Tag:

Anthony Ginting

Siapa Saja Lawan Wakil Indonesia Di Victor China Open Super 1000 ?

by Syara 2 September 2019

written by Syara

Turnamen Super 1000 Victor China Open kembali akan digelar. Ajang bergengsi yang merupakan jadwal tahunan BWF ini akan diselenggarakan selama seminggu sejak tanggal 17 – 22 September. Olympic Sports Center Gymnasium di Changzhou, Cina akan menjadi lokasi penyelenggaraan.

Pemain – pemain top peringkat atas dunia akan kembali memeriahkan turnamen ini. Carolina Marin pun akhirnya kembali turut serta setelah absen beberapa lama sepanjang tahun ini akibat cedera. Peta persaingan di sektor tunggal putri diprediksi akan semakin memanas.

Shi Yuqi yang semula dipastikan akan tampil di Victor China Open tahun ini pada akhirnya membatalkannya. Ia mundur karena masih belum sepenuhnya pulih dari cederanya.

Lantas bagaimana dengan para wakil Indonesia ? Para penggemar bulu tangkis Indonesia tentunya berharap Anthony Ginting dkk. mampu melaju mulus di tiap babak hingga final.

Peluang para wakil Indonesia bergantung pada banyak faktor diantaranya adalah kondisi tiap atlet, kondisi lapangan dan tentu saja calon penantang mereka. Para pemain yang berstatus unggulan turnamen biasanya mendapatkan undian yang tidak terlalu sulit di awal. Inilah salah satu keuntungan menjadi unggulan di tiap turnamen.

Jika dilihat dari hasil undian, beberapa pemain sejak babak pertama akan dihadapkan pada lawan yang cukup sulit untuk ditaklukkan. Sebagai contoh di sektor tunggal putri, Fitriani harus bertemu wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun di babak pertama.

Rekan Fitriani di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu Zhang Beiwen di babak awal. Tahun lalu di ajang yang sama keduanya pertama kali dipertemukan. Saat itu Gregoria menang dua set langsung meski sempat diselingi beberapa kali match point.

Sektor tunggal putra mengirimkan empat wakilnya. Jonatan Christie, Shesar Hiren, Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting. Nama terakhir menjadi satu – satunya wakil Indonesia di babak final tahun lalu. Sayang keberuntungan belum berpihak padanya.

Kali ini Anthony akan dihadapkan dengan Kenta Nishimoto, sementara itu Jonatan akan meladeni rekan senegaranya, Shesar Hiren. Tommy sendiri dipertemukan dengan wakil Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.

Sektor ganda putra diwakili empat pasangan. Pasangan Kevin Sanjaya / Marcus Fernaldi yang akan meladeni Takuro Hoki / Yugo Kobayashi, pasangan Fajar Alfian / Rian Ardianto melawan Bodin Isara / Maneepong Jongjit, pasangan Wahyu Nayaka / Ade Yusuf bertemu Marcus Ellis / Chris Langridge dan pasangan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan akan melawan wakil India, Attri Manu / Reddy B. Sumeeth.

Greysia Polii / Apriyani Rahayu menjadi satu – satunya wakil ganda putri. Keduanya akan bertemu wakil Inggris, Chloe Birch / Lauren Smith di babak awal.

Sementara itu sektor ganda campuran turut mengirimkan empat wakilnya. Praveen Jordan / Melati Daeva akan bertemu Satwiksairaj Rankireddy / Ashwini Ponnappa, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas melawan Tan Kian Meng / Lai Pei Jing, Hafiz Faizal / Gloria Widjaja melawan Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai, dan Tontowi Ahmad / Winny Oktavina bertemu pasangan Rusia, Rodion Alimov / Alina Davletova.

2 September 2019 0 comment

Bulu Tangkis Internasional Featured

New Zealand Open 2019 : Hafiz / Gloria Melaju Ke Babak Semifinal, Anthony Ginting Takluk Di Tangan Lin Dan

by Syara 3 May 2019

written by Syara

Sejak pukul 5 sore waktu setempat turnamen New Zealand Open 2019 telah dimulai. Di babak perempat final ini Indonesia berhasil mengirimkan beberapa utusannya. Sayangnya tidak semua sektor berhasil menembus babak perempat final. Ganda putri menjadi sektor yang tidak memiliki wakil di babak ini.

