Home » tinju » Page 2
Tag:

tinju

jadwal-tinju
FeaturedTinju Internasional

Jadwal Tinju Dunia Hari Ini, Sabtu 06 April 2019

by Rita Nora
written by Rita Nora

Duel tinju dunia paling ditunggu :

Guatemala City, Guatemala

  • Lester Martinez vs. Ricardo Mayorga, 6 rounds, light heavyweights

Hermosillo, Mexico

  • Ramon Alvarez vs. Jose Carlos Paz, 10 rounds, junior middleweights
  • Pedro Campa vs. Abner Lopez, 10 rounds, junior welterweights
  • Joselito Velasquez vs. TBA, 8 rounds, junior bantamweights

Wolfsburg, Germany

  • Patrick Wojcicki vs. Marcelo Fabian Caceres, 12 rounds, middleweights
  • Denis Radovan vs. Ronny Mittag, 10 rounds, middleweights
  • Leon Bauer vs. Mateo Damian Veron, 8 rounds, super middleweights
  • Sophie Alisch vs. Alina Zaitseva, 6 rounds, female featherweights
  • Limi Tairi vs. Tomas Kozma, 8 rounds, cruiserweights

Clackamas, Oregon

  • Steve Forbes vs. Tavorus Teague, 7 rounds, junior middleweights
  • Victor Morales Jr. vs. Marcello Gallardo, 8 rounds, junior lightweights
  • Lorenzo Caldera vs. Jerald Gregori, 4 rounds, lightweights
  • Daquan Wyatt vs. Somethonit Phoumychack, 4 rounds, welterweights
  • Johnny James vs. Justin Milani, 4 rounds, heavyweights

Pico Rivera, Calif.

  • Adan Ochoa vs. Mario Ayala, 6 rounds, featherweights
  • Angel Israel Rodriguez vs. Alvin Brown, 4 rounds, welterweights
0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Tinju

Inilah Rahasia Floyd Mayweather Kuat Sebelum Bertanding

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Floyd Mayweather adalah legenda tinju yang memiliki banyak sekali penggemar sekaligus haters. Petinju berusia 42 tahun ini memiliki rekor tak terkalahkan yang masih dipegangnya hingga saat ini. Ia berhasil meraih 50 kemenangan tanpa kalah di satu pun pertandingan.

Petinju asal Amerika yang memiliki julukan ‘Money’ ini memang dikenal sebagai petinju yang sangat jenius. Ia mampu menaklukkan lawan-lawannya dengan mudah meskipun usianya tak lagi muda. Bahkan pertarungan paling menghebohkan yang ia lakukan dengan Connor McGregor juga membuat banyak orang semakin mengaguminya.

Ia berhasil mengalahkan Connor McGregor dengan mudah bahkan di luar dugaan. Connor McGregor merupakan petarung yang kuat namun justru dikalahkan dengan TKO oleh Mayweather pada ronde ke 10. Berkat kemenangannya ini, Mayweather semakin menambah koleksi kemenangan dan rekor tak terkalahkannya.

Kekuatan dan kecepatan dalam bertinju adalah teknik yang paling ia kuasai. Tak hanya kekuatan saja, Mayweather juga dikenal sebagai petinju yang sangat baik dalam bertahan. Ia mampu memblokir pukulan lawan dengan sangat baik. Teknik bertahan yang ia lakukan memang sering membuatnya dicap sebagai pengecut. Namun kenyataannya, ia justru selalu menjadi yang terbaik dalam setiap pertandingan.

Teknik bertahan yang ia lakukan juga merupakan cara menyusun strategi dengan mengamati cara bermain sang lawan. Inilah yang membuatnya menjadi petinju yang sangat jenius. Ia tidak mengedepankan emosi namun lebih fokus pada strategi.

Tak hanya itu saja, Mayweather juga memiliki pantangan sebelum bertanding. Bahkan ritual pantangan ini dilakukannya 2 bulan sebelum pertandingan, baik pertandingan kecil maupun besar. Pantangan tersebut adalah tidak boleh terlalu lelah. Aktivitas yang membuatnya mudah lelah akan dijauhinya.

