Sarri, Pelatih Chelsea yang posisinya diisukan tengah di ujung tanduk, membuktikan kualitasnya pada laga final Carabao Cup mengahadapi Manchaster City. Terbukti, hingga peluit panjang extra time, skor masih kaca mata. Padahal, masih hangat diingatan publik, pertemuan sebelumnya, Chelsea dibobol 6 gol tanpa balas oleh anak asuh Pep Guardiola.

Sayang, taktik apik yang Sarri terapkan rusak oleh aksi memalukan kipernya sendiri, Kepa Arrizabalaga. Di detik akhir babak perpanjangan waktu, Kepa seharusnya keluar dan digantikan oleh kier Chelsea yang dikenal sebagai spesialis adu penalti, Willy Caballero.

Kepa menolak untuk diganti. Ia mengacungkan telunjuk penolakan dan sesekali mengacungkan jempolnya ke arah bench. Penjaga gawang dengan rekor nilai pembelian termahal ini menolak meninggalkan lapangan dan membiarkan Caballero berdiri di smping wasit yang memegang papan penggantian pemain.

Aksi tak terpuji Kepa ini membuat bangku cadangan Chelsea memanas. Sarri naik pitam. Ia membentak-bentak bahkan tampak seperti hendak meninggalkan lapangan. Lalu, saat peluit akhir dibunyikan, jelang adu penalti, Rudiger terlihat menahan Sarri untuk tidak meluapkan kemarahannya pada Kepa.

Ironisnya, performa Kepa dalam adu penalti itu dinilai sangat buruk. Kendari mampu mengahalau tendangan Leroy Sane, dia malah tak bisa menahan dengan baik tendangan pelan Aguero yang arahnya sudah ia tebak dengan tepat. Akhirnya, setelah Jorginho dan David Luiz tak mampu mengeksekusi degan baik tendangan penaltinya, Rahem Sterling pun mengunci gelar juara bagi City.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Sarri meyebut situasi tersebut sebagai kesalahpahaman, meski ia mengaku bahwa apa yang sudah dilakukan kipernya itu tidaklah menyenangkan. Sarri juga mengatakan bahwa Kepa bakal menemuinya dan membicarakan tentang kejadian itu minggu ini.

Berita besar yang dibuat pertandingan ini pun bukan hanya kemengan City, tetapi aksi tak profesional Kepa, terlebih bagi publik Staford Bridge. Chris Sutton, mantan penyerang Chelsea, tak bisa membendung kekesalannya saat diwawancarai BBC Sport. Dengan tegas, ia mengutuk aksi memalukan Kepa.

“Kepa tak boleh bermain lagi untuk Chelsea. Pertandingan tadi harus menjadi penampilan terakhir Kepa berseragam Chelsea. Dia sangat memalukan. Saya belum pernah melihat hal yang seperti ini,” ujar Chris.

“Jika saya Sarri, saya akan meninggalkan lapangan. Dia tidak bisa dilecehkan seperti itu. Kenapa juga pemain lain tidak menyeret Kepa ke luar lapangan? Kepa lah yang seharusnya disalahkan, bukan Sarri!”

Namun, berkenaan dengan nilai dolar yang telah diinvestasikan Chelsea pada Kepa, ditambah dengan hukuman tak bisa turut serta dalam 2 jendela transfer, akan sulit bagi Chelsea untuk begitu saja melepas Kepa. Tapi, bagaimanapun juga, apa yang sudah dilakukan Kepa ini dinilai banyak pihak sebagai sesuatu yang memalukan bagi Chelsea.

Penampilan tim selama laga tersebut sendiri sangat layak untuk diapresiasi. Eden Hazard dan N’Golo Kante telah memukau semua mata. Sayang, mungkin apa yang bakal diingat dan dibicarakan publik sepak bola tentu tak akan tentang itu, melainkan tentang aksi konyol Kepa.

