Motocross dikenal sebagai sebuah aksi balap motor yang diadakan di sirkuit tanah di mana kemudian motocross ini mengalami evolusi pertama kalinya di Inggris. Dari sebuah kompetisi uji coba, rupanya kemudian kompetisi uji coba ini malah menjadi suatu ajang kompetisi yang bertujuan untuk mencari siapa yang paling cepat bisa menyentuh garis finish.
Motocross Grand Prix dan MXGP merupakan kejuaraan dunia paling tinggi motocross saat ini dan ada beberapa kelas yang memang diperlombakan pada kejuaraan ini, yakni MX1, MX2, serta MX3 sampai dengan kelas wanita. Bahkan crosser wanita pun sudah banyak yang debut di MXGP yang itu artinya memang motocross memiliki banyak peminat. Berikut ini adalah pengenalan teknik mengendarai motocross yang bisa diketahui.
- Melengkapi Perlengkapan Rider
Sebelum mengendari motocross, yang paling penting adalah mengecek lebih dulu perlengkapan rider karena perlengkapan yang total akan meningkatkan sisi keamanan rider saat melakukan motocross. Perlengkapan rider juga termasuk yang paling vital dan setiap rider perlu memakai perlengkapan dengan baik dan benar.
Untuk dirt rider atau pengendara motocross, beberapa perlengkapan di bawah inilah yang wajib untuk digunakan supaya dapat melindungi tubuh secara maksimal dalam performa motocross.
- Celana khusus motocross – Biasanya terbuat dari bahan kanvas sehingga udara bisa keluar masuk dengan baik. Bahkan celana ini pun menawarkan bantalan pada bagian pinggang, paha luar, dan area lutut dalam.
- Kaos berlengan panjang – Istilah lain untuk kaos seperti ini adalah jersey di mana menawarkan bantalan di bagian siku tangan dan kaos ini tak hanya melindungi kulit saja, tapi juga dapat menjadi penyerap keringat yang baik.
- Helm – Helm jelas adalam pelindung kepala ketika mengendarai motocross dan hal ini wajib untuk Anda pakai ketika melakukan aksi motocross. Perlengkapan ini adalah yang paling penting karena kepala adalah bagian tubuh yang dianggap paling rentan dan paling berbahaya bila sampai terbentur keras.
- Pelindung dada – Istilah lain untuk pelindung dada ini adalah chest protector di mana setiap rider akan membutuhkannya supaya melindungi tulang dada, rusuk hingga punggung atas.
- Sabuk lebar – Pengendara motocross pun juga wajib mengenakan sabuk berukuran lebar di mana bagian depannya lebih elastis dan bagian belakang bahannya lebih keras.
- Sarung tangan – Ada sarung tangan khusus bagi rider untuk aksi motocross dan dan fungsinya adlaah sebagai pelindung tangan apabila misalnya bergesekan dengan grip stang.
- Kaos kaki panjang – Kaos kaki yang panjang perlu digunakan juga oleh para rider sebagai penurun risiko antara kaki dengan sepatu boot yang dikenakan. Barulah setelah mengenakan kaos kaki, bisa melanjutkan dengan memakai pelindung lutut.
- Sepatu balap atau boot – Boot khusus motocross juga bisa dipersiapkan dan digunakan oleh para rider yang bahannya terbuat dari kulit.
- Mengatur Posisi Stang
Jika ingin mengendarai motocross dengan benar, maka teknik pengaturan posisi stang pun perlu untuk Anda ketahui. Bagi rider, perlu menambah raiser pada stang supaya bisa lebih tinggi dan ini merupakan teknik yang berguna agar saat berada di jalanan keriting bisa lebih terbantu.
Bahkan sewaktu dalam posisi di mana rider harus dalam posisi berdiri, raiser akan sangat bermanfaat. Upayakan supaya posisi stang juga benar, yakni dalam posisi horisontal dan lurus. Posisi inilah yang membantu agar lengan siku para rider bisa terbuka dan pegangan pun menjadi jauh lebih kuat serta mantap.
Posisi handel rem pun juga perlu diperhatikan berikut juga koplingnya. Pastikan supaya keduanya menghadap ke arah agak bawah sebab dengan posisi ini pengoperasian sewaktu posisi berdiri menjadi jauh lebih gampang. Bila Anda pemula, untuk posisi stang sebaiknya coba untuk dilatih dengan baik supaya terbiasa dan performa pun menjadi lebih maksimal.
- Genggaman Tangan pada Stang
Genggaman pada stang pun turut menjadi hal penting untuk diperhatikan dan ada teknik tersendiri untuk hal tersebut. Genggamlah bagian stang secara kuat-kuat di mana jari diposisikan dengan benar dan setiap jari memiliki letak yang perlu diperhatikan agar tidak salah.
Pastikan ibu jari, jari manis, dan jari kelingking menggenggam stang, sementara itu telunjuk dan jari tengahlah yang berperan sebagai penarik rem beserta tuas koplingnya. Apabila Anda belum terbiasa dengan gaya genggaman stang seperti ini, bisa dilatih agar lama-lama terbiasa apalagi kalau Anda memang ingin berpartisipasi dalam sebuah aksi motocross dengan performa terbaik.