Bukan hanya sekedar aktivitas biasa, namun juga bahkan hubungan seksual sekalipun. Mayweather mengaku tidak melakukan hubungan badan selama 2 bulan sebelum melakukan pertandingan. Menurutnya, tenaga yang ia habiskan untuk kegiatan tersebut akan jauh lebih baik jika digunakan untuk berlatih sehingga kekuatannya saat bertanding akan lebih maksimal.

Meski banyak orang yang menertawakan ritual pantangannya ini dan dianggap hanya sebuah mitos, namun faktanya menunjukkan bahwa ia selalu menang dalam setiap pertandingan. Ia pun tidak ambil pusing dengan berbagai ejekan yang ia terima karena ia selalu bisa membuktikan bahwa ia adalah yang terbaik.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Tinju

Heboh, Connor McGregor Hengkang dari MMA

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Nama Connor McGregor bukan lagi nama baru dalam dunia MMA. Petarung asal Irlandia ini memang tidak pernah berhenti memberikan sensasi yang menghebohkan para penggemarnya. Nama Connor McGregor sendiri semakin dikenal setelah kericuhan yang ia buat pada pertarungan melawan Khabib Nurmagomedov.

Ia bahkan memperoleh kenaikan popularitas yang semakin melejit setelah kericuhan yang sangat menghebohkan itu. Bahkan nilai kontrak wawancara yang ia terima justru melebihi angka pendapatan yang ia dapat dari pertarungan dengan Khabib. Namun di tengah kepopulerannya yang masih menginjak usia 30 tahun ini, Connor justru memutuskan untuk pensiun dari dunia tarung yang membesarkan namanya.

Pernyataan pensiun dini yang ia buat ini terlihat dalam halaman Twitter nya pada tanggal 26 Maret 2019 semalam.

“Halo para sahabatku, aku ingin menyampaikan perubahan yang terjadi begitu cepat. Saya memutuskan mengundurkan diri dari olahraga seni bela diri secara resmi terhitung mulai hari ini. Aku berharap kepada seluruh rekan lamaku tetap melanjutkan pertarungan.”

“Aku akan bergabung bersama rekan-rekanku, terutama yang sudah pensiun, tepatnya dengan Pina Coladas.”

Cuitannya tersebut sontak menghebohkan para penggemarnya. Banyak yang mengira bahwa ia hanya main-main dengan pernyataannya tersebut. Namun Presiden UFC, Dana White membenarkan tentang rencana pensiun dari The Notorious. White mengatakan bahwa dengan kekayaan yang begitu melimpah, ia tidak heran jika Connor McGregor memutuskan untuk pensiun dini.

Ternyata alasan utama dari petarung yang mempunyai sederet prestasi ini untuk pensiun adalah karena ingin fokus pada bisnis wiskinya. Kekayaan Connor McGregor selama ini ternyata bukanlah dari hasil bertarung saja. Hasil pertarungan yang ia lakukan selama ini ternyata hanyalah sumber kekayaan ketiga.

Sumber kekayaan utamanya adalah bisnis wiskinya. Wiski dengan merek dagang Proper 12 memberikan miliaran dolar tiap tahunnya. Hingga kini, kekayaan Connor mencapai 101 juta poundsterling atau hampir 2 triliun rupiah. Selain wiski, Connor juga memiliki kekayaan lain dari bisnis Beats by Dre (headphone), Monster Energy (minuman suplemen), Reebok (pakaian olahraga), Budweiser (bir), dan Burger King (hamburger).

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
FeaturedTinju Internasional

Danny Garcia Berkomentar Tentang Petinju Nomor 1 Kelas Welterweight

by Syara
written by Syara

Mantan juara WBC kelas welterweight, Danny Garcia berkomentar bahwa dirinya menemukan kelemahan Errol Spence Jr. saat pertandingan Spence melawan juara kelas lightweight Mikey Garcia hari Sabtu (16/03/2019) lalu di Texas. Menurut Danny Garcia kelemaha Errol Spence Jr. dapat menjadi celah bagi dirinya saat tiba masanya Danny Garcia melawan Errol Spence Jr.

