Deontay Wilder akhirnya bertemu Dominic ‘Trouble’ Breazeale dalam konferensi pers yang diadakan untuk mengumumkan pertandingan keduanya pada 18 Mei mendatang. Rencananya laga keduanya akan ditayangkan di SHOWTIME.
Dalam konferensi pers tersebut, Deontay Wilder (40-0-1, 39 KO) menyatakan bahwa dirinya akan mengalahkan Dominic Breazeale (20-1, 18 KO). Wilder bahkan memprediksi pertandingannya nanti melawan Breazeale akan seperti permainan video game Mortal Kombat.
Laga keduanya akan dilangsungkan di Barclays Center, Brooklyn, New York. Sebelumnya Deontay Wilder menolak tawaran yang diberikan oleh pihak DAZN sebesar 120 juta Dollar Amerika untuk menggelar tiga laga yang ditayangkan di DAZN. Dua dari tiga laga tersebut akan mempertemukan Wilder dengan Anthony Joshua.
Wilder sebaiknya membuktikan sesumbarnya untuk mengalahkan Breazeale. Kekalahannya dari Breazeale akan membuatnya malu dihadapan para penggemar tinju. Para penggemar tinju bisa jadi akan berpikir bahwa keputusan Wilder menolak tawaran fantastis dari DAZN dikarenakan Wilder takut bertemu dengan Anthony Joshua.
Di lain pihak untuk mengalahkan Wilder, Breazeale setidaknya harus memiliki strategi tersendiri. Breazeale tidak boleh mengulang kesalahan yang dilakukannya saat melawan Anthony Joshua tahun 2016 lalu. Saat itu Breazeale tidak langsung menyerang Anthony Joshua, hingga kesempatan itu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Joshua. Saat berhadapan dengan Deontay Wilder nantinya, Breazeale harus menyerang dari awal pertandingan sehingga Wilder tidak punya kesempatan untuk menyerangnya.
Kemampuan memukul Wilder lebih baik daripada Joshua. Pukulannya lebih keras. Hal ini dapat menyulitkan Breazeale nantinya. Wilder pun nampaknya sama sekali tidak merasa takut menghadapi Breazeale. Tentunya itu bukanlah hal yang bagus bagi Breazeale. Kepercayaan diri Wilder yang besar akan sangat membantunya memenangkan laga.
Breazeale seorang petinju yang bertalenta. Namun beberapa tekniknya kurang sempurna. Seperti misalnya pukulannya yang masih gampang goyang.
Dilain pihak Wilder tentunya akan sangat memanfaatkan laga ini. Wilder sadar bahwa pertemuannya dengan Breazeale bukanlah hal yang dinanti-nantikan oleh para penggemar tinju. Oleh karena itu Wilder akan membuat pertandingan ini menjadi sangat menarik demi meraih perhatian para penggemar tinju.
Breazeale pun seharusnya memanfaatkan pertandingan ini demi masa depannya. Dengan memenangkan laga melawan Wilder maka setidaknya dirinya akan memiliki kesempatan yang besar untuk bertemu kembali dengan Anthony Joshua. Anthony Joshua pastinya tidak akan menolak kesempatan bertemu dengan Breazeale jika Breazeale memiliki gelar juara WBC heavyweight. Pertemuan dengan Anthony Joshua tentunya akan menghasilkan uang yang banyak bagi Breazeale.
Untuk menghadapi Wilder, Breazeale dapat mempelajari apa yang dilakukan Tyson Fury saat Fury bertemu Wilder pada Desember tahun lalu dan mempraktekkannya dipertemuan keduanya 18 Mei mendatang.
Masing – masing pihak memiliki kepentingannya sendiri dalam laga ini. Breazeale dengan keinginannya untuk Anthony Joshua kedepannya dan begitu pula Wilder yang tentunya tidak akan melepaskan kesempatan mendapatkan uang yang banyak dari pertandingannya nanti ketika bertemu dengan Anthony Joshua. Sehingga apa yang dilakukannya dengan menolak tawaran pihak DAZN tidak berakhir sia – sia.