Promotor Top Rank, Bob Arum yakin jika Floyd Mayweather Jr. tidak percaya diri untuk pertemukan petinjunya, Gervonta ‘Tank’ Davis dan Vasiliy Lomachenko dari Top Rank. Hingga kini pihak Mayweather Promotions sepertinya belum berinisiatif untuk menjalin negosiasi dengan Top Rank demi mempertemukan Davis (22 – 0, 21 KO) dan Lomachenko (14 – 1, 10 KO).
Namun jika merujuk pada laga antara Lomachenko kontra Luke Campbell pada pekan lalu, banyak pihak yang sanksi jika Lomachenko akan menang mudah melawan Davis. Pasalnya Lomachenko sempat kalah empat ronde dari Campbell dan seandainya Davis dipertemukan dengan Campbell bukan tidak mungkin hanya dalam hitungan dua atau tiga ronde Davis akan memenangkan pertandingan.
Laga antara Lomachenko kontra Davis belum bisa dikategorikan sebuah laga yang besar. Gervonta Davis masih terhitung sebagai pendatang baru di dunia tinju dan nama besarnya belum mampu menjadikan pertarungannya dengan Lomachenko sebuah pertarungan mega-fight.
Baru pada tahun 2013 lalu Davis bergabung di tinju pro. Waktu sesingkat itu belum cukup untuk membangun komunitas penggemar yang besar di seluruh Amerika Serikat. Meskipun tidak dipungkiri dalam rentang waktu sejak bergabungnya di tinju pro, pencapaiannya tidak dapat dipandang sebelah mata.
“Jika Floyd (Mayweather) berpikir Davis punya kesempatan untuk mengalahkan Lomachenko maka Floyd kemungkinan akan menggelar laga keduanya. Maksudku, kami berhubungan baik dengan Floyd dan Leonard Ellerbe (CEO Mayweather Promotions). Jadi kemungkinan dia merasa Davis akan kompetitif dan Davis seorang petinju yang masih muda.” Ujar Arum pada secondsout.
Jika Mayweather memutuskan untuk terus menunda pertemuan Davis dan Lomachenko maka keputusan tersebut cukup baik untuk Davis. Lomachenko saat ini telah berusia 31 tahun dan tidak akan bertambah muda tentunya. Kemampuan fisiknya pun akan menurun seiring dengan bertambahnya usia.
Hal tersebut dapat terlihat saat Lomachenko melawan Campbell pekan lalu. Lomachenko harus kalah pada empat ronde sebelum memenangkan pertandingan.
Di pihak Top Rank sendiri, Arum harus mengakui jika pihaknya belum siap untuk mempertemukan Lomachenko dan Davis sebelum Lomachenko bertarung melawan pemenang laga antara Richard Commey kontra Teofimo Lopez pada Maret mendatang.
Laga antara Lomachenko melawan Richard Commey atau Teofimo Lopez sepertinya tidak akan terlalu populer di antara para penggemar tinju. Calon penantang Lomachenko tersebut tidak terlalu populer.
Sementara itu Davis akan pindah kelas ke lightweight setelah meninggalkan sabuk WBA super featherweight. Lomachenko sendiri akan meninggalkan kelas lightweight sesegara mungkin setelag unifikasi gelarnya sukses. Meski ada kemungkinan untuk dipertimbangkan kembali. Jika Lomachenko turun kelas maka peluangnya untuk bertemu Davis di atas ring akan semakin kecil.