Garcia juga mengatakan bahwa dengan kelemahan yang ditunjukkan Errol Spence maka petinju kelas welterweight lainnya pasti berkeinginan untuk bertanding melawan Errol Spence Jr.

Lepas dari kelemahan yang ditunjukkan Errol Spence Jr. saat dirinya bertarung melawan Mikey Garcia, kebanyakan para penggemar tinju dunia masih menempatkan Errol Spence diperingkat atas petinju – petinju ternama kelas welterweight. Beberapa nama petinju tersebt diantaranya adalah Errol Spence Jr., Terence Crawford, Keith Thurman, Manny Pacquiao, Shawn Porter, Yordenia Ugas, Kell Brook, Danny Garcia, Amir Khan dan Josh Kelly.

Namun berbeda pendapat dengan kebanyakan penggemar tinju dunia, Danny Garcia tidak menganggap Errol Spence Jr. sebagai petinju nomor 1 di kelas welterweight. Kemenangan mudah Spence (25-0, 21 KO) dalam perebutan gelar IBF kelas welterweightnya melawan Mikey Garcia (39-1, 30 KO) dalam dua belas ronde tampaknya tidak mempengaruhi pendapat Danny Garcia sama sekali. Sayangnya Danny Garcia tidak menyebutkan dengan pasti siapa petinju yang menurutnya pantas berada di posisi puncak kelas welterweight.

“Laga Spence melawan Garcia sabtu lalu bagi saya adalah laga dua petinju bertalenta. Petinju yang lebih besar mengalahkan petinju yang lebih kecil. Seperti itulah saya melihat laga keduanya,” terang Danny Garcia pada Fighthub ketika ditanya pendapatnya tentang laga Spence melawan Garcia.

“Saya pikir kita tidak bisa menobatkan Errol Spence Jr. sebagai petinju nomor 1 kelas welterweight hanya karena kemenangannya melawan Garcia. Mikey Garcia seorang petinju yang baik, namun dia belum pernah  bertanding di kelas welterweight sebelumnya,” Danny Garcia menambahkan.

Danny pun sepertinya menganggap bahwa perlakuan Spence saat melawan Mikey yang terkesan bertinju dengan malas – malasan sejak ronde pertama dan bahkan tidak langsung memberikan knock out pada Mikey adalah kesalahan yang semestinya tidak perlu diperbuat Errol Spence.  

Danny Garcia juga berkomentar bahwa kekalahan Mikey Garcia dari Errol Spence Jr. tidak akan mempengaruhinya secara mental.  Errol Spence Jr dan Mikey Garcia saling menghormati satu sama lain. Danny pun melihat jika Spence sangat menghormati Mikey Garcia.

Beberapa penggemar tinju pun sejalan dengan Danny Garcia. Bagi mereka kekalahan Mikey Garcia merupakan kemenangan secara moral baginya karena Mikey Garcia berhasil bertahan selama 12 ronde dan bertahan untuk tidak dikalahkan dengan knock out.

Lepas dari komentarnya mengenai petinju nomor 1 kelas welterweight, Danny Garcia sendiri tidak bisa dikategorikan sebagai petinju nomor 1 kelas welterweight. Hal tersebut merujuk pada dua kekalahannya dari tiga pertandingan yang dilakoninya.

Danny Garcia (34-2, 20 KO) sendiri akan bertanding melawan Adrian Granados (20-6-2, 14 KO) pada bulan depan tepatnya tanggal 20 April di Fox Sport Premier Boxing Champions untuk gelaran vacant WBC Siler Welterweight Title dan akan digelar di Dignity Health Sports Park, Carson, California.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
FeaturedTinju Internasional

Wilder Percaya Diri Hadapi Breazeale Mei Nanti

by Syara
written by Syara

Deontay Wilder akhirnya bertemu Dominic ‘Trouble’ Breazeale dalam konferensi pers yang diadakan untuk mengumumkan pertandingan keduanya pada 18 Mei mendatang. Rencananya laga keduanya akan ditayangkan di SHOWTIME.