Sementara dari sektor ganda campuran ada pasangan Praveen Jordan / Melati Daeva dan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja. Dari sektor ganda putra ada pasangan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, sementara itu dari sektor tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung. Terakhir di sektor tunggal putra ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Pasangan Praveen / Melati telah memastikan tempat di babak semifinal. Mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat / Lai Shevon Jemie. Begitu pula dengan wakil tunggal putra, Jonatan Christie, yang berhasil mengalahkan pemain Cina Sun Feixiang.

Pasangan ganda campuran lainnya, Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja yang menjadi pemain unggulan keempat turnamen juga turut menyusul Praveen / Melati dan Jonatan ke babak semifinal. Hafiz / Gloria berhasil meraih satu tiket di babak semifinal setelah menuntaskan perjuangan pasangan asal Hong Kong, Chang Tak Ching / Ng Wing Yung.

Hafiz / Gloria hanya membutuhkan waktu 31 menit untuk menggagalkan pasangan Hong Kong tersebut. Keduanya hanya bermain dua set dengan skor 21 – 15, 21 – 17. Pertemuan kedua pasangan ini menjadi pertemuan yang pertama.

Selanjutnya Hafiz / Gloria akan bertemu dengan pasangan asal Malaysia berstatus unggulan kedua turnamen, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying. Pertemuan di semifinal esok hari akan menjadi pertemuan ketiga kedua pasangan ini. Sebelumnya keduanya berbagi kemenangan di dua turnamen.

Turnamen HSBC BWF World Tour Finals 2018 menjadi ajang pertama yang mempertemukan keduanya. Di turnamen tersebut pasangan Hafiz / Gloria harus menyerah kalah dalam dua set langsung. Beberapa bulan kemudian di turnamen Singapore Open 2019, Hafiz / Gloria berhasil balas dendam dengan meraih kemenangan.

Sementara itu di lapangan berbeda ada wakil tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting yang harus berjuang melawan Lin Dan. Sayangnya Ginting yang berstatus pemain unggulan pertama harus angkat koper setelah dikalahkan Lin Dan dalam tiga gim.

Kekalahan Ginting atas Lin Dan di turnamen berhadiah total $150,000 ini menjadikan Lin Dan unggul head to head 3 – 2 atas Ginting. Ginting memberikan perlawanan yang merepotkan Lin Dan. Di babak pertama Lin Dan bahkan dipaksa harus beberapa kali match point hingga berhasil mengunci skor 25 – 23.

Ginting sendiri berhasil merebut babak kedua dengan gemilang. Lin Dan hanya diberikan kesempatan mencetak skor enam kali hingga menyerah dengan kedudukan 6 – 21. Sayang Ginting tidak dapat mempertahankan performanya di babak ketiga. Lin Dan berhasil ke semifinal dengan menutup pertandingan dengan skor 21 – 12.

3 May 2019 0 comment

Bulu Tangkis Internasional Featured

Badminton Asia Championship 2019: Ginting Jojo Terhenti, Ganda Campuran Melaju Mulus

by Syara 24 April 2019

written by Syara

Badminton Asia Championship 2019 memasuki hari kedua. Setelah kemarin mempertandingkan pertandingan yang diantaranya terdapat beberapa wakil Indonesia. Hari ini kembali beberapa pertandingan digelar sejak pagi pukul 10.00 waktu setempat hingga pukul 18.40 sore sesuai rencana jadwal.

Babak pertama yang digelar kemarin terdapat empat wakil Indonesia. Mereka adalah pasangan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya / Marsheilla Gischa Islami, Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti.

Dari keempat pasangan ganda campuran tersebut hanya pasangan Alfian / Marsheilla yang gagal. Alfian / Marsheilla dikalahkan oleh pasangan asal Cina nomor 2 dunia, Wang Yilyu / Huang Dongping dalam tiga gim dengan skor 20 – 22, 21 – 18, 21 – 17.

