Dua pertandingan pembuka Grup E Piala Presiden 2019 rampung digelar kemarin (4/3/2019) sore WIB. Ada dua laga yang mempertemukan klub klub penghuni Grup E, yaitu Persita Tangerang melawan Persela Lamongan, dan Arema FC yang bersua Barito Putera. Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang pun dipilih sebagai arena pertandingan.
Dua pertandingan tersebut berkesudahan dengan hasil kemenangan bagi dua klub yang diunggulkan. Persela yang bertemu Persita klub penghuni Liga 2, menang dengan skor 2-0, sedangkan Arema yang bertindak sebagai tuan rumah sukses taklukan Barito Putera kendati keduanya merupakan klub penghuni kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Tampil Dominan, Persela Lamongan Sukses Tekuk Persita Tangerang
Laga pertama Grup E mempertemukan tim kuda hitam asal Liga 1, yaitu Persela Lamongan dengan delegasi dari Liga 2, Persita Tangerang. Laskar Joko Tingkir yang unggul dari segi komposisi pemain berhasil dominan dan mendikte permainan, walau Persita sendiri di luar dugaan bermain sangat berbahaya saat melakukan serangan balik.
Sukses menahan Persela di babak pertama, Persita yang memiliki julukan Pendekar Cisadane tak kuasa membendung serangan serangan Persela di babak kedua. Hasilnya mereka harus rela kebobolan dua gol lewat Malik Risaldi dan pemain anyar Persela asal Jepang, Kei Hiroze.
Gagal mengejar di sisa pertandingan, Persita pun harus merelakan laga pembuka gagal diraih dengan hasil maksimal. Hasil ini membuat langkah Persita semakin berat di laga laga selanjutnya, sedangkan bagi Persela, kemenangan ini menjadi langkah yang baik untuk mengarungi laga berat selanjutnya dengan kepercayaan diri tinggi.
Comeback Brilian Arema FC
Sementara itu pada pertandingan kedua tersaji laga Big Match antara dua peserta Liga 1, yaitu sang tuan rumah Arema FC melawan delegasi asal Kalimantan, Barito Putera. Laga berjalan seru dari awal hingga akhir, dimana kedua kesebelasan bermain saling menyerang.
Saling balas serangan, sayangnya pada laga ini Barito Putera tampil sedikit lebih beruntung dimana mereka sukses unggul terlebih dahulu lewat dua gol yang dicetak Yakob Sahuri dan Syamsul Arief. Tim Singo Edan selanjutnya tersentak dan menaikan tempo serangan, hasilnya di menit ke-77 Dedik Setiyawan membuka harapan Arema lewat golnya.
Pertandingan kian menegangkan menjelang akhir pertandingan, Arema akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-89 lewat Hardianto yang masuk di babak kedua. Tekad skuad tuan rumah yang memang benar benar ingin memenangkan pertandingan terlihat di masa injury time babak kedua, dimana mereka akhirnya sukses membobol gawang Barito dan membalikan keadaan melalui gol kedua Dedik.
Dengan kemenangan ini Arema berhasil menempel klub asal Jawa Timur lainnya, yaitu Persela Lamongan di puncak klasemen dengan koleksi 3 poin, hanya kalah dalam selisih gol.