25 February 2019 0 comment

Liga Inggris Sepak Bola

Drama Baru Chelsea: Sarri Dan Kepa

by Theodorus Desnanda Hary Putra 25 February 2019

written by Theodorus Desnanda Hary Putra

Pertandingan final Carabao Cup antara Chelsea dan Manchester City dimenangkan City lewat babak adu penalti seteelah keduanya bermain imbang tanpa gol. Tetapi bukan The Citizen yang menjadi sasaran peliputan para awak media, melainkan Maurizio Sarri dan Kepa Arrizabalaga terkait insiden yang tak mengenakkan di pertandingan itu. Kepa menolak diganti pada pertandingan itu.

Sarri berniat mengganti Kepa dengan Willy Caballero untuk menghadapi babak adu penalti karena kiper nomor satu Chelsea itu tampak mengalami cedera di penghujung laga. Ketika Caballero bersiap untuk masuk, Kepa menolak untuk meninggalkan lapangan pertandingan. Sarri mendatangi petugas pergantian dan meminta petugas mengangkat papannya, suara loudspeaker stadion pun sudah membacakan pergantian tersebut tetapi Kepa tetap berdiri di tengah lapangan. Insiden tersebut menyebabkan pertandingan tertunda.

Semua mata kemudian tertuju pada reaksi kemarahan yang ditunjukkan Sarri yang terlihat membanting botol dan berjalan menuju lorong ruang ganti sebelum kembali lagi ke tempatnya semula.

Selanjutnya, Kepa yang terus berada di mistar gawang Chelsea. Caballero tidak jadi masuk menggantikan kiper termahal dalam sejarah sepakbola itu. Kiper seharga 71,5 juta Pounds itu hanya sanggup menyelamatkan satu tembakan penalti dan The Blues kalah dengan skor 3-4 dari City.

Pernyataan Kepa

Setelah kejadian tersebut, Kepa mengonfirmasi bahwa penolakannya diganti di final Carabao Cup bukan dia maksudkan untuk bersikap tidak menghormati Maurizio Sarri.

“Saya tahu apa yang kamu lihat dari luar, saya tidak tahu bagaimana itu diterjemahkan tetapi pastilah itu bukan gambaran yang baik,” kata Kepa di website resmi Chelsea.

“Saya sudah berbicara dengan pelatih. Saya pikir itu kesalahpahaman.

“Saya memahami jika di TV dan media sosial, mereka membicarakan tentang ini tetapi saya di sini untuk menjelaskan bahwa bukan maksud saya untuk melawan manajer.

“Kami sudah berbicara sekarang, dan saya hanya ingin mengatakan saya baik-baik saja. Dia pikir saya cedera. Itu hanya momen sesaat dengan banyak kejadian setelahnya.”

“Tidak pernah sekalipun saya berniat tidak taat, atau apapun yang semacamnya kepada pelatih,” lanjut Kepa.

“Hanya kesalahpahaman, karena saya mendatangi tim medis dua kali dan dia pikir kondisi saya tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan.”

“Sempat terjadi kebingungan selama dua atau tiga menit sampai tim medis sampai di bangku cadangan dan menjelaskan bahwa semuanya baik-baik saja.

“Itu tidak menjadi masalah dan tak ada yang perlu dilakukan dengan cedera tersebut karna itu bukan hamstring. Dan, ya, itu salah paham.”

“Karena dia pikir Saya tidak bisa melanjutkan dan pada dasarnya saya sudah mencoba berkata bahwa secara fisik saya baik-baik saja.”

Insiden tersebut menuai beberapa tanggapan baik dari kalangan suporter, sesama pemain maupun pelatih. Mereka terbagi menjadi dua kubu, mereka yang memahami kondisi Kepa dan mereka yang menganggap Kepa tidak patuh. Apapun kontroversinya, pertandingan sudah usai dan Chelsea terancam mengakhiri musim tanpa gelar. Nasib Sarri berada di ujung tanduk, namun drama Chelsea belum usai.

25 February 2019 0 comment

Newer Posts

Older Posts