Adapun ketiga pasangan lainnya berhasil melenggang mulus. Pasangan Rinov / Pitha dan Praveen / Melati cukup mudah mengalahkan lawan – lawannya. Kedua pasangan tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk menyelesaikan pertandingan.

Sementara pasangan Hafiz / Gloria harus berjuang cukup keras saat berhadapan dengan pasangan Zhang Nan / Li Yinhui dalam tiga gim selama 52 menit.

Hari kedua pertandingan ada 15 wakil Indonesia yang akan bertanding. Sejak pagi hingga siang ini beberapa wakil Indonesia telah bermain. Pasangan ganda putri Yulfira Barkah / Jauza Fadhila Sugiarto menjadi wakil pertama yang bermain. Sayangnya keduanya tidak mampu menghentikan perlawanan pasangan Malaysia dan harus kalah dalam dua set langsung.

Beberapa menit kemudian ada pasangan ganda putra Wahyu Nayaka / Ade Yusuf yang mampu mengkandaskan perjuangan pemain asal Sri Lanka dalam dua set langsung.

Langkah mulus Wahyu / Ade disusul oleh pasangan unggulan keempat Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan yang mengalahkan pasangan Cina Taipei hanya dalam waktu 25 menit.

Sayangnya di waktu yang sama Anthony Ginting yang berstatus unggulan keenam turnamen harus kalah dari Ng Ka Long Angus, pemain asal Hong Kong. Keduanya bermain hingga satu jam lebih dalam tiga gim.

Pemain tunggal putri, Ruselli Hartawan pun gagal melaju setelah dikalahkan oleh Kim Ga Eun asal Korea. Demikian pula halnya dengan Fitriani yang harus menyerah kalah dari pemain Malaysia Soniia Cheah.

Untungnya masih ada Choirunnisa dan Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil menang dari lawan masing – masing dan menyisakan wakil sektor tunggal putri Indonesia.

Demikian pula dengan pasangan andalan Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang merupakan pemain unggulan ketujuh. Fajar / Rian berhasil menang melawan pasangan Hong Kong hanya dalam 25 menit.

Sayang langkah keduanya tidak diikuti oleh pemain tunggal putra lainnya, Jonatan Christie, yang harus kalah dari Kenta Nishimoto dalam tiga gim.

Selebihnya masih ada Tommy Sugiarto, Greysia Polii / Apriyai Rahayu, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, Shesar Hiren Rhustavito dan Agatha Imanuela / Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan bermain kemudian. Semoga wakil yang tersisa mampu melaju ke babak berikutnya.

24 April 2019 0 comment

Bulu Tangkis Internasional Featured

Singapore Open 2019: Ginting Kalahkan Chen Long, Marcus / Kevin Hentikan Perjuangan Fajar / Rian

by Syara 12 April 2019

written by Syara

Hari keempat turnamen Singapore Open 2019 telah berakhir. Di babak perempat final ini ada tujuh wakil Indonesia dari berbagai sektor.

Sektor ganda putra diwakili oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, dan Muhammad Ahsan / Hendra Setiawan. Sektor ganda campuran diwakili oleh Ricky Karandasuwardi / Pia Zebadiah Bernadete, dan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja. Terakhir dari sektor tunggal putra ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie.

Sayangnya hanya empat wakil yang lolos maju ke babak selanjutnya. Tiga wakil dikalahkan oleh pasangan negara lain sedangkan satu wakil dikalahkan oleh rekan senegara sendiri.

Pasangan ganda campuran Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle menjadi wakil Indonesia pertama yang bermain di awal waktu. Hafiz / Gloria harus menghadapi pasangan asal Malaysia unggulan keempat turnamen, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying. Pertemuan seru kedua pasangan tersebut berlangsung selama satu jam.

Pasangan Indonesia tampil gemilang dengan berhasil menyingkirkan pasangan Malaysia dalam tiga set dengan skor 18 – 21, 21 – 12, 21 – 16. Hasil ini menjadikan head to head keduanya satu sama.