Dalam konferensi pers tersebut, Deontay Wilder (40-0-1, 39 KO) menyatakan bahwa dirinya akan mengalahkan Dominic Breazeale (20-1, 18 KO). Wilder bahkan memprediksi pertandingannya nanti melawan Breazeale akan seperti permainan video game Mortal Kombat.

Laga keduanya akan dilangsungkan di Barclays Center, Brooklyn, New York. Sebelumnya Deontay Wilder menolak tawaran yang diberikan oleh pihak DAZN sebesar 120 juta Dollar Amerika untuk menggelar tiga laga yang ditayangkan di DAZN. Dua dari tiga laga tersebut akan mempertemukan Wilder dengan Anthony Joshua.

Wilder sebaiknya membuktikan sesumbarnya untuk mengalahkan Breazeale. Kekalahannya dari Breazeale akan membuatnya malu dihadapan para penggemar tinju. Para penggemar tinju bisa jadi akan berpikir bahwa keputusan Wilder menolak tawaran fantastis dari DAZN dikarenakan Wilder takut bertemu dengan Anthony Joshua.

Di lain pihak untuk mengalahkan Wilder, Breazeale setidaknya harus memiliki strategi tersendiri. Breazeale tidak boleh mengulang kesalahan yang dilakukannya saat melawan Anthony Joshua tahun 2016 lalu. Saat itu Breazeale tidak langsung menyerang Anthony Joshua, hingga kesempatan itu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Joshua. Saat berhadapan dengan Deontay Wilder nantinya, Breazeale harus menyerang dari awal pertandingan sehingga Wilder tidak punya kesempatan untuk menyerangnya.

Kemampuan memukul Wilder lebih baik daripada Joshua. Pukulannya lebih keras. Hal ini dapat menyulitkan Breazeale nantinya. Wilder pun nampaknya sama sekali tidak merasa takut menghadapi Breazeale. Tentunya itu bukanlah hal yang bagus bagi Breazeale. Kepercayaan diri Wilder yang besar akan sangat membantunya memenangkan laga.

Breazeale seorang petinju yang bertalenta. Namun beberapa tekniknya kurang sempurna. Seperti misalnya pukulannya yang masih gampang goyang.

Dilain pihak Wilder tentunya akan sangat memanfaatkan laga ini. Wilder sadar bahwa pertemuannya dengan Breazeale bukanlah hal yang dinanti-nantikan oleh para penggemar tinju. Oleh karena itu Wilder akan membuat pertandingan ini menjadi sangat menarik demi meraih perhatian para penggemar tinju.

Breazeale pun seharusnya memanfaatkan pertandingan ini demi masa depannya. Dengan memenangkan laga melawan Wilder maka setidaknya dirinya akan memiliki kesempatan yang besar untuk bertemu kembali dengan Anthony Joshua. Anthony Joshua pastinya tidak akan menolak kesempatan bertemu dengan Breazeale jika Breazeale memiliki gelar juara WBC heavyweight. Pertemuan dengan Anthony Joshua tentunya akan menghasilkan uang yang banyak bagi Breazeale.

Untuk menghadapi Wilder, Breazeale dapat mempelajari apa yang dilakukan Tyson Fury saat Fury bertemu Wilder pada Desember tahun lalu dan mempraktekkannya dipertemuan keduanya 18 Mei mendatang.

