Maraton atau olahraga lari jarak jauh sudah ada sejak tahun 490 SM di mana seorang prajurit membawa berita kemenangan peperangan Marathon menuju Athena dengan berlari sejauh 26 mil atau 41,8 km. Berawal dari legenda Pheidippides tersebut, kini kita mengenal lari maraton dan seperti halnya kebanyakan jenis olahraga, selalu ada teknik yang perlu diketahui dan dipelajari dalam persiapan lari maraton.
Ada teknik-teknik lari maraton yang penting untuk setiap pelari kuasai dengan baik karena ketika menggunakan teknik yang benar, seorang pelari bakal lebih memungkinkan untuk mampu menempuh jarak yang sudah ditentukan dan bahkan bisa memenangkan perlombaan lari jarak jauh ini. Di bawah ini bisa disimak apa saja teknik penting tersebut.
Baca juga:
Pada lari maraton, tentu kita tak asal langsung lari dan ada teknik start tersendiri yang perlu untuk dipelajari sekaligus dilatih agar dalam pertandingan bisa melakukannya dengan benar. Pada umumnya, memang teknik start pada lari jarak jauh adalah start berdiri, namun tetap saja ada sejumlah tahap yang pelari harus tahu dan perlu praktikkan.
Baca juga:
Pada teknik dasar untuk lari jarak jauh seperti maraton, pelari perlu memerhatikan postur tubuh yang benar berikut juga tahapan dalam berlari. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dan dilatih dengan baik supaya terbiasa dan performa lari juga baik.
Performa berlari ditentukan oleh bentuk tubuh atau postur tubuh selama berlari. Seperti pada cara meningkatkan kecepatan lari, memperbaiki postur tubuh adalah penting. Ingat bahwa tenaga tubuh bisa dihemat dengan cara memperbaiki postur tubuh. Dengan postur tubuh tepat, pada umumnya para pelari tidak merasa kesulitan berlari dan tak mudah lelah.
Pada teknik lari jarak jauh atau maraton, selain postur tubuh juga diperlukan adanya gerakan tubuh yang baik sehingga mendukung performa yang sempurna juga. Gerakan tubuh pada seorang pelari maraton seharusnya adalah gerakan tubuh yang tepat karena faktor inilah yang menjadi penentu banyaknya dorongan yang dihasilkan bagi tiap energi yang pelari habiskan.
Langkah pendek adalah yang dianggap paling efisien bila berlari jarak jauh dan langkah turnover pun akan membantu setiap pelari, terutama yang tak terlalu cepat. Pola gerakan seperti ini nyatanya telah terbukti mampu menjadi penghasil dorongan cukup tanpa kecepatan tinggi sehingga tak cepat membuat lelah fisik pelari.
Ini karena kaki tak terlalu miring ketika menjadi penyangga berat tubuh. 3 langkah per detik adalah frekuensi langkah yang paling disarankan di mana langkah kaki harus dijaga tetap pendek namun jangkauan jarak per langkah bisa diatur supaya bisa sesuai dengan pace. Karena langkah lebar bakal menjadi penghasil dorongan lebih banyak dan membuat gampang lelah, langkah lebar cukup digunakan ketika sprint atau jarak pendek saja.
Poin vital lainnya yang setiap pelari harus fokuskan juga adalah posisi injakan kaki sewaktu berlari. Kaki perlu selalu dilangkahkan tegak lurus di bawah pinggang kemudian tendanglah ke belakang dari posisi tersebut. Tubuh bakal mengerem ketika kaki melangkah agak lebih ke depan lagi yang disebabkan oleh momentum tubuh yang tersalurkan ke kaki yang miring ke depan. Posisi injakan kaki seperti ini diketahui lebih tepat dengan stride pendek.
Hindari kebiasaan berlari dengan menginjak permukaan tanah terlalu lama, melainkan cukup lakukan seperti menyikat tanah yang artinya bisa dilakukan secara singkat dan halus. Apabila terlalu lama, kaki bisa melekat ke permukaan dan akhirnya malah berimbas pada kecepatan lari yang melambat. Ada baiknya untuk menggabungkan pola injakan ini dengan beberapa poin sebelumnya untuk gerakan lari yang lebih baik dan sempurna. Langkah sudah terbilang efisien apabila tak ada pantulan maupun dorongan ke belakang yang tubuh rasakan.
Paling tepat, titik injakan adalah di bagian tengah telapak kaki. Apabila terlalu belakang dan dekat dengan tumit, biasanya momentum tubuh malah justru hilang dan kalau terlalu ke depan pun malah menjadi pemicu otot betis gampang lelah dan tak kuat.
Putaran badan pun perlu diayun dengan benar supaya lengan terbantu dalam menjadikan pergerakan tubuh lebih stabil. Jika dilihat dari atas, maka kelihatannya arah putaran berlawanan selalu dengan arah putaran kaki. Untuk intensitas ayunan pun dengan gerakan ini tak akan begitu besar dan ayunan tubuh turut memberikan kekuatan gerakan ekstra di bagian kaki.
Pada gerakan tubuh ketika lari maraton, gerakan lengan juga harus diperhatikan di mana inilah yang menyeimbangkan gerakan kaki. Ketika melakukan lari jarak jauh, 90 derajat adalah tekukan lengan yang dianggap paling baik dan ayunan lengan pun yang lebih dianjurkan adalah sekitar 90 derajat.
Usahakan supaya ayunan lengan bisa lurus saat mengayunkannya namun ditambah dengan sedikit kemiringan. Sebaiknya juga ayunan lengan tak melewati garis tengah badan karena bila sampai melewatinya, maka biasanya ruang paru-paru pelari bakal lebih sempit sehingga kesulitan untuk bernapas nantinya.
Baca juga:
Lari maraton mengutamakan juga teknik pernapasan karena stamina pelari dapat dipertahankan dengan metode pernapasan yang benar. Otot seorang atlet lari memerlukan oksigen, khususnya jika sedang berlari dengan intensitas tinggi. Manajemen pernapasan harus baik agar tenaga bisa lebih efisien dan kebutuhan oksigen bagi otot dapat terpenuhi.
Teknik bernapas memalui mulut akan menaikkan kemungkinan oksigen masuk dan karbondioksidalah yang lebih banyak keluar apabila dibandingkan dengan teknik bernapas melalui hidung. Bernapas dari mulut lebih dianjurkan karena juga merilekskan tubuh sehingga saat berlari dapat lebih santai. Teknik pernapasan yang baik untuk digunakan pelari adalah pernapasan pendek dan dangkal sehingga pernapasan bisa diatur dengan gampang.
Ada teknik start, tentu ada pula teknik finish atau teknik akhiran di mana merupakan momen ketika pelari memasuki garis finish. Kecepatan tinggi bukan satu-satunya teknik untuk meraih garis finish, namun dianjurkan untuk pelari membusungkan dada ketika masuk garis finish. Saat dada hendak menyentuh pita, turunkan dada dengan segera. Hanya saja, jangan pernah sekali-kali meraih garis finish dengan tangan karena ini merupakan sebuah pelanggaran.
Baca juga:
Demikianlah teknik lari maraton yang dapat dicoba dipraktikkan, terutama oleh para pemula dalam lari maraton. Selain memerhatikan poin-poin teknik penting tersebut, carilah cara memilih sepatu lari yang terbaik karena sepatu yang nyaman juga turut mendukung performa menjadi lebih maksimal dalam pertandingan lari dan memperbesar peluang untuk memenangkan lomba.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…