Callum Smith

Callum Smith menginginkan Saul Canelo Alvarez sebagai lawan berikutnya setelah meladeni Hassan N’Dam. Smith memang telah dijadwalkan menjamu Hassan N’Dam pada Sabtu malam nanti di Madison Square Garden, New York. Laga keduanya akan ditayangkan di DAZN dan Sky Box Office.

Laga Callum Smith kontra Hassan N’Dam merupakan pertandingan tambahan dari laga utama antara pemegang juara IBF/WBA/WBO Anthony Joshua kontra Andy Ruiz Jr. Sementara Smith sendiri akan mempertahankan gelar WBA Super World super middleweight yang dimilikinya.

Promotor Callum Smith mengharapkannya tampil impresif saat berhadapan dengan N’Dam. Smith sebaiknya memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya jika ingin menantang Canelo Alvarez.

Dengan mengalahkan N’Dam, Smith dapat sesuka hati menyebutkan nama Canelo Alvarez sebagai calon penantangnya kemudian. Kemenangannya atas N’Dam akan mempermudah langkahnya mendekati Golden Boy Promotions, pihak promotor Canelo Alvarez untuk membuka kesempatan bernegosiasi dengan Canelo Alvarez.

Selain mengalahkan Hassan N’Dam, langkah Smith untuk mendekati Canelo Alvarez juga bergantung pada Gennady Golovkin. Ada kemungkinan Smith akan berkesempatan bertemu Canelo Alvarez jika mantan juara kelas middleweight, Gennady Golovkin menderita cedera atau kalah dari Steve Rolls saat keduanya bertemu di Madison Square Garden, New York pada 8 Juni mendatang.

Namun Smith harus ingat jika Gennady Golovkin tidak semudah itu dikalahkan. Steve Rolls kemungkinan tidak akan terlalu membuat repot Golovkin. Selain itu jika seandainya pun Golovkin berhasil mengalahkan Steve Rolls, ada kemungkinan Golovkin tidak jadi bertemu Canelo jika dirinya meminta pembagian keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh pihak Golden Boy Promotions.

Berbeda dengan Golovkin, Smith mungkin saja akan memberikan penawaran yang lebih masuk akal pada Canelo Alvarez. Sayangnya laga antara Smith dan Canelo Alvarez kemungkinan kurang menarik perhatian para penggemar tinju di Amerika. Smith kurang dikenal di Amerika. Kecil kemungkinan mereka akan tertarik untuk menyaksikan pertandingannya apalagi diharuskan untuk berlangganan di DAZN jika ingin menyaksikan pertandingan Smith kontra Canelo.

Pihak Golden Boy Promotions sendiri belum mengungkap siapa yang akan menjadi penantang Canelo September nanti. Ada beberapa nama yang menjadi kandidat lawan Canelo mendatang yaitu Gennady Golovkin, Callum Smith, dan Demetrius Andrade. Sebelumnya pada pertandingan terakhirnya Canelo berhasil mengalahkan juara IBF 160, Daniel Jacobs dalam pertandingan unifikasi mereka 4 Mei lalu.

Peluang  kemungkinan bertemunya Smith dan Canelo di atas ring cukup kecil. Pasalnya para penggemar tinju lebih tertarik untuk menyaksikan laga antara Canelo Alvarez kontra Gennady Golovkin. Smith kemungkinan akan tetap menjadi pilihan kandidat untuk melawan Canelo Alvarez, namun tidak untuk saat ini. Apalagi Canelo sedang bersemangat untuk menyatukan gelarnya di divisi middleweight sebelum beranjak ke kelas dengan berat 168.

Juara WBA Super World Super Middleweight, Callum Smith menyatakan bahwa dirinya ingin bertemu dengan Saul Canelo Alvarez. Smith mengungkapkan berharap keinginannya tersebut dapat terlaksana setelah pertemuannya dengan Hassan N’Dam pada bulan Juni mendatang di Madison Square Garden, New York.

Sebelumnya Saul Canelo Alvarez (52-1-2, 35 KO) bersama tim promotornya, Golden Boy Promotions telah menyatakan hal serupa dengan keinginan Smith. Canelo pun tertarik untuk melawan Callum Smith yang hingga saat ini belum terkalahkan.

Namun hal tersebut kembali lagi pada pihak DAZN sebagai pihak yang akan menyiarkan laga Canelo. Apakah DAZN lebih tertarik untuk menyiarkan laga Canelo kontra Smith pada September nanti ataukah laga rematch antara Canelo kontra Gennady Golovkin. Untuk diketahui, Golovkin jauh lebih popular di Amerika Serikat dibandingkan Callum Smith (25-0, 18 KO).

Bagi Smith, pertemuannya dengan N’Dam akan menjadi laga pertamanya di Amerika Serikat. Sayangnya N’Dam kurang begitu popular bagi publik penggemar tinju disana. Kondisi ini kurang menguntungkan bagi Smith yang berharap meraih popularitas di Amerika.

Penggemar tinju bahkan mengenal N’Dam dari kekalahannya terhadap Peter Quillin, David Lemieux dan Ryota Murata.

Melihat kenyataannya ini sepertinya promotor Smith, Eddia Hearn tidak tampak berusaha untuk menemukan lawan yang cukup menarik perhatian penggemar tinju di Amerika. Hearn seharusnya berkonsultasi pada promotor yang lebih berpengalaman seperti Bob Arum dari Top Rank sebelum memutuskan untuk menggelar laga Smith kontra N’Dam.

Bob Arum bahkan memiliki banyak petinju yang bertalenta sepertin misalnya Artur Beterbiev, Jesse Hart dan Gilberto Ramirez. Bukankah akan lebih menguntungkan untuk menggelar laga Smith dengan salah satu diantaranya yang tentunya lebih akrab dengan publik Amerika.

Besar kemungkinan Hearn memilih N’Dam sebagai lawan Smith untuk membuat Smith tidak terlalu bersusah payah diatas ring. Hearn bisa saja mengatur pertemuan antara Smith dengan David Benavidez yang memang bertalenta.

Namun Hearn pasti menyadari jika Benavidez nantinya akan merepotkan Smith saat keduanya bertemu. Hal tersebut tentu tidak diharapkan oleh Hearn. Sayangnya keputusan Hearn untuk memilih N’Dam sebagai lawan Smith juga tidak lebih baik. Sebaik apapun penampilan Smith saat melawan N’Dam kecil kemungkinan akan menarik perhatian para penggemar tinju.

Jika Smith serius dengan keinginannya bertemu Canelo, maka Smith sebaiknya memanfaatkan laga antara dirinya kontra N’Dam mendatang dengan sebaik – baiknya. Akan lebih baik lagi jika Smith mampu menampilkan pertarungan yang menarik perhatian para penggemar tinju Amerika. Setidaknya dengan begitu kesempatannya untuk bertemu Canelo semakin terbuka lebar.

Sementara itu dari pihak Canelo sendiri, pertemuan antara Canelo dengan Smith sama halnya pertemuan antara Canelo dengan Rocky Fielding. Pertemuan yang kurang bisa menarik perhatian para penggemar tinju. Smith tidak diragukan lagi adalah seorang petinju yang bertalenta, namun riwayat bertinjunya belum begitu mampu menarik perhatian.