Masing – masing pihak memiliki kepentingannya sendiri dalam laga ini. Breazeale dengan keinginannya untuk Anthony Joshua kedepannya dan begitu pula Wilder yang tentunya tidak akan melepaskan kesempatan mendapatkan uang yang banyak dari pertandingannya nanti ketika bertemu dengan Anthony Joshua. Sehingga apa yang dilakukannya dengan menolak tawaran pihak DAZN tidak berakhir sia – sia.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
FeaturedTinju Internasional

Mohamed Mimoune Akan Bertemu Viktor Postol Pada 27 April Mendatang

by Syara
written by Syara

Mohamed Mimoune (21-2, 2 KO), pemegang gelar WBC #4, akan menghadapi mantan juara kelas light welterweight, Viktor Postol (30-2, 12 KO) pada 27 April mendatang dalam laga eliminasi gelar WBC 140. Pemenang laga ini akan melakoni laga mandatory melawan juara kelas light welterweight World Boxing Council, Jose Carlos Ramirez (24-0, 16 KO).

Laga Viktor Postol melawan  Mohamed Mimoune pada April mendatang akan menjadi laga yang  mempertemukan dua petinju berbadan tinggi dengan pukulan yang tidak terlalu kuat. Baru – baru ini Viktor Postol kalah dari petinju asal Skotlandia, Josh Taylor, dalam 12 ronde pada bulan Juni tahun lalu, di The SSE Hydro, Glasglow, Skotlandia.

Para juri saat itu memberikan kemenangan pada Josh Taylor dengan skor 117 – 110, 118 – 110, 119 – 108. Namun bagi para penonton skor kemenangan Taylor seharusnya lebih tipis dibandingkan skor yang diberikan para juri.

Sepertinya akan ada kemungkinan Viktor Postol akan kembali bertemu dengan Josh Taylor dalam waktu dekat.

Viktor Postol telah melakoni 30 kali laga dengan dua kekalahan. Viktor Postol merupakan petinju asal Ukraina dengan nama alias, The Iceman. Pertemuannya dengan Josh Taylor yang berakhir kekalahan terjadi pada tahun 2018 lalu. Setelah itu, beberapa bulan kemudian, tepatnya pada November 2018, Viktor Postol bertemu dengan Siar Ozgul di The SSE Hydro, Glasgow. Pertemuan keduanya dimenangkan oleh Viktor Postol.

Sementara Mohamed Mimoune, petinju asal Perancis, berusia 31 tahun, baru kalah dua kali selama karir bertinjunya. Tahun 2018 lalu, Mohamed Mimoune melakoni dua laga. Laga pertamanya tahun lalu digelar pada bulan Januari, melawan Emiliano Dominguez Rodriguez dalam ajang vacant International Boxing Organization World Super Lighweight Title yang digelar di Palais des Sports Marcel Cerdan.

Pertarungannya melawan Emiliano Rodriguez berakhir dengan unanimous decision. Laga keduanya digelar pada bulan Oktober dengan bertemu Franck Petitjean. Pertemuan keduanya dalam ajang International Boxing Organization World Super Lightweight Title yang digelar di Canal Olympia, Dakar. Laga ini juga berakhir dengan unanimous decision.

Mohamed Mimoune telah memenangkan sepuluh pertarungan terakhirnya sejak dirinya menderita kekalahan dari Alexandre Lepelley dalam delapan ronde pada tahun 2013 lalu. Selama ini Mohamed Mimoune telah mengalahkan Sam Eggington, Ceferino Rodriguez, Emiliano Dominguez Rodriguez, Jussi Koivula dan Franck Petitjean. Dilain pihak, WBC tampaknya membuat pusing para penantang yang telah bersiap – siap untuk melakoni laga melawan Jose Ramirez, juara kelas light welterweight WBC.

Salah satunya adalah Regis Prograis yang telah memenangkan laga melawan Julius Indongo hanya dalam dua ronde knock out harus menunggu untuk melawan Jose Ramirez dalam gelar perebutan juara. Regis yang tidak ingin menunggu lama akhirnya memutuskan untuk mengikuti World Boxing Super Series Light Welterweight. Hingga saat ini, ada dua nama yang menunggu giliran untuk melawan Jose Ramirez, yaitu Regis Prograis dan Josh Taylor, dan pemenang laga antara Viktor Postol melawan Mohamed Mimoune akan menjadi nama ketiga dalam antrian tersebut.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
FeaturedTinju Internasional

Danny Garcia Berikan Komentar Terkait Errol Spence Jr.

by Syara
written by Syara

Danny Garcia sudah sejak awal meramalkan kemenangan Errol Spence. Bahkan sejak berita tentang Error Spence akan melawan Mikey Garcia merebak. Menurutnya kecil kemungkinan untuk Mikey Garcia mengalahkan Errol Spence Jr. karena ukuran tubuh Errol Spence yang jauh lebih besar dibandingkan Mikey Garcia.

