Lompat jongkok

Lompat Kangkang

Lompat kangkang dilakukan dengan menggunakan sebuah peti lompat. Berikut adalah cara melakukan lompat kangkang:

Berdiri tegak lurus

Lari menuju ke peti lompat dengan badan condong ke depan

Ketika sudah sampai di papan tolakan, maka lakukan lompatan dengan kedua kaki menolak di atas papan tolakan

Saat itu juga, letakkan kedua tangan di atas peti lompat dan tegangkan untuk menopang berat badan yang telah berpindah ke kedua tangan

Buka kaki dengan lurus ke arah samping selebar mungkin sambil melewati peti lompat

Condongkan badan ke depan lalu bawa kaki turun perlahan ke bawah depan

Mendaratlah dengan menggunakan kedua kaki sambil terus menjaga keseimbangan

Fokuskan pandangan ke depan dan luruskan tangan ke arah atas

Lompat Jongkok

Berbeda dengan lompat kangkang, lompat jongkok dilakukan dengan melakukan lompatan di atas papan tolak saja. Berikut ini adalah cara melakukannya:

Berdiri tegak menghadap ke papan tolak

Larilah menuju ke papan tolak

Lakukan tolakan tepat di atas papan tolak dengan menggunakan kedua kaki

Tekukkan sedikit kedua kaki untuk mendapatkan tenaga yang pas lalu tolak kedua kaki ke atas dengan kedua tangan lurus ke atas

Pada saat melayang, posisikan tubuh dengan posisi jongkok

Julurkan kedua kaki ke depan untuk bersiap mendarat

Mendaratlah dengan kedua kaki agak ditekuk agar tetap seimbang dan kedua tangan masih ke atas

Turunkan kedua tangan sambil menegakkan kaki

Itulah perbedaan antara lompat kangkang dan lompat jongkok yang perlu diketahui. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Lompat jongkok adalah salah satu cabang atletik yang memerlukan ketangkasan tingkat tinggi untuk melakukannya. Kelenturan tubuh dan kekuatan tangan sangat diperlukan dalam melakukan olahraga yang satu ini. Dalam melakukan lompat jongkok, diperlukan beberapa peralatan yang akan berperan penting seperti di bawah ini:

1. Matras

Matras banyak digunakan dalam berbagai cabang olahraga, termasuk lompat jongkok. Namun matras yang digunakan bukanlah matras yang sembarangan. Matras yang digunakan biasanya adalah matras yang terbuat dari bahan busa super density 18 yang lebih membuat pelompat menjadi lebih nyaman saat mendarat.

Selain itu, matras juga harus dilapisi dengan kulit sintetis sehingga matras akan lebih tahan lama dan tidak licin saat proses pendaratan. Untuk ukurannya sendiri, matras khusus ini memiliki ketebalan 70 cm, lebar 4 m, dan panjang 6 m.

2. Papan lompat

Peralatan selanjutnya yang paling penting dalam lompat jongkok adalah papan lompat atau peti lompat. Peti lompat merupakan alat yang digunakan sebagai tumpuan untuk melakukan lompatan.

Peti lompat yang digunakan biasanya terdiri dari 5 susun peti yang memiliki ukuran berbeda-beda dan disusun menjadi satu. Dengan panjang 120 cm, lebar bagian atas 41,5 cm, lebar bagian bawah 84 cm serta tinggi 104 cm, peti lompat juga ditambahkan bantalan khusus pada bagian atas agar pelompat lebih nyaman melakukan tumpuan.

Peti lompat biasanya terbuat dari kayu mdf dan kayu keras yang memiliki berat hingga 42 kg. Bentuknya yang terdiri dari beberapa susun peti membuat peti lompat menjadi lebih mudah disimpan.

3. Rangka lompat

Rangka lompat atau biasa disebut spring board merupakan papan yang digunakan untuk mempermudah menambah tinggi lompatan saat melakukan lompat jongkok. Rangka lompat biasanya dibuat dari besi dan memiliki pegas atau per pada bagian bawah dengan ketinggian 28 cm sehingga mampu menunjang tinggi lompatan.

Untuk menambah kenyamanan saat melakukan lompatan, bagian atas rangka lompat diberi tambahan busa dengan ketebalan 2,5 cm. Rangka lompat memiliki ukuran 120 x 71 cm. Rangka ini terbuat dari besi sehingga sangat aman untuk melompat dan tidak akan mudah patah.

Itulah alat yang digunakan untuk melakukan lompat jongkok. Berkat ketiga alat bantu itulah, lompat jongkok menjadi semakin mudah dilakukan.

Perbedaan Lompat Kangkang dan Lompat Jongkok

Lompat Kangkang

Lompat Jongkok

Mengenal Alat yang Digunakan Untuk Lompat Jongkok