Home » Bulu Tangkis » Bulu Tangkis Internasional » Sekilas Tentang Turnamen German Open 2019

Sekilas Tentang Turnamen German Open 2019

by Syara

Kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia di bulan Februari disibukkan dengan berbagai turnamen. Mulai dari yang levelnya International Challenge hingga BWF World Tour Super 300.

Di Februari ini akan ada 2 turnamen berskala Super 300 yang akan digelar. Keduanya adalah Barcelona Spain Masters dan Yonex German Open. Kedua turnamen World Tour Super 300 nantinya akan berhadiah total 150.000 dollar AS.

Barcelona Spain Masters akan digelar di Barcelona pada tanggal 19 – 24 Februari mendatang. Sementara itu selang 2 hari kemudian tepatnya pada tanggal 26 Februari hingga 3 Maret, German Open akan digelar di kota Muelheim an der Ruhr, Innogy Sporthalle.

Untuk German Open sendiri BWF telah merilis draw para pemain seperti yang terlihat pada situs resmi BWF. Indonesia mengirimkan 14 wakilnya, tidak termasuk sektor tunggal putra didalamnya. Sektor tunggal putra sendiri tidak mengirimkan wakilnya sama sekali.

Dari 14 wakil Indonesia, ada 3 pemain yang harus memulai laganya dari babak kualifikasi yaitu Ruselli Hartawan, Yulia Yosephin Susanto, dan pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama / Frengky Wijaya Putra.

Adapun wakil lainnya adalah :

  1. Lyanny Alessandra Mainaky
  2. Gregoria Mariska Tunjung
  3. Fitriani
  4. Della Destiara Haris / Tania Oktaviani Kusumah
  5. Rizki Amelia Pradipta / Ni Ketut Mahadewi Istarani
  6. Greysia Polii / Apriyani Rahayu
  7. Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti
  8. Hafi Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja
  9. Tontowi Ahmad / Winny Oktaviani Kandow
  10. Alfian Eko Prasetya / Marsheilla Gischa Islami
  11. Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari

Beberapa wakil Indonesia menempati posisi unggulan di turnamen German Open. Dari sektor ganda campuran, Praveen / Melati menempati unggulan ketujuh dan Hafiz / Gloria berada di unggulan keenam. Sementara itu sektor ganda putri, ada pasangan Greysia / Apriyani yang menempati unggulan keempat. Dan Gregoria Mariska menjadi unggulan ketujuh di sektor tunggal putri.

German Open merupakan turnamen tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Badminton Jerman sejak tahun 1955. Awalnya dikenal sebagai Kejuaraan Badminton Jerman dan kemudian berubah menjadi Jerman Terbuka hingga saat ini.

Dari berbagai sumber, diketahui sejak tahun 2001 pemenang German Open didominasi oleh pemain asal negeri Cina hampir disemua sektor. Selain Cina, Denmark dan Korea Selatan tercatat juga cukup dominan dalam gelaran yang disponsori oleh Yonex ini. Barulah pada tahun 2017, pemenang turnamen ini mulai tersebar ke beberapa negara diantaranya Jepang dan Malaysia. Di 2018 lalu prestasi terbaik Indonesia adalah berada pada sektor ganda putra yang diwakili oleh pasangan Muhammad Rian Ardianto / Fajar Alfian yang menempati podium runner up setelah dikalahkan oleh pasangan asal Jepang, Takuto Inoue / Yuki Kaneko di babak final dengan skor 16 – 21 dan 18 – 21.

You may also like