“Seperti yang saya perkirakan akhirnya terjadi juga. Petinju yang lebih besar mengalahkan petinju yang lebih kecil, itulah yang terjadi. Seperti yang telah saya perkirakan sebelumnya,” Danny Garcia dalam wawancaranya dengan Fino Boxing terkait laga Spence melawan Garcia.

Pada kenyataannya itulah yang terjadi. Errol Spence berhasil mengalahkan Mikey Garcia seperti yang diprediksi oleh Danny Garcia. Mikey yang aslinya berada di kelas lightweight harus naik kelas dua tingkat untuk berhadapan dengan Errol Spence sebelum akhirnya menyerah kalah. Kemenangan Errol Spence pun sesuai dengan keinginan mayoritas para penggemar tinju. Errol Spence berhasil memberikan suguhan laga yang menarik untuk ditonton bagi para penggemar.

Apa yang ditampilkan Errol Spence saat melawan Mikey Garcia seharusnya menjadi contoh bagi Danny Garcia. Danny Garcia semestinya tidak lagi melakoni laga yang hanya bertujuan untuk mengangkat rasa kepercayaan dirinya. Sudah seharusnya Danny Garcia fokus pada pertandingan yang lebih bonafid untuk tetap mendapatkan perhatian para penggemar tinju.

Danny Garcia (34-2, 20 KO) sendiri sedang dalam masa persiapan menghadapi laga melawan Adrian Granados (20-6-2, 14 KO) bulan depan. Pertarungan keduanya akan disiarkan di Premier Boxing Champions Fox dan diselenggarakan di Dignity Health Sports Park, di Carson, California. Bagi Danny Garcia, pertarungannya melawan Adrian Granados merupakan suatu kesempatan untuk kembali meningkatkan rasa percaya dirinya. Namun begitu, kemenangan belum pasti ditangannya. Catatan Danny Garcia belakangan kurang begitu baik. Garcia menderita kekalahan dua kali dari tiga laga yang dilakoninya. Bahkan saat ini Danny Garcia tidak lagi menjadi bagian dari para petinju elit di kelas welterweight.

Danny Garcia pun menyadari bahwa dirinya memang menginginkan laga yang melibatkan nama – nama besar didalamnya. Garcia menyatakan persetujuannya terkait hal tersebut ketika ditanya apakah dirinya ingin bertarung melawan nama – nama seperti Errol Spence Jr, Shawn Porter, Manny Pacquaiao dan Keith Thurman. Garcia bahkan menambahkan bahwa para penggemar pastinya juga menginginkan laga yang seperti itu. Tidak hanya karena Spence, Porter, Pacquaiao dan Thurman adalah nama besar saat ini, namun juga karena pertarungan Garcia dengan mereka adalah salah satu pertarungan yang dinantikan oleh para penggemar.

Garcia memang menginginkan laga dengan nama – nama besar, namun Errol Spence tidak termasuk didalamnya. Garcia lebih tertarik untuk bertarung dengan Manny Pacquaiao dan Keith Thurman. Pertemuannya dengan Pacquaiao dan Thurman terakhir kali dirinya harus mengaku kalah. Garcia ingin kembali melawan mereka untuk ajang balas dendam.

