Setelah sekitar 8 tahun bersama membela Indonesia dalam berbagai ajang, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, ganda campuran kebanggaan Indonesia harus berpisah karena Liliyana Natsir memutuskan pensiun di Januari lalu tepatnya di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019. Pensiunnya salah satu pebulutangkis terbaik Indonesia ini memaksa PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) untuk sesegara mungkin mencari pengganti Liliyana mendampingi Tontowi Ahmad.
PBSI tidak menginginkan Tontowi untuk “jomblo” terlalu lama mengingat banyaknya turnamen yang harus dijalani kedepannya dan belum adanya pelapis Tontowi / Liliyana yang menyamai prestasi keduanya.
Sempat dipasangkan dengan Della Destiara Haris, Tontowi akhirnya kini dipatenkan bersama Winny Oktavina Kandow yang berusia jauh lebih muda darinya. Tontowi dan Winny terpaut 11 tahun.
Keputusan untuk menduetkan pasangan beda usia ini tidak diambil tanpa pertimbangan yang matang. Susi Susanti menyatakan seperti dilansir dari beberapa sumber bahwa penunjukkan Winny bukan asal, tapi para pelatih melihat kemampuan yang dimiliki Winny dan tentunya tidak lepas dari pertimbangan mental dan pengalaman Winny sendiri.
Winny juga menyatakan bahwa secara mental dirinya siap jika dipasangan dengan Tontowi. Bahkan dibanding dengan pasangan sebelumnya, Akbar Bintang Cahyono, Winny mengaku intensitas latihannya dengan Tontowi lebih intens. Hal ini dikarenakan Tontowi sendiri hanya fokus pada satu sektor yaitu ganda campuran, sementara pada saat masih berpasangan dengan Akbar Bintang, Winny lebih sering latihan sendiri karena Akbar Bintang juga harus menjalani latihan dengan rekannya di sektor ganda putra.
Winny pun mengaku bahwa dirinya bersyukur dipasangkan dengan Tontowi Ahmad, karena Tontowi banyak memberinya masukan mengenai cara bermain, berbagi pengalamannya dan kerap kali bercerita dengannya sehingga keduanya lebih cepat akrab.
Berpasangan dengan Winny Oktavina membuat Owi, sapaan akrab Tontowi, sadar bahwa dirinya harus kembali memulai semuanya dari nol. Tentunya bukan hal yang mudah kembali membangun chemistry antarpemain. Dibutuhkan latihan dan kerja keras untuk mencapai satu pemahaman dan chemistry di lapangan. Owi tetap harus latihan ektra keras seperti halnya ganda campuran lainnya walaupun dirinya saat ini berstatus sebagai pemain senior. Latihan fisik kembali digenjot seperti halnya pemain pelapis lainnya walaupun usianya tidak muda lagi, 31 tahun. Owi sadar bahwa berpasangan dengan Winny dirinya hanya mengandalkan persiapan dan pengalaman.
Towin, Tontowi / Winny, akan memulai debut mereka di Februari ini. Keduanya telah didaftarkan pada 3 turnamen sekaligus. Ketiga turnamen tersebut kesemuanya digelar di Eropa. Turnamen pertama yang akan mereka lakoni adalah Barcelona Spain Masters 2019, kemudian dilanjutkan dengan German Open, dan All England. Spain Masters 2019 akan menjadi partai pembuka mereka pada tanggal 19 – 24 Februari. Lanjut ke Yonex German Open pada 26 Februari hingga 3 Maret, dan terakhir di All England pada tanggal 6 hingga 10 Maret mendatang.