Anthony Sinisuka Ginting menjadi wakil kedua Indonesia yang melaju kebabak selanjutnya. Ginting untuk kesekian kalinya bertemu dengan Chen Long. Secara peringkat Ginting memang berada di bawah Chen Long yang saat ini di peringkat 5 dunia sedangkan Ginting peringkat 9 dunia.

Namun jika dilihat dari head to head, Ginting masih lebih unggul. Pertemuan keduanya di turnamen ini menjadi pertemuan yang kesembilan kalinya. Kemenangan Ginting dengan skor 21 – 8, 21 – 19 semakin menambah keunggulan head to head Ginting menjadi 6 – 3.

Langkah Hafiz / Faizal dan Ginting diikuti oleh pasangan Ahsan / Hendra. Bertemu pasangan asal Malaysia, pasangan unggulan keempat ini tidak gentar. Walaupun harus melalui tiga set permainan, Goh V Shem / Tan Wee Kiong dipaksa berkemas oleh Ahsan / Hendra. Kemenangan ini menjadikan head to head Ahsan / Hendra unggul 5 – 1 terhadap Goh / Tan.

Marcus / Kevin pun menambah wakil Indonesia di babak semifinal Sabtu esok. Bermain melawan rekan senegara, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, Marcus / Kevin tidak perlu berlama – lama. Hanya dalam waktu 26 menit, Minions, panggilan akrab Marcus / Kevin menghentikan perjuangan Fajar / Rian dalam dua set langsung dengan skor 21 – 18, 21 – 10.

Sayangnya, pasangan Ricky / Pia tidak mampu mengikuti jejak langkah Hafiz / Gloria. Keduanya harus kalah dari pasangan Malaysia Tan Kian Meng / Lai Pei Jing. Bermain tiga set selama 1 jam, Ricky / Pia menyerah kalah dengan skor 22 – 20, 14 – 21, 21 – 18.

Jonathan Christie pun harus mengubur mimpinya untuk lanjut ke babak semifinal. Viktor Axelsen menghentikan langkah Jojo dengan susah payah selama hampir sejam lebih. Walaupun kalah, Jojo telah berusaha keras terbukti dengan skor tipis 22 – 24, 21 – 18, dan 24 – 22.

Babak semifinal akan digelar Sabtu esok. Semoga wakil Indonesia terus melaju hingga ke final bahkan meraih podium tertinggi di ajang dengan hadiah total sebesar 355,000 USD ini.

12 April 2019 0 comment

Bulu Tangkis Internasional Featured

Anthony Ginting Unggulan Kedelapan di All England 2019

by Syara 15 February 2019

written by Syara

Hasil undian salah satu turnamen prestisius tahun ini, All England, telah keluar. Seperti biasa dalam suatu turnamen tentunya ada beberapa pemain yang dinobatkan sebagai unggulan. Pun tidak berbeda dengan All England. Turnamen ini di tiap sektornya aka nada 8 pemain yang ditetapkan sebagai unggulan.

Anthony Sinisuka Ginting, salah satu andalan Indonesia di nomor tunggal putra dinobatkan sebagai unggulan kedelapan pada turnamen ini. Adapun unggulan pertama ditempati oleh pemain peringkat 1 dunia saat ini, Kento Momota. Shi Yuqi menyusul kemudian di unggulan kedua. Chou Tien Chen dan Chen Long masing – masing ada di unggulan ketiga dan keempat. Unggulan kelima ditempati pemain asal Korea Selatan, Son Wan Ho. Viktor Axelsen dan Srikanth Kidambi menempati unggulan keenam dan ketujuh.

Berada satu pool dengan Kento Momota, Anthony Ginting nantinya akan menghadapi Ng Ka Long Angus, pemain asal Hong Kong, di babak 32 besar. Head to Head pertemuan Ginting dan Ng Ka Long mengunggulkan pemain asal Hong Kong tersebut dengan 4 kemenangan dari 7 kali pertemuan. Namun tentunya, Anthony Ginting masih punya kesempatan untuk menyamakan rekor pertemuan. Apalagi pertemuan terakhir keduanya di turnamen Daihatsu Yonex Japan Open 2018 lalu dimenangkan oleh Anthony Ginting dengan skor 21 – 14, 21 – 15.