Sementara itu pertarungannya melawan Granados nantinya tidak dapat dipandang sebelah mata. Granados akan menyulitkan Garcia. Danny Garcia pasti menyadari bahwa pertarungan antara Granados dengan Shawn Porter sebelumnya cukup sengit. Shawn Porter harus dibuat susah payah untuk menang oleh Granados. Walaupun akhirnya Shawn Porter menang tapi kemenangannya harus direbut dalam 12 ronde, waktu yang cukup lama untuk seorang Shawn Porter.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
jadwal-tinju
FeaturedTinju Internasional

Jadwal Tinju Dunia Hari Ini, Jumat 22 Maret 2019

by Rita Nora
written by Rita Nora

Pertandingan tinju bergengsi hari ini :

San Francisco de Mostazal, Chile

  • Andrew Moloney vs. Miguel Gonzalez, 12 rounds, WBA junior bantamweight eliminator

Glasgow, Scotland

  • Adam Harper vs. Kieran Smith, 10 rounds, junior middleweights
  • Scott Allan vs. Iain Butcher, 10 rounds, bantamweights

Fajardo, Puerto Rico

  • Subriel Matias vs. Hugo Roldan, 10 rounds, junior welterweights
  • Jovanie Santiago vs. Ivan Cano, 10 rounds, junior welterweights
  • Jonathan Lopez vs. Jose Saant, 8 round, bantamweights
  • Steven Ruidiaz vs. Jeffrey Ramos, 6 rounds, lightweights
  • Bryan Tanco vs. Jaime Barbosa, 6 rounds, super middleweights
0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
FeaturedTinju Internasional

Golovkin Kemungkinan Akan Kembali Tampil di DAZN

by Syara
written by Syara

Gennady Golovkin kemungkinan akan kembali tampil di DAZN pada bulan Juni mendatang. Pasalnya sebuah tawaran untuk bertanding kembali menghampirinya. Mantan juara IBF / IBO / WBA / WBC kelas middleweight ini akan dipertemukan dengan petinju yang saat ini berada pada posisi ketiga WBA dan posisi kedelapan WBC, Brandon Adams. Sebenarnya ada beberapa nama yang dipertimbangkan untuk menjadi lawan Gennady Golovkin nantinya, namun Brandon Adams (21-2, 13 KO) adalah satu diantara nama tersebut yang diberikan tawaran.

Dilansir dari pernyataan Mike Coppinger di akun twitter pribadi miliknya, Mike Coppinger menyatakan bahwa Brandon Adams diberikan penawaran untuk bertanding melawan Gennady Golovkin dalam pertarungan mantan juara kelas middleweight di DAZN. Mike Coppinger menambahkan dalam pernyataannya bahwa Brandon Adams merupakan salah satu nama yang turut dipertimbangkan untuk melawan Golovkin.

 Brandon Adams merupakan petinju yang cukup dihormati. Sepanjang tahu 2018 lalu Brandon berhasil memenangkan semua pertandingannya. Brandon tercatat melakoni empat laga pertandingan tahun lalu. Tiga pertandingannya di tahun 2018 lalu dilakukan dibulan yang sama, bulan Mei. Pertandingan pertama dirinya bertemu dengan Tyrone Brunson dengan kemenangan KO, menyusul kemudian Adams bertemu Ievgen Khytrov dan menang dengan Unanimous Decision, kemudian bertemu Eric Walker dan terakhir Shane Mosley Jr di bulan November tahun lalu.

Brandon Adams baru mengalami dua kekalahan dalam karirnya. Kekalahan pertamanya terjadi pada tahun 2014 saat melawan Willie Monroe Jr. Kekalahan keduanya setahun kemudian pada tahun 2015 saat bertemu dengan John Thompson.

Sebenarnya akan cukup masuk akal jika Golovkin menerima tawaran bertanding melawan Brandon Adams di DAZN nantinya. Melawan Brandon Adams masih lebih baik dibandingkan jika Golovkin bertemu beberapa nama lainnya seperti Jack Culcay, Billy Joe Saunders, Sergey Derevyanchenko, Jermall Charlo, dan Demetrius Andrade. Nama – nama tersebut jelas akan cukup menyulitkan bagi Golovkin.