- Menikung
Teknik selanjutnya yang perlu diperhatikan setiap rider atau pengendara motocross adalah pada waktu menikung. Pastikan untuk selalu menjaga kecepatan secara konstan sambil pandangan mata diarahkan selalu ke sudut luar tikungan yang jauh. Tambahlah kecepatan nanti bila motor sudah berada di posisi normal kembali, jadi sebaiknya tidaklah terburu-buru.
Penambahan kecepatan pun tidak seharusnya langsung meningkat tinggi sewaktu menikung, tapi lakukan secara bertahap dan perlahan saja. Untuk kaki, bisa coba untuk Anda turunkan ke arah dalam tikungan supaya mampu mengimbangi berat tubuh Anda. Bila ingin penampilan motocross Anda sempurna, maka teknik menikung ini pun juga bisa dilatih, terutama pengendalian kecepatan dan penambahannya.
- Penanjakan Curam
Medan motocross berbeda tentunya dengan saat Anda naik sepeda motor biasa dan jelas ada tanjakan curam yang perlu untuk selalu diwaspadai oleh setiap rider.
Dalam hal ini, badan bisa diposisikan untuk berdiri lalu condongkanlah tubuh ke arah depan. Supaya tetap seimbang, dan justru dalam hal ini, yang paling perlu untuk para rider hindari adalah kepala dan pandangan yang mengarah ke ujung tanjakan.
- Atur Kekerasan Suspensi
Kekerasan suspensi pun turut menjadi salah satu hal atau teknik yang perlu Anda ketahui. Aturlah dengan posisi setelannya dipindahkan. Pemindahan setelan ini perlu disesuaikan dengan berat tubuh Anda dan Anda dapat mencobanya saat berlatih.
Agar Anda bisa lebih mengerti akan tingkat kekerasan suspensi, bisa juga bertanya pada rider motocross yang sudah profesional atau pelatih Anda agar mampu menentukan dengan betul sehingga tak salah dan memengaruhi aksi. Memperluas koneksi dengan sesama rider pun akan memberikan Anda pengetahuan lebih tentang teknik pengaturan kekerasan suspensi.
- Penurunan Tajam
Tak hanya tanjakan yang curam, setiap rider pun perlu untuk menghadapi medan turunan yang tajam yang merupakan kebalikan dari medan tanjakan. Pada waktu melewati penurunan tajam, rider perlu memosisikan tubuh sedikit ke belakang dan pastikan juga tetap berada dalam posisi di atas jok.
Mainkanlah rem belakang sekali-sekali sambil memakai gigi rendah. Pengereman untuk motor jenis 4 tak bisa dilakukan oleh rider melalui engine brake. Dalam hal ini, tentunya latihan pun diperlukan agar saat melintasi turunan, Anda sudah terbiasa dan dalam mengendalikan kecepatan secara lebih sempurna.
- Menghadapi Lintasan yang Berbatu-batu
Saat menemui lintasan yang penuh dengan bebatuan, maka hal yang penting untuk dilakukan adalah memosisikan tangan sedikit menekuk supaya guncangan yang dirasakan oleh tubuh bisa teredam dengan baik dan aksi motocross pun tak mengalami gangguan.
Penumpuan akan berat badan juga harus diperhatikan, yakni berat badan bisa diletakkan pada bagian roda belakang sambil juga berusaha untuk berada dalam posisi berdiri. Tak hanya itu, para rider pun perlu ingat baik-baik untuk sebaiknya tak melakukannya dalam posisi duduk karena berisiko bahaya lebih tinggi dan besar.
- Tumpuan Bobot Tubuh Harus Benar
Pada umumnya, bobot tubuh saat sedang duduk adalah ada pada tulang belakang bukan? Namun hal ini tak berlaku untuk aksi motocross karena dianggap membahayakan kesehatan para rider dan juga mampu membuat tubuh lebih gampang terasa lelah.
Untuk posisi tumpuan bobot tubuh paling benar adalah dengan membaginya di kedua belah tangan di mana tubuh diposisikan sedikit bungkuk ke depan, sementara kedua tangan bisa ditekuk sedikit di mana istilah lainnya adalah gaya sombong. Kepala harus dalam kondisi tegak dan terus memandang ke depan sambil posisi kaki harus dalam keadaan menjepit tangki.
- Melompat
Teknik melompat juga menjadi hal wajib untuk dikuasai para rider di mana hal ini perlu diawali dengan penentuan jarak supaya kecepatan yang dikeluarkan bisa tepat. Dalam lompatan, jagalah pusat gravitasi rendah dan tubuh juga perlu dalam posisi jongkok supaya sebagian besar dampak dapat terserap oleh otot-otot. Bahkan penting untuk tetap bisa seimbang sambil terus ada dalam garis lurus. Lakukan lompatan apabila Anda sudah yakin dan memang telah nyaman dengan ancang-ancang yang baik.
Itulah teknik mengendarai motocross paling penting untuk diketahui agar dapat Anda latih supaya performa aksi motocross bisa maksimal.