Jika Anthony Ginting berhasil menang dari Ng Ka Long, maka di babak berikutnya Ginting akan bertemu dengan pemenang dari perang saudara antarpemain asal India, B. Sai Praneeth dan H.S. Prannoy. Rekor pertemuan Ginting dan Sai Praneeth masih dimenangkan oleh Praneeth sementara rekor pertemuan Ginting dengan Prannoy masih seri.

Berada di pool yang sama dengan Kento Momota menjadikan kesempatan Ginting untuk bertemu dengan Kento di final tidak akan terjadi. Bahkan jika keduanya terus melaju ke babak selanjutnya, Ginting dan Momota hanya akan bertemu di babak semifinal.

Sayangnya hasil undian tunggal putra kali ini tidak terlalu menguntungkan Indonesia. Dari 3 wakil Indonesia yang dikirim selain Anthony Ginting, Jonathan Christie, dan Tommy Sugiarto harus berada dibagan undian yang sama. Hal ini berarti tidak akan ada All Indonesian Final di babak final nantinya.

Jonathan Christie sendiri akan menghadapi wakil Korea Selatan, Lee Dong Keun. Dari rekor pertemuan, Lee Dong Keun masih unggul 2 – 1 dibanding Jonathan. Namun apapun bisa terjadi di lapangan. Jika Jonathan mampu menang atas Lee Dong Keun, di babak berikutnya Jojo, sapaan akrab Jonathan, akan berpeluang menghadapi Srikanth Kidambi. Rekor pertemuan keduanya masih dimenangkan oleh Jojo dengan keunggulan 3 – 2. Jojo pun memiliki peluang untuk bertemu dengan Chou Tien Chen. Rekor Jojo sendiri masih menang telak atas Chou Tien Chen 5 – 0. Namun sebelumnya, Tommy Sugiarto akan berpeluang sangat besar untuk bertemu dengan Chou Tien Chen jika Tommy mampu mengalahkan Rajiv Ouseph, pemain asal Inggris.

15 February 2019 0 comment

Bulu Tangkis

Anthony Ginting Kalah Telak di Tangan Momota

by Marli 27 January 2019

written by Marli

Bertanding pada hari Jumat 25 Januari 2019 di Istora senayan yang dipenuhi oleh pendukung Indonesia tak mampu mengangkat semangat Anthony Sinisuka Ginting dan kekalahan ini menambah catatan buruk Ginting sebagai salah satu tunnggal putra Indonesia. Pada ajang Indonesia Master 2018 Ginting memang mencatatkan penampilan baik dengan menjadi juara, namun di tahun 2019 Ginting harus kalah dengan telak oleh wakil dari Jepang yaitu Kento Momota.

Sejak awal pertandingan Ginting memang terlihat kalah bersaing dengan kecepatan dan semangat juang yang dimiliki Momota, set pertama berlangsung tanpa perlawanan berarti dengan kekalahan yang telak yaitu 9-21. Seharusnya Ginting bisa memberikan perlawanan berarti bagi Momota, karena secara teknik Ginting tak kalah kelas dan salah satu keunggulan Momota di set pertama yaitu tak sering melakukan kesalahan sendiri. Keadaan ini berbanding terbalik dengan Ginting yang sangat terlihat mudah melakukan kesalahan sendiri dan set pertama berakhir tanpa ada sorak meriah dari para penonton.

Set kedua diharapkan mampu direbut Ginting, karena teriakkan para penonton sangat menggema menyuarakan nama Ginting untuk terus semangat. Namun hasil di set kedua juga tak jauh dengan set pertama, karena ginting kembali kalah dengan telak dan skor 10-21 menjadi skor akhir. Secara serangan Momota memang terlihat sangat mematikan dan merepotkan Ginting, Pertandingan hanya berlangsung selama 43 menit saja.