Golovkin sendiri akan menghadapi Saul Alvarez Canelo untuk yang ketiga kalinya di bulan September nanti. Pertandingan yang akan disiarkan di DAZN ini jelas akan menghasilkan banyak uang bagi Golovkin. Maka dari itu merupakan langkah bijak jika Golovkin memilah – milah siapa yang akan dilawannya di partai – partai sebelum partai penting melawan Canelo digelar.

Dari pertemuan Golovkin dan Adams nantinya, Adams boleh dikatakan kurang memiliki kesempatan untuk menang melawan Golovkin. Pasalnya dari catatan pertandingannya di masa lalu, Adams dikalahkan dengan mudah oleh lawan – lawan yang juga pernah dikalahkan oleh Golovkin.  Adams dikalahkan oleh Willie Monroe Jr. dalam 10 ronde dengan unanimous decision dengan skor 99 – 91, 99 – 91, dan 99 – 91. Saat itu Brandon Adams benar – benar dibantai habis – habisan oleh Willie Monroe. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2015, Willie Monroe bertemu dengan Gennady Golovkin dan dikalahkan dalam enam ronde dengan knock out.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Tinju

4 Teknik Menghindar Dalam Tinju

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Pukulan dalam tinju adalah gerakan utama yang sangat penting. Selain mempelajari teknik melakukan tinju, atlet tinju juga harus melakukan teknik menghindar dalam tinju. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah teknik menghindar dalam tinju yang perlu dipelajari:

1. Elbow block

Teknik menghindari tinju ini sering digunakan oleh Floyd Mayweather. Teknik ini akan membantu menghindari pukulan tinju yang mengarah ke bagian kepala dan dada. Rekatkan siku pada bagian dada layaknya membentuk sebuah benteng. Sembunyikan wajah di balik lengan dan perhatikan kemana arah pukulan dilayangkan oleh lawan.

Namun jika pukulan tinju dilayangkan secara beruntun, maka rapatkan kedua siku secara tegak lurus dan sembunyikan kepala untuk menghindari serangan. Pertahanan seperti ini disebut juga dengan double cover.

2. Slipping

Untuk menghindari serangan tinju yang tegak lurus ke arah kepala, maka cukup hindari dengan teknik slipping. Teknik slipping dilakukan dengan menggeser kepala ke samping kiri atau kanan. Biarkan pukulan lawan masuk ke dalam sasarannya dengan lurus.

Ketika tangan lawan masih dalam keadaan lurus dan belum sempat ditarik, perhatikan bagian tubuh lawan yang terbuka tanpa pertahanan. Layangkan pukulan ke bagian tubuh lawan tersebut dengan cepat agar lawan tidak sempat menghindar.

3. Weaving

Ada juga teknik menghindari tinju lainnya yang sering digunakan. Teknik ini dilakukan untuk menghindari tinju yang dilayangkan dengan arah lurus. Weaving dilakukan dengan menundukkan kepala saat pukulan datang lalu dengan cepat menggeser kepala untuk kembali naik ke atas dan melayangkan pukulan.

Ketika kepala berada di bawah itulah, segera amati bagian tubuh lawan yang tak terlindungi dan langsung layangkan pukulan hook sekeras mungkin. Teknik ini akan membuat lawan kaget sehingga tidak sempat untuk melindungi bagian tubuhnya.

4. Ducking

Ducking hampir sama dengan weaving, hanya saja dalam ducking tidak ada pergeseran bagian tubuh sehingga teknik ini dilakukan dengan mempertahankan posisi yang ada. Teknik ducking dilakukan untuk menghindari pukulan lawan yang datang dengan arah lurus.

Ketika pukulan lawan datang, segera tundukkan kepala untuk menghindari pukulan. Ketika menunduk itulah, lihat bagian tubuh yang terbuka lalu layangkan pukulan jab sekuat mungkin. Pukulan yang tiba-tiba ini akan memberikan syok pada lawan sehingga lebih memudahkan untuk masuknya tinju ke bagian tubuh lawan.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Newer Posts
Older Posts