Ginting juga coba menerapkan strategi defense dengan maksud ingin menguras dulu tenaga Momota, namun strateginya gagal dan permainan momota malah terus berkembang. Akurasi penempatan bola yang dilakukan Momota sangatlah tepat dan pertahanan yang kuat juga sangat menyulitkan Ginting untuk mendapatkan poin.

Kekalahan Ginting membuat harapan tunggal putra Indonesia hanya berasal dari tangan pebulutangkis ganteng Jonatan Christie dan tim kepelatihan Ginting menyatakan akan melakukan evaluasi besar pada diri Ginting dengan terus mematangkan persiapan saat akan menghadapi lawan-lawan kuat seperti Momota.

Strategi awal memang Ginting mencoba meredam kecepatan Momota, namun penampilan apik Momota tak bisa dikendalikan hingga akhir pertandingan. Secara mental Ginting memang sudah sangat drop sejak set pertama kalah dan hal ini menjadi faktor utama kekalahan telah Ginting dari Momota.

Usai pertandingan sorakan semangat Ginting menggema di Istora Senayan dan saat sesi wawancara Gintingpun meminta maaf kepada seluruh masyarakat pecinta bulutangkis, karena belum bisa memberikan hasil terbaik serta penampilan baiknya bagi pecinta bulutangkis Indonesia.

Itulah ulasan singkat mengenai Ginting kalah telak di tangan Momota. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya dan dapat dijadikan referensi terbaik dalam mencari berbagai pengetahuan baru mengenai bulutangkis.

27 January 2019 0 comment

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Perjalanan “Akhir” Anthony Ginting di Malaysia Master

by Shara Nurrahmi 18 January 2019

written by Shara Nurrahmi

Anthony Ginting tumbang dalam babak lanjutan melawan Long chen. Chen sendiri adalah pemain badminton andalan dari China dalam lanjutan Malaysia Master HSBC tour de badminton.

Kita tahu bahwa Anthony Ginting lahir pada 20 Oktober 1996 adalah pebulutangkis Indonesia yang berasal dari klub Bandung. Kecintaannya terhadap bulutangkis sudah tidak diragukan lagi. nama Ginting sendiri sempat menjadi viral di media sosial dan sempat menjadi viral bahkan trending topik dunia saat perjuanganya membela Indonesia di turnamen beregu asian games 2018.

Karirnya dimulai ketika dirinya berprestasi pada mangku sekolah dasar dan pernah memenangi kompetisi Milo school competition untuk kategori tunggal putra SD pada tahun 2008. Menginjak tahun 2012 Anthony nama sapaannya lah memulai debutnya kembali dan meraih juara pada kompetisi yang sama pada kategori tunggal putra untuk tingkat SMP.

Berikut beberapa torehan dari Anthony antara lain semifinalis kejurnas 2012, juara Sinar Surabaya, juara Sinar Bandung 2012, semifinalis world junior badminton championship 2014, meraih medali perunggu pada youth olympic games 2014 dan menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia saat itu, QF BCA Indonesia open superseries premier 2015, juara badminton asia team Championship 2016, juara Korea Open 2017 dan pada kejuaraan ini dirinya berhasil meraih gelar individu pertamanya, kembali meraih gelar juara 1 Daihatsu Indonesia master 2018, meraih medali perunggu di asian games 2018 bersama tim beregu putra, di babak individual Asian Games 2018 Ginting meraih medali perunggu, juara 1 HSBC China Open 2018.

Pada tahun 2016 Ginting ini tergabung dalam beregu putra dan hanya mendapatkan medali perak pada turnamen piala Thomas.
Meskipun kenyataanya Anthoni ini terlahir dan dibesarkan di kota Cimahi provinsi jawa barat, dirinya memiliki garis keturunan dari batak karo dari ayahnya. Meskipun akhirnya pada pertandingan Malaysia Master kemarin Ginting tumbang namun semangat juangnya membela merah putih patut mendapatkan apresiasi.

18 January